Ketertarikan Masyarakat Surabaya Belanja di Online Shop.

harus membuang tenaga dan waktu yang berlebih. Hal ini juga didukung dengan seberapa lama para informan menjadikan online shop sebagai tempat untuk berbelanja. Berikut adalah hasil kutipan wawancara dengan para informan. INFORMAN I 08 Mei 2012, Pukul 17.00 “Iyah soalnya kan kerja mbak, jadi enggak ada waktu paling sabtu minggu aja, itu juga enggak pasti. Kalau online shop kan pasti mbak, selalu ada waktu buat online. Jadi mudah aja dan ada pilihannya” “Gak begitu lama mbak, mungkin sudah ada satu tahunan belanja di online shop” Dari kutipan wawancara tersebut informan 1 ini sudah cukup lama berkecimpung di dunia online shop. Selama 1 tahun informan 1 ini sudah mengenal online shop Facebook dan berbelanja di online shop. Menurut informan 1 ini, online shop memberikan kemudahan dan pilihan yang beragam di tengah – tengah kesibukannya dalam pekerjaan. Tak perlu menyita waktu yang lama untuk keliling pusat perbelanjaan, informan 1 ini berbelanja dengan cara yang praktis dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. INFORMAN II 09 Mei 2012, Pukul 16.20 “Ya karena mungkin, Satu, lebih efisien ya. Kita gak perlu keluar – keluar. Cukup di depan laptop kita bisa beli – beli barang, kita juga bisa nego sama yang punya online shop nya dan lebih mudah aja” “Kalau belanja online shop mungkin hitungan bulan mbak, 3 – 4 bulan gitu lah” Terdapat kesamaan antara informan 1 dan informan 2. Kedua informan ini sama – sama mengaku kemudahan saat berbelanja online shop yang membuat mereka tertarik belanja online shop. Namun, sedikit berbeda dengan informan 1, informan 2 ini juga menyatakan bahwa di online shop itu informan ini dapat melakukan negosiasi dengan penjualnya tentang harga barang yang akan dibeli tanpa malu – malu karena tak perlu tatap muka. Namun, pada intinya efisien lah yang merupakan alasan utama informan 2 ini berbelanja di online shop Facebook. INFORMAN III 10 Mei 2012, Pukul 14.00 “Pengen nyoba – nyoba aja mbak. Dari online shop kan gampang kita gak perlu ketemu orangnya juga trus dari online shop juga foto – fotonya sangat meyakinkan gitu” “Ehmm kira – kira 5 bulan mbak” Dari kutipan wawancara di atas, informan 3 ini hanya ingin melakukan eksperimen untuk berbelanja di online shop. Rasa ingin tahu yang tinggi membuat informan 3 ini mencoba belanja di online shop. Dengan kurun waktu yang cukup singkat yaitu selama 5 bulan, informan 3 ini telah melakukan belanja di online shop. Waktu yang singkat tersebut mampu membuat informan 3 ini menyatakan bahwa kemudahan belanja online shop lah yang juga menjadi faktor pendukung untuknya berbelanjan di online shop. Foto - foto dagangan yang di desain sedemikian rupa oleh owner dari online shop juga menjadikan informan 3 ini semakin tertarik untuk belanja di online shop Facebook. Pada umumnya, dari informan 1 hingga informan 3 menyatakan kemudahan adalah alasan mereka tertarik belanja di online shop Facebook. INFORMAN IV 10 Mei 2012, Pukul 16.45 “Ehmm. Gimana ya mbak. Kalau belanja online itu enak kita bisa lihat barangnya satu – satu. Itu kan lebih gampang. Beda kayak di pertokoan kan kalau kita nyari satu – satu kan ribet ya mbak. Nah kalau di online shop kan kita tinggal duduk manis, lihat – lihat barangnya, kalau ada yang bagus baru pesen. Jadi intinya itu gak ribet” “Emm, kira – kira 6 bulan mbak. Gak begitu lama kok.” Dari kutipan wawancara di atas, informan 4 ini juga memiliki pandangan yang sama mengenai daya tarik online shop, yaitu kemudahan. Informan 4 ini menyebutkan gak ribet untuk belanja online shop. Hal ini juga dibenarkan oleh informan 1 hingga informan 3 pada kutipan wawancara sebelumnya. Informan 4 ini mengaku telah berbelanja di online shop Facebook kira – kira 6 bulan lamanya. Waktu yang cukup singkat tapi tetap membuat informan 4 ini tertarik untuk tetap belanja di online shop. INFORMAN V 10 Mei 2012, Pukul 19.10 “Emm, mungkin dari barangnya yang enggak kita dapatkan dari mall – mall tapi bisa kita dapetin dari online shop.” “Dari semester 3-an mungkin mbak. Sekarang semester 8 mbak” Berdasarkan kutipan wawancara di atas, informan 5 ini telah lama berbelanja di online shop Facebook. Informan 5 ini mengaku telah berbelanja online selama 3 tahun lebih. Hal ini sangat berbeda dengan informan – informan sebelumnya yang hanya dalam hitungan bulan atau paling lama adalah hitungan 1 tahun belanja di online shop Facebook. Alasan yang dinyatakan pun berbeda dengan alasan mayoritas informan sebelumnya. Bila informan 1 menyatakan bahwa belanja di online shop bisa memiliki banyak pilihan namun pernyataan itu hanya mendukung dari alasan utamanya berbelanja di online shop yaitu kemudahan. Namun, berbeda dengan informan 1 dan informan – informan sebelumnya, informan 5 ini tidak menyatakan kemudahan sebagai alasan ketertarikan belanja di online shop namun, informan 5 ini hanya menyatakan satu alasan yaitu barang – barang yang ada di online shop jarang ditemui di pusat perbelanjaan. Dengan kata lain, keaneka ragaman barang serta pilihan yang ada di online shop Facebook membuat informan 5 ini tertarik dan lebih memilih online shop untuk dijadikan tempat berbelanja. INFORMAN VI 11 Mei 2012, Pukul 11.00 “Selain menghemat waktu juga menghemat mata biar gak kebablasan mbak selain itu kita gak perlu capek - capek keluar rumah apalagi kalo punya anak kecil gini wah repot. Daripada sering jalan ke mall pulangnya pasti capek belum lagi kalo anak pingin ini itu,kalo di online kan bisa pesan dulu,bisa di tinggal ngurus anak,ngurus rumah juga bisa jadi lebih santai aja.” “. Lupa mbak. Hee. Kira – kira 1 tahun ada mbak.” Bila informan 2 mengatakan efisien, informan 6 ini mengatakan menghemat waktu, pada intinya ke informan 2 dan informan 6 ini memiliki alasan yang sama tentang ketertarikan mereka belanja di online shop. Hanya saja bila informan 2 sebagai seorang entrepreneur menjadikan kemudahan untuk bernegosiasi menjadi faktor pendukungnya, namun berbeda dengan informan 6 ini yang merupakan ibu rumah tangga. Informan 6 ini menjadikan hemat mata atau lebih dikenal dengan hemat dalam keuangan adalah faktor pendukung. Pada posisi informan 6 ini yang memiliki empat orang anak, dan ada juga yang masih balita jelas sekali bahwa online shop menjadi daya tarik sendiri dengan kemudahan yang ditawarkan. Tak heran bila hanya dengan waktu 1 tahun ibu rumah tangga ini berbelanja di online shop, membuat ibu ini lihai dalam berbelanja di online shop. Pada umumnya, dari ke enam informan yang telah diwawancarai, mereka memiliki alasan yang sama untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa mereka tertarik belanja di online shop. 5 dari 6 informan menyatakan bahwa online shop adalah cara belanja yang mudah, santai dan tidak ribet. Semua ini mendukung salah satu perangkat dari teori Computer Mediated Communications, yaitu Groupware yang dapat memudahkan untuk komunikasi bersama dan update real time segera dan saat itu juga . Keuntungan dengan adanya Groupware adalah setiap orang dapat mengerjakan apa pun, dimana saja, kapan saja, meskipun antara anggota terpisah jarak, jadi lebih efisien biaya dan waktu.

3. Pengalaman Masyarakat Surabaya Saat Belanja di Online Shop

Dari sini dapat peneliti cari tahu bagaimana pengalaman masyarakat Surabaya saat belanja di online shop. Tentu pengalaman itu tidak berpatok dengan pengalaman baik saja atau bahkan pengalaman buruk saja, namun untuk lebih ke 2 pengalaman tersebut yang dialami oleh masyarakat Surabaya. Kemudian, hal yang terkait dengan hal ini adalah efek yang ditimbulkan oleh pengalaman yang pernah di alami para informan. Entah itu mempengaruhi atau tidak. Berikut adalah kutipan wawancara : INFORMAN I 08 Mei 2012, Pukul 17.00 “ Sejauh ini fine – fine aja yaa. Soalnya barang yang datang sesuai dengan yang diharapkan “ “Mempengaruhi itu pasti, tapi untuk tempat yang sama mungkin sudah percaya juga, mungkin kalau yang lain agak ragu yaa. Soalnya kan lihat – lihat dulu, lebih hati – hati. Lihat profile online shop nya dulu “ Dilihat dari hasil wawancara peneliti bisa mengatakan bahwa informa 1 ini adalah orang yang lebih hati – hati untuk mencoba hal baru. Jadi lebih memilih online shop yang dulu pernah dijadikan tempat untuk belanja daripada online shop yang lainnya, padahal pengalaman informan ini terbilang selalu baik dalam belanja di online shop. INFORMAN II 09 Mei 2012, Pukul 16.20 “ Suka duka yaa. Kalau suka ya sih kalau barangnya sesuai dengan yang digambar. Jadi barang yang difoto sama dengan barang yang kita terima. Trus kalau sampainya cepet itu juga paling seneng. Duka sih ada, dulu pernah barangnya lama sampainya ternyata blum dikirim sama online shopnya. Sampai 2 – 3 minggu barang baru dateng. “ “Kayaknya gak sih yaa. Karena balik ke orang yang jual online itu yaa. Kalau dia bener – bener pengen jaga kepercayaan pelanggannya, pasti dia akan kasih pelayanan lebih. “ Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan informan 2, informan ini memiliki berbagai pengalaman, ada suka dan duka. Namun pengalaman – pengalaman itu tidak membuat informan 2 ini berhenti