Persepsi terhadap objek atau lingkungan fisik obyek Persepsi terhadap manusia atau persepsi sosial

panca indera dalam menangkap rangsangan yang terlampau banyak dalam satu waktu yang sama dan tidak semua rangsangan memiliki daya tarik bagi orang tersebut.

2.1.3 Jenis Persepsi

Menurut Mulyana 2005 : 171, pada dasarnya persepsi manusia terbagi menjadi dua yaitu :

1. Persepsi terhadap objek atau lingkungan fisik obyek

Persepsi manusia terhadap objek melalui lambang – lambang fisik atau sifat – sifat luar dari suatu benda. Dapat diartikan manusia dalam menilai suatu benda mempunyai persepsi yang berbeda – beda. Dan persepsi terhadap obyek bersifat statis karena obyek tidak mempersiapkan manusia ketika manusia mempersiapka obyek – obyek tersebut. Seseorang dapat melakukan kekeliruan dalam mempersepsi, sebab terkadang indera seseorang menipu diri orang tersebut, hal tersebut dikarenakan : a. Kondisi yang mempengaruhi pandangan seseorang, seperti keadaan cuaca yang membuat orang melihat fatamorgana, pembiasan cahaya seperti pada peristiwa ketika seseorang melihat bahwa tongkat yang dimasukkan ke dalam air terlihat bengkok padahal sebenarnya tongkat tersebut lurus. Hal inilah yang disebut ilusi. b. Latar belakang pengalaman yang berbeda antara seseorang dengan orang lain. c. Budaya yang berbeda d. Suasana psikologi yang berbeda juga membuat perbedaan persepsi seseorang dengan orang lain dalam mempersepsikan suatu obyek.

2. Persepsi terhadap manusia atau persepsi sosial

Persepsi manusia atau persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek – objek sosial dan kejadian – kejadian yang dialami oleh seseorang dalam lingkungannya. Penilaian – penilaian ini terjadi dalam upaya manusia memahami orang lain. Persepsi manusia atau persepsi sosial merupakan sumber terpenting dalam pola interaksi antar manusia, karena menentukan hubungan seseorang dengan orang lain. Persepsi sosial dikatakan lebih sulit dan kompleks disebabkan : a. Manusia bersifat dinamis, oleh karena itu persepsi terhadap manusia dapat berubah dari waktu ke waktu, dan lebih cepat daripada persepsi terhadap objek. b. Persepsi sosial tidak hanya menanggapi sifat – sifat yang tampak dari luar namun juga sifat – sifat atau alasan – alasan internal. c. Persepsi sosial bersifat interaktif karena pada saat seseorang mempersepsi orang lain, orang lain tersebut tidak diam saja, melainkan ikut serta mempersepsi orang tersebut Mulyana, 2001:171-176 Persepsi sosial terdiri atas tiga elemen, yaitu : 1. Pribadi person yaitu persepsi sosial yang dilakukan dengan cepat ketika melihat penampilan seseorang. Contoh : jenis kelamin, ras, usia, latar belakang etnik, aspek demografi lainnya. 2. Situasi situation yaitu persepsi sosial seseorang mengenai keadaan yang sedang dialami berdasarkan pengalaman terdahulu. Contoh : seseorang pernah melewati suatu jalan asing yang dulu pernah ia lewati ketika tersesat 3. Perilaku behavior persepsi sosial yang dibentuk berdasarkan gejala – gejala perilaku orang lain. Contoh : menilai seseorang berdasarkan sifat dan tingkah lakunya. Pada penelitian ini, penulis akan meneliti tentang persepsi sosial yang berkaitan dengan obyek atau fenomena. Dimana akan diteliti persepsi yang berbeda berdasarkan latar belakang pengalaman yang mana semakin banyak pengalaman yang diperoleh maka semakin banyak tingkat pengetahuan yang diperolehnya juga., perbedaan budaya sering kali terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini didasari oleh suasana psikologis yang berbeda yang dimiliki setiap masyarakat pengguna account facebook yang akan diteliti. Dari perbtedaan itulah yang nantinya akan menimbulkan adanya perbedaan persepsi.

2.1.4 Prinsip Persepsi Sosial