Kerangka Berpikir Lokasi Penelitian

2.6 Kerangka Berpikir

Persepsi adalah “process by which an individual selects, organizes, and interprets stimuli into a meaningful and coherent picture of the world” Sciffman dan Kanuk Online shop pada media sosial Facebook yang berkembang dengan pesat telah berhasil membuat tren sendiri dalam dunia belanja. Namun, peristiwa yang muncul akhir – akhir ini dapat menimbulkan berbagai persepsi yang berkembang bebas di masyarakat mengenai online shop. Rasa percaya yang dimiliki pengguna online shop pada media sosial Facebook yang berarti ini adalah persepsi positif Rasa tidak percaya yang dimiliki pengguna online shop pada media sosial Facebook yang berarti ini adalah persepsi negatif Persepsi Masyarakat Surabaya terhadap Online Shop pada Media Sosial Facebook Hasil dari penelitian kualitatif ini tidak dapat digeneralisasikan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau bersifat universal, jadi hanya berlaku pada situasi dan keadaan yang sesuai dengan situasi dan keadaan dimana penelitian yang serupa dilakukan Kountur, 2003:29 Menurut Rakhmat 2004:24, penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek – praktek yang berlaku. 2. Membuat perbandingan atau evaluasi. 3. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan paa waktu yang akan datang. 3.2 Unit Analisis 3.2.1 Online Shop pada media sosial Facebook Seiring dengan fenomenalnya media sosial Facebook di Indonesia, online shop semakin bertebaran di dalamnya. Tanpa harus mengeluarkan biaya, para owner dapat mewujudkan online shop impian mereka. Dengan berbagai nama yang diharapkan mudah diingat oleh konsumennya, berbagai layanan dan persaingan harga yang disuguhkan oleh owner untuk dijadikan senjata agar konsumen tetap setia pada online shopnya, hingga kelengkapan barang dalam online shopnya menjadi perhatian penting bagi owner online shop khususnya di media sosial Facebook. Online shop menerapkan sistem pay and go, maksudnya setelah konsumen membayar barang yang dipesan, maka barang itu akan dikirim ke alamat konsumen. Tanpa mengenali secara fisik konsumen diharapkan dapat percaya terhadap owner online shop. Oleh Karen itu, owner perlu menjaga kepercayaan yang telah diberikan konsumen. Namun, terkadang kepercayaan konsumen inilah yang dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka melakukan penipuan dengan berkedok sebagai owner online shop. Hal ini jelas mempengaruhi online shop yang lainnya yang benar – benar jujur dengan usahanya dan yang terpenting adalah mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap online shop pada media sosial. Hal tersebut akan menimbulkan berbagai macam persepsi dari khalayak penikmat belanja online di media sosial Facebook. Khalayak bebas mempersepsi menurut pandangan masing – masing setelah menikmati belanja online di media sosial Facebook.

3.2.2 Online shop

Belanja online adalah suatu bentuk perdagangan elektronik dimana konsumen langsung membeli barang atau jasa dari penjual melalui internet tanpa layanan perantara. Sebuah toko online, eshop, e-toko, toko internet, webshop, webstore , toko online, memungkinkan konsumen mendapatkan apa yang diinginkan tanpa harus pergi berbelanja ke pusat perbelanjaan .

3.2.3 Persepsi

Penelitian ini memfokuskan pada persepsi masyarakat Surabaya terhadap online shop pada media sosial facebook. Dengan menggunakan persepsi peneliti dapat mengetahui lebih dalam mengenai proses interaksi yang akan muncul dari tindakan tersebut merupakan respon dari apa yang dipikirkannya. Persepsi masyarakat terhadap online shop pada media sosial Facebook juga meliputi beberapa hal yang berkaitan dengan persepsi itu sendiri, diantaranya adalah : a. Pengetahuan, seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang kehadiran online shop pada media sosial Facebook. b. Penilaian, bagaimana penilaian masyarakat terhadap online shop pada media sosial Facebook. Hal ini terkait banyak hal, misalnya, penilain tentang cara pelayanan ataupun produk dari online shop tersebut, karena dua hal tersebut dapat mencitrakan bagaimana online shop tersebut. Sehingga pada akhirnya akan membentuk penilain sendiri di mata masyarakat. c. Kepercayaan, peristiwa yang akhir – akhir ini sekarang terjadi terkait penipuan melalui online shop pada media sosial mencemarkan nama baik dunia belanja online. Namun tidak semua online shop melakukan penipuan serupa. Banyak juga online shop yang jujur dalam berdagang. Hal ini kembali ke masyarakat, seberapa besar kepercayaan mereka terhadap online shop pada media sosial. d. Efek, hal ini terkait dengan efek apa yang dihasilkan dari online shop terhadap kehidupan masyarakat. Seberapa besar media sosial Facebook dapat memberikan kekuatan bagi online shop itu sendiri.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah Surabaya, karena Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur memiliki ciri khas masyarakat mudah bergaul www.surabaya.go.iddemographis.php . Selain itu, Jawa Timur menduduki peringkat ke 3 tiga untuk bidang jumlah terbesar pengguna facebook se Pulau Jawa – Bali. http:trends.google.comwebsites?q=facebook.comgeo=IDdate=alls ort=0 . Dari seluruh masyarakat tersebut, terdapat sebagian masyarakat yang selalu mengikuti gaya hidup masa kini. Termasuk salah satunya adalah belanja di online shop pada Facebook. Masyarakat Surabaya memiliki kecenderungan untuk belanja di online shop. Hal ini didorong dengan tingkat aktivitas masyarakat Surabaya yang tinggi.

3.4 Subyek dan Informan Penelitian