Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

dan kehidupannya di dunia nyata. Pengguna yang mengkonsumsi computer diatas empat 4 jam termasuk lam kategori heavy, sehingga berpotensi untuk menjadi pecandu teknologi ini. apabila sudah mengalami kecanduan, maka penggunanya tidak tanggung – tanggung untuk menghabiskan uang dan melakukan apapun untuk mendapatkan dan terus memperoleh akses terhadap computer dan internet. Ahli psikologi menyatakan bahwa kekuatan computer untuk memberikan efek ini tidak datang dari eksternalnya melainkan dari apa yang dipelajari dan didapatkan pengguna ketika berinteraksi dengan komputer. Kecanduan akan muncul ketika pengguna merasa mampu untuk menjelajah dunia melalui computer, mampu mencapai ilusi kedekatan dan ketertarikan dengan computer secara intim, mampu mengekspresikan diri dengan caranya sendiri serta mampu mendapatkan pembenaran atau justifikasi terhadap dirinya.

2.5 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Secara rinci tahap – tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Mengenali Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Membeli Perilaku pasca Pembelian a. Mengenali Kebutuhan Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan internal dalam kasus pertama dari kebutuhan normal seseorang, yaitu rasa lapar, haus atau seks meningkat hingga suatu tingkat tertentu dan berubah menjadi dorongan. Atau suatu kebutuhan yang timbul karena rangsangan eksternal, misalnya saat seseorang melewati toko roti dan mencium aroma roti yang baru saja dibakar maka hal ini dapat merangsang rasa lapar. b. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untyk mencari informasi lebih banyak. Keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang – sedang saja yang disebut perhatian yang meningkta. Proses mencari informasi secara aktif dimana ia mencari bahan – bahan bacaan, menelpon teman dan melakukan kegiatan – kegiatan mencari untuk mempelajari. c. Evaluasi Alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. d. Keputusan Membeli Ada faktor yang dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli yaitu sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternative pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal : 1. Intensitas sikap negative orang lain tersebut terhadap alternative pilihan konsumen 2. Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut. e. Perilaku pasca pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan – tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang menarik minat pasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berkahir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian.

2.6 Kerangka Berpikir