Pengetahuan masyarakat tentang online shop

Dari kutipan diatas, dapat diketahui bahwa informan mengetahui keberadaan online shop. Informan ini juga mengaku hampir setiap hari menggunakan online shop, walaupun hanya untuk melakukan window shopping. Informan 1 ini tergolong sering dalam menggunakan online shop. Hal ini dapat terlihat dari kutipan wawancara di atas. Pengetahuan dan intensitas yang tinggi membuat informan 1 memahami keberadaan online shop. INFORMAN II 09 Mei 2012, Pukul 16.20 “Oo iyah mbak tahu, banyak di wall facebook saya“ “Kalau seminggu mungkin 1 – 2 kali mbak. Soalnya kan jarang beli juga“ Dari hasil wawancara dengan informan 2, peneliti dapat mengetahui informan 2 ini juga mengetahui adanya online shop. Namun, berdasarkan wawancara yang dilakukan hal tersebut tidak berarti informan 2 ini rajin mengunjungi online shop. Dilihat dari kutipan wawancara di atas informan 2 ini jarang mengunjungi online shop. Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, wanita memiliki kecenderungan belanja yang lebih tinggi daripada pria. INFORMAN III 10 Mei 2012, Pukul 14.00 “Iyah tahu – tahu mbak. Banyak banget sekarang online shop” “Kalau lihat – lihat aja sering mbak, kalau ada yang disuka baru tanya ke orang yang dijual. Atau kalau lihat ada yang bagus baru dibeli. Kalau gak ada ya gak mbak. Hee“ Dari informan 3 ini, peneliti dapat mengetahui bahwa informan 3 ini sadar akan adanya online shop. Dengan intensitas mengunjungi online shop yang sering namun bukan berarti informan 3 ini juga sering belanja di online shop. Informan 3 ini cenderung lebih rasional saat berbelanja, yaitu belanja hanya jika dibutuhkan bukan karena kemauan atau lapar mata. INFORMAN IV 10 Mei 2012, Pukul 16.45 “Oo ya tahu – tahu“ “Kalau lihat – lihat aja sih, mungkin seminggu itu 3 kali mbak” Berdasarkan hasil wawancara dengan informan 4 ini, peneliti dapat mengetahui bahwa informan 4 ini mengetahui online shop walaupun hanya mengunjungi beberapa kali dalam seminggu. Intensitas penggunaan online shop informan 4 hampir sama dengan informan 2. Hal ini dikarenakan kedua informan tersebut adalah laki – laki yang pada menurut penelitian di Amerika pria lebih mandiri dalam keputusan pembelian mereka, beda dengan wanita yang lebih suka mengikuti kemauan untuk melakukan pembelian dengan mudah karena gaya hidup jaman sekarang. INFORMAN V 10 Mei 2012, Pukul 19.10 “Tahu – tahu mbak. Lagi in kan online shop sekarang“ “Eee. Kalau lihat – lihat aja hampir setiap hari, tapi kalau belanja gitu mungkin ada 2 kali-an gitu sebulan” Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan infoman 5 ini, peneliti melihat intensitas yang cukup tinggi yang dilakukan informan 5 ini untuk mengunjungi online shop. Hal itu jelas sudah dilandasi dengan pengetahuan informan 5 tentang online shop. Kepribadian informan 5 ini hampir sama dengan informan 3. Ke dua informan ini cenderung berbelanja saat benar – benar ada kebutuhan, bukan dengan cara begitu lihat barang bagus langsung dibeli, namun melihat secara teliti barang yang akan dibeli dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bukan karena lapar mata semata. INFORMAN VI 11 Mei 2012, Pukul 11.00 “Iyah mbak tahu “ “ Seminggu kadang 2-3 kali kalo barang lagi habis atau ada orang minta, kadang – kadang juga cuma lihat – lihat aja sih “ Dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan 6 ini dapat dilihat bahwa informan 6 ini memiliki intensitas yang tinggi untuk mengunjungi online shop. Namun, sama hal nya dengan informan 1, informan 3 dan informan 5 yang memiliki intensitas cukup tinggi untuk mengunjungi online shop. Para informan tersebut juga merupakan pembeli yang cerdas, karena mereka membeli barang hanya saat dibutuhkan. Jadi mereka memang sering mengunjungi online shop namun bukan berarti selalu membeli barang – barang online shop, yang mereka lakukan terkadang hanyalah window shopping .

2. Ketertarikan Masyarakat Surabaya Belanja di Online Shop.

Pada bagian ini akan dipaparkan hasil wawancara peneliti dengan para informan berkaitan dengan ketertarikan masyarakat Surabaya belanja di online shop Facebook dan lamanya mereka berbelanja di online shop Facebook. Pada umunya informan lebih tertarik belanja di online shop Facebook karena kemudahan dalam transaksi yang merupakan keunggulan dari online shop itu sendiri. Cukup dengan duduk manis di depan laptop saja para informan mengaku bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus membuang tenaga dan waktu yang berlebih. Hal ini juga didukung dengan seberapa lama para informan menjadikan online shop sebagai tempat untuk berbelanja. Berikut adalah hasil kutipan wawancara dengan para informan. INFORMAN I 08 Mei 2012, Pukul 17.00 “Iyah soalnya kan kerja mbak, jadi enggak ada waktu paling sabtu minggu aja, itu juga enggak pasti. Kalau online shop kan pasti mbak, selalu ada waktu buat online. Jadi mudah aja dan ada pilihannya” “Gak begitu lama mbak, mungkin sudah ada satu tahunan belanja di online shop” Dari kutipan wawancara tersebut informan 1 ini sudah cukup lama berkecimpung di dunia online shop. Selama 1 tahun informan 1 ini sudah mengenal online shop Facebook dan berbelanja di online shop. Menurut informan 1 ini, online shop memberikan kemudahan dan pilihan yang beragam di tengah – tengah kesibukannya dalam pekerjaan. Tak perlu menyita waktu yang lama untuk keliling pusat perbelanjaan, informan 1 ini berbelanja dengan cara yang praktis dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. INFORMAN II 09 Mei 2012, Pukul 16.20