BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Bagian ini berisi fakta atau temuan serta penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, yang berhubungan dengan permasalahan
dalam penulisan skripsi ini.
1. Erliena Widyanti 2009
Judul : Hubungan Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah Bagi Hasil dan Risikonya Terhadap Eksistensi Bank Syariah Mandiri di Surabaya.
Permasalahan yang diangkat apakah pelaksanaan pembiayaan mudharabah dan risikonya memiliki hubungan yang signifikan terhadap
eksistensi bank syariah mandiri di Surabaya? Hasil penelitian yang dilakukan Erliena menyatakan bahwa
variabel pelaksanaan pembiayaan bagi hasil mudharabah memiliki hubungan yang signifikan dengan eksistensi Bank Syariah Mandiri di
Surabaya. Dan variabel risiko pelaksanaan pembiayaan mudharabah tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan eksistensi Bank Syariah
Mandiri di Surabaya.
2. Ikhwan Tri Maryono 2007
Judul : hubungan pembiayaan, risiko serta penyisihan kerugian dengan penerimaan keuntungan Bank Syariah Mandiri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Permasalahan yang diangkat apakah pembiayaan, risiko serta penyisihan kerugian memilki hubungan signifikan dengan peneriman
keuntungan pada bank syariah mandiri? Hasil penelitian yang dilakukan Ikhwan Tri Maryono menyatakan
bahwa variabel pembiayaan mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan keuntungan. Berbeda halnya dengan variabel risiko dan penyisihan
kerugian tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan keuntungan.
3. Purwantoro 2007
Judul : Hubungan Penghimpun Dana Nasabah, Penyaluran Dana Pinjaman, Perolehan Pendapatan Bank Syariah Mandiri Jakarta.
Permasalahan yang diangkat apakah penghimpun dana nasabah, penyaluran dana pinjaman serta perolehan pendapatan jasa lain
mempunyai hubungan terhadap pendapatan Bank Syariah Mandiri Jakarta? Hasil penelitian Purwantoro menyatakan bahwa penyaluran dana
pinjaman mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan penerimaan pendapatan. Hal ini bertolak belakang dengan variabel
perolehan pendapatan dari jasa lain yang tidak mempunyai hubungan signifikan dengan penerimaan pendapatan Bank Syariah Mandiri.
4. Muhammad 2006