Teknik Pengumpulan Data Uji Kualitas Data Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

1. Laporan Keuangan Neraca, tepatnya pada jumlah pembiayaan mudharabah dan musyarakah pada tahun 2006 sampai tahun 2010. 2. Laporan Laba Rugi, tepatnya pada jumlah pendapatan bagi hasil profit sharing pada tahun 2006 sampai tahun 2010. 3. Catatan Atas Laporan Keuangan, tepatnya pada jumlah kerugian non performing financing dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah yang macet atau tidak dapat ditagih lagi pada tahun 2006 sampai tahun 2010. Kelima tahun tersebut mewakili sampel karena telah menunjukkan perkembangan Bank Syariah Mandiri dari awal pengoperasian hingga keberadaannya yang telah dikenal oleh masyarakat.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder mengenai jumlah pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah serta kerugian yang terjadi selama tahun 2006 sampai tahun 2010 dalam Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.2. Sumber Data

Data penelitian diperoleh dari Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri tahun 2006 hingga tahun 2010 melalui media internet di alamat situs www.syariahmandiri.co.id.

3.3.3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan browsing data – data Bank Syariah Mandiri yang sebagai objek melalui media internet, serta studi kepustakaan mempelajari dengan seksama teori – teori yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dibahas untuk memberikan wawasan.

3.4. Uji Kualitas Data

3.4.1. Uji Normalitas

Penelitian ini hanya melakukan Uji Normalitas, yakni pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti selebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah jika nilai signifikasi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 , maka distribusi adalah tidak normal. Namun jika nilai signifikasi nilai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. probabilitasnya lebih dari 5 , maka distribusinya adalah normal Soemarsono, 2002: 40.

3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.5.1. Teknik Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi person, yakni analisis korelasi yang berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Jadi tidak mempersoalkan apakah variabel tertentu tergantung kepada variabel lain. Simbol dari besaran korelasi adalah r yang disebut koefisien korelasi sedangkan simbol parameternya ρ rho Umar, 2002: 259. Menurut Umar 2002: 259, nilai koefisien korelasi berkisar antara – 1 sampai +1, yang kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X independen, maka makin besar pula nilai variabel Y dependen atau makin kecil nilai variabel X maka makin kecil pada nilai variabel Y. 2. Nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier negative, yaitu makin kecil nilai variabel X, maka makin besar nilai variabel Y atau makin besar niali variabel X maka makin kecil nilai variabel Y. 3. Nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dengan variabel Y. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Nilai r = 1 atau r = – 1, artinya telah terjadi hubungan linier sempurna, berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang makin mengarah ke angka 0 nol maka garis makin tidak lurus. Adapun rumus Korelasi Pearson adalah sebagai berikut :            2 2 2 2 Y Y X X n Y X Y X n r i i i i Sugiyanto, 2004 : 177 Dimana : i = 1, 2, 3, 4 r = Koefisien korelasi pearson Y = Eksistensi perbankan syariah X i = Variabel X1, X2, X3, dan X4 X 1 = Pelaksanaan pembiayaan mudharabah X 2 = Pelaksanaan pembiayaan musyarakah X 3 = Resiko pelaksanaan pembiayaan mudharabah X 4 = Resiko pelaksanaan pembiayaan musyarakah n = Banyaknya data

3.5.2. Uji Hipotesis

Untuk pengkajian hipotesis penelitian hubungan antara variabel X dengan Y, maka digunakan uji t student dengan prosedur sebagai berikut : a. Ho = ρ = 0 tidak dapat hubungan yang signifikan antara X dan Y H i = ρ ≠ 0 terdapat hubungan yang signifikan antara X dan Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 c. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas - Jika probabilitas atau tingkat signifikan 5 maka H diterima yang artinya tidak dapat hubungan yang signifikan antara X dan Y - Jika probabilitas atau tingkat signifikan 5 maka H ditolak yang artinya dapat hubungan yang signifikan antara X dan Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Bank Mandiri Syariah

Nilai – nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri BSM sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai YKP PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.