dengan menambah dan mengembangkan layanan jasa yang diberikan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Penelitian yang dilakukan Mityani 2011 yang berjudul „Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan Metode Balanced Scorecard
‟ . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Koperasi Susu
Warga Mulya apabila diukur menggunakan Metode Balanced Scorecard. Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada Koperasi Susu Warga
Mulya DIY. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi yang ditujukan kepada manajer, karyawam,
dan pelanggan. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk perspektif keuangan dengan
menggunakan rasio-rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity. Untuk perspektif pelanggan, proses bisnis internal dan
pertumbuhan dan pembelajaran menggunakan Analisis Multiattribute Attitude Model MAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja
Koperasi Susu Warga Mulya DIY secara kseluruhan menunjukan hasil yang baik, karena strategi yang telah diterapkan koperasi pada kegiatan
operasionalnya mampu menghasilkan tolak ukur utama yakni keuangan yang baik sebagaimana dilihat dari perspektif keuangan Koperasi Susus
Warga Mulya DIY.
Penelitian yang dilakukan kurniawan 2010 yang berjudul “Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus
pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Sleman tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian kinerja dengan metoda Balanced Scorecard
untuk melihat dan menilai berhasil atau tidaknya dalam menjalankan proses operasi. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uju validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk perspektif keuangan dengan
rasio NPM, ROA, dan ROE. Untuk perspektif pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran menggunakan analisis
Multiattribute Attitude Model MAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kinerja Perum Pegadaian Cabang Sleman dalam kondisi
baik. Hal ini tercermin dari ke empat perspektif Balanced Scorecard telah terpenuhi dan menunjukkan kondisi keadaan yang baik maka Perum
Pegadaian Cabang Sleman dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan operasinya.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan studi kasus pada Credit Union Bererod Gratia. Hasil penelitian hanya berlaku pada Credit Union Bererod
Gratia bukan pada perusahaan atau Credit Union yang lain. Studi kasus rnerupakan penelitian yang rinci terhadap objek penelitian tertentu yang
populasinya terbatas. Kesimpulan yang diambil hanya berlaku bagi objek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Credit Union Bererod GratiaYogyakarta di jalan Babarsari TB 17 nomor 6A Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
a. PengurusManajer Credit Union .
b. Bagian Keuangan.
c. Bagian Pegawai.
d. Anggota Credit Union.
2. Objek Penelitian
a. Laporan keuangan Credit Union pada tahun 2011 - 2013.
b. Hasil wawancara dengan pengurusmanajer Credit Union melalui daftar
pertanyaan. c.
Hasil kuesioner mengenai kepuasan anggota, karyawan, dan pengurus manajer.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner dikembangkan dari penelitian Carolina 2011 yang akan digunakan untuk memperoleh data tentang Credit Union. Kuesioner akan
diberikan kepada pengurusmanajer, anggota, dan kaxyawan dengan menyusun dafiar pertanyaan secara tertulis.
2. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pengurus manajer berkaitan dengan obyek yang diteliti mengenai
keadaan Credit Union dan laporan keuangannya. 3.
Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan melakukan studi terhadap Credit Union
Bererod Gratia. Data-data tersebut meliputi data keuangan, data pelanggan, data karyawan, struktur organisasi, gambaran umum tentang Credit Union
Bererod Gratia, motto Credit Union Bererod Gratia, dan visi-misi Credit
Reliabilitas keandalan merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Sugiono,
2007. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrument.
E. Jenis dan Sumber Data
1.
Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Dalam penelitian ini data primer
yang dikumpulkan diperoleh dari hasii wawancara secara langsung dengan pengurusmanajer dan hasil jawaban kuesioner terhadap aktivitas-
aktivitasnya yang dilakukan di Credit Union. 2.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang secara tidak langsung melalui media
perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Dalam hal ini dialnbil dari perusahaan dan dari hasil penelitian lainnya yaitu data tentang gambaran
umum Credit Union Bererod Gratia Yogyakarta CUBGY, dokumen, dan data tentang jumlah anggota dan karyawan yang berkaitan dengan penelitian.