Jenis dan Sumber Data

2. Uji Reliabilitas Reliabilitas keandalan merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Sugiono, 2007. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrument alat yang handal, konsistensi, dan stabil sehingga bila digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sarna. Reliabilitas kuesioner anggota dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Alpha cronbach ’s sebagai berikut: Keterangan: R = koefisien reliabilitas instrumen cronbach alpha K = banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal Σσ 2 = total varian butir = total varian Dalam rnelakukan pengujian instrumen ini peneliti menggunakan program SPSS 16.0. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai alpha dengan kriteria 0,60, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari 0,60. Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik. Interpretasi mengenai besarnya koefisien reabilitias adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s.d. 0,20 Kurang Reliable 0,20 s.d. 0,40 Agak Reliabel 0,40 s.d. 0,60 Cukup Reliabel 0,60 s.d. 0,80 Reliabel 0,80 s.d. 1,00 Sangat Reliabel

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rurnusan rnasalah yaitu bagaimana hasil penilaian kinerja Credit Union Bererod Gratia Yogyakarta dengan rnenggunakan metode Balanced Scorecard, dilakukan pengukuran kinerja perusahaan mela;ui empat perspektif Balanced Scorecard. Analisis data yang akan dilakukan pada masing- masing perspektif adalah: 1. Perspektif Keuangan Pada perspektif keuangan digunakan analisis kuantitatif, data yang diperoleh dari laporan keuangan Credit Union Bererod Gratia kemudian akan dianalisa dengan menggunakan perhitungan melalui rasio- rasio profitabilitas yang disesuaikan dengan keadaan Credit Union sebagai berikut ini: a. NPM Net Profit Margin Digunakan untuk menghitung berapa besar keuntungan dihasilkan dari pendapatan. Semakin tinggi rasio NPM, berarti kinerja operasi semakin efiesien Arifin, 2004.