4.5. Pembahasan dan Implikasi Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa diduga terdapat pengaruh antara variabel motivasi X
1
tidak berpengaruh secara nyata terhadap prestasi belajar Y sedangkan variabel
Kebiasaan Belajar X
2
dan Lingkungan Belajar X
3
berpengaruh secara nyata terhadap Prestasi Belajar Y yaitu:
Pada pengujian parsial diperoleh bahwa variabel motivasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah 1. Dengan kata lain meskipun motivai mahasiswa S1 akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam belajar semakin tinggi atau
semakin rendah, prestasi mahasiswa tidak berubah secara nyata. Hal ini disebabkan karena faktor external motivasi yang salah satunya berasal dari image
dosen, image dosen membawa dampak dalam prestasi belajar mahasiswa. Ketakutan mahasiswa terhadap dosen secara tidak langsung mempengaruhi
mental mahasiswa yang menyebabkan tidak maksimalnya materi yang tersampaikan, mahasiswa lebih memilih sikap aman yaitu duduk diam. Ketakutan
mahasiswa seperti ini secara tidak langsung menghilangkan minat mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.
Tingkat kesulitan mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa belajar lebih giat karena mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 ini merupakan mata
kuliah penghubung antara mata kuliah akuntansi dasar dengan mata kuliah akuntansi lainnya. Kurangnya penguasaan penuh pada mata kuliah dasar
menyebabkan hasil prestasi yang kurang makimal dalam mata kuliah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Dianiyati 2007 yang menyatakan bahwa motivasi belajar mahasiswa berpengaruh terhadap prestasi
belajar. Pada pengujian parsial diperoleh bahwa variabel Kebiasaan Belajar
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa S1 akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.
Artinya senakin baik Kebiasaan Belajar mahasiswa S1 akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang ditunjukkan dengan terbiasa berdiskusi, memperhatikan
penjelasan dosen, aktif dalam perkuliahan, membaca buku, mengulangi bahan pelajaran, mengerjakan tugas, belajar teratur, serta disiplin belajar, maka prestasi
belajar mahasiswa S1 akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 akan menjadi semakin baik.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Munari 2009 yang menyimpulkan bahwa kebiasaan belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi
belajar, akan tetapi hasil penelitian ini sesuai dengan teori pembiasan klasik yang dikembangkan oleh Ivan Palvon pada tahun 1849-1936 yang menyatakan bahwa
conditional stimulus adalah rangsangan yang mampu mendatangkan respon.
Maksud teori ini adalah kecakapan dilakukan melalui usaha yang terencana dan disadari karena sering dilakukan maka menjadi kebiasaan Syah, 1997:106.
Menurut Faridah 2003 kebiasaan belajar dan prestasi belajar merupakan manifestasi mahasiswa dalam proses belajar, karena cara yang dipergunakan turut
menentukan hasil belajar. Cara belajar yang tepat akan membawa hasil yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memuaskan, sedangkan cara belajar yang kurang tepat akan menyebabkan hasilnya kurang memuaskan.
Pada pengujian parsial diperoleh bahwa variabel Lingkungan Belajar berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar mahasiswa dalam mata kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah 1. Artinya semakin baik lingkungan belajar mahasiswa S1 akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur yang ditunjukkan dengan
kondisi kelas yang nyaman dan kondusif, kondisi kelas dan sarana prasarana yang mendukung proses belajar, suasana dan kondisi lingkungan kampus yang
mendukung kegiatan belajar, suasana lingkungan tempat tinggal yang mendukung kegiatan belajar, suasana dan kondisi tempat belajar dirumah yang mendukung
kegiatan belajar serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai maka prestasi belajar mahasiswa S1 akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mata kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah 1 akan menjadi semakin baik. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Gunawan Sudarmanto 2006 yang menyimpulkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hasil penelitian ini sesuai denagan teori
behaviorisme yang menyatakan bahwa seluruh prilaku manusia adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan prilaku organisme sebagai pengaruh
lingkungan. Behaviorisme tidak mau mempersoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional, behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana
prilakunya dikendaliakan oleh faktor lingkungan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Peneliti Terdahulu