Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel-variabel tersebut terdiri dari:

1. Variabel Bebas X

Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain : 1 Variabel Motivasi X 1 Motivasi adalah dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, bisa timbul dari diri mahasiswa sendiri dan dari orang lain dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah1. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Motivasi adalah Purwanti, 2009: • Tekun dalam menghadapi tugas atau pekerjaan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. 45 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. • Ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak lekas putus asa dan tidak cepat puas dengan prestasi yang diperolehnya. • Dorongan untuk berhasil atau sukses dalam belajar • Dorongan dari orang tua untuk berhasil • Dorongan dari teman untuk berhasil.

2 Kebiasaan Belajar X

2 Kebiasaan belajar adalah kebiasaan atau keterampilan belajar tiap-tiap individu untuk mengumpulkan dan menambah sejumlah pengetahuannya. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kebiasaan belajar Purwanti, 2009: • Berdiskusi • Memperhatikan penjelasan dosen • Aktif dalam perkuliahan • Membaca buku • Mengulangi bahan pelajaran • Mengerjakan tugas • Belajar teratur • Disiplin belajar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3 Lingkungan X 3 Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang berada di sekitar mahasiswa dalam proses belajar baik di rumah maupun di universitas. Meliputi Lingkungan fisik dan lingkungan non fisik dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel lingkungan belajar adalah Purwanti, 2009: • Kondisi kelas yang nyaman dan kondusif • Kondisi kelas dan sarana prasarana yang mendukung proses belajar • Suasana dan kondisi lingkungan kampus yang mendukung kegiatan belajar • Suasana lingkungan tempat tinggal yang mendukung kegiatan belajar • Suasana dan kondisi tempat belajar dirumah yang mendukung kegiatan belajar • Memiliki sarana dan prasarana yang memadai

2. Variabel Terikat Y

Prestasi Belajar Y Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diraih seorang mahasiswa yang berupa nilai. Dalam penelitian ini, prestasi belajar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang dimaksud yaitu hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 pada jangka waktu tertentu di dalam bukti kartu hasil belajar. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel prestasi belajar adalah Purwanti, 2009: • Nilai yang memuaskan dalam Akuntansi Keuangan Menengah 1 • Pemahaman yang tinggi dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.

3.1.2 Pengukuran Variabel 1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pen

0 3 14

KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I Kontribusi Lingkungan Pendidikan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjut I Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fa

0 3 10

KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I Kontribusi Lingkungan Pendidikan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjut I Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fa

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 1 21

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 2 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasi

0 0 16

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Pr

0 1 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH ( Studi Empiris pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 18