2.2.5.2 Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Pengaruh kebiasaan beajar terhadap nilai mata kuliah akuntansi keuangan menengah 1 didasari oleh teori klasik yang dikembangkan oleh Ivan Palvon pada
tahun 1849-1936 yang menyatakan bahwa conditional stimulus adalah rangsangan yang mampu mendatangkan respon yang dipelajari sedangkan respon yang
dipelajari dinamakan conditional response. Maksud teori ini adalah kecakapan dilakukan melalui usaha yang terencana dan disadari karena sering dilakukan
maka menjadi kebiasaan. Setiap manusia dimana saja berada tentu melakukan kegiatan belajar.
Seorang mahasiswa yang ingin mencapai cita-citanya tentu harus belajar dengan giat, untuk dapat mencapai cita-cita tidak bisa dengan bermalas-malas, tetapi
harus rajin,gigih dan tekun belajar. Kebiasaan belajar cenderung menguasai prilaku mahasiswa dalam setiap
melakukan kegiatan belajar, karena kebiasaan mengandung motivasi yang kuat bagi mahasiswa sebagai daya penggerak psikis dalam diri mereka masing-masing.
Misalnya, mahasiswa yang sering kali berlatih soal-soal akan lebih baik prestasinya daripada mahasiswa yang hanya belajar secara teori karena kurang
strategi dan taktik dalam penyelesaian soal. Kebiasaan belajar yang baik itu haruslah dipupuk dan dikembangkan.
Demikian pula kebiasaan belajar itu bukan sesuatu yang telah ada, namun sesuatu yang harus dibentuk. Sedangkan apabila memiliki kebiasaan belajar yang tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sesuai atau kurang tepat maka akan memperoleh hasil yang tidak optimal sehingga akan mepengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang bersangkutan.
Kebiasaan belajar yang tidak sesuai dapat mempersulit mahasiswa dalam memahami dan memperoleh pengetahuan sehingga memghambat kemajuan
belajar mahasiswa dan pada akhirnya akan mengalami kegagalan dalam berprestasi. Dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang
kurang baik. Menurut Dimyati 2002: 246, kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa:
a. Belajar pada akhir semester
b. Belajar tidak teratur
c. Menyia-nyiakan kesempatan belajar
d. Bersekolah hanya untuk bergensi
e. Datang terlambat
2.2.6 Lingkungan Belajar