Pengertian Motivasi Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Belajar

c Faktor lingkungan masyarakat 1. Sosial budaya Pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan akan mempengaruhi kesungguhan pendidik dan peserta didik. Masyarakat yang masih memandang rendah pendidikan akan enggan mengirimkan anaknya ke universitas dan cenderung memandang rendah pekerjaan dosenpengajar 2. Partisipasi terhadap pendidikan Bila semua pihak telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan pendidikan, mulai dari pemerintah berupa kebijakan dan anggaran sampai pada masyarakat bawah, setiap orang akan lebih menghargai dan berusaha memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dari pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar berasal dari internal dan eksternal. Dalam penelitian ini hanya membahas beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi, kebiasaan belajar dan lingkungan belajar.

2.2.4 Motivasi

2.2.4.1 Pengertian Motivasi

Melakukan perbuatan belajar secara relatif tidak semudah melakukan kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu yang mendorong kegiatan belajar agar semua tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hal tersebut adalah adanya motivasi. Menurut Syamsu dalam wahyuni 2007:40 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. motivasi berasal dari kata motif yang berarti keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak melakukan suatu kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan. Menurut Reber 1988 dalam Purwanti 2009:36 mendefinisikan motivasi sebagai keadaan internal organism baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya energizer, untuk bertingkah laku secara terarah. Psikologi motivasi diartikan sebagai suatu kekuatan yang terdapat dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi tingkah lakunya untuk melakukan kegiatan, sedangkan menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono dalam wahyuni, 2007: 41, motivasi sebagai faktor inner batin berfungsi menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan yang memberikan arah kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai Sardiman, 2006: 75. Definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah dorongan untuk melakukan kegiatan belajar dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1, bisa timbul dari diri mahasiswa itu sendiri dan dari orang lain atau dalam keadaan tertentu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4.2 Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Belajar

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar sorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar.http:kampungblog.com Perumusan kebutuhan merupakan tujuan dari motif yang menggerakkan perilaku sesorang. Motivasi dapat dipandang sebagai suatu rantai reaksi yang dimulai dengan adanya kebutuhan, kemudian timbul rasa untuk memuaskannya mencapai tujuan, sehingga menimbulkan ketegangan psikologis yang akan mengarahkan perilaku kepada tujuan kepuasan. Rantai motivasi digambarkan dalam gambar berikut : Gambar 2. Rantai Motivasi Sumber: Bareleson dan Steiner dalam Pujadi, 2007: 42-43. Teori Hirarki kebutuhan yang dikembangkan oleh Maslow memandang kebutuhan manusia berjenjang dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, dimana jika suatu tingkat kebutuhan telah terpenuhi, maka kebutuhan Kebutuhan Keinginan Ketegangan Perilaku Kepuasan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut tidak lagi berfungsi sebagai motivator. Hirarki kebutuhan Maslov sebagai berikut : 1. Kebutuhan fisik dan biologis, yaitu kebutuhan untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Jika fisiologis belum terpenuhi maka kebutuhan lain tidak memotivasi manusia. 2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan, yaitu kebutuhan untuk terbebas dari bahaya fisik dan rasa takut kehilangan. 3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain dan untuk diterima sebagai bagian dari yang lain. 4. Kebutuhan akan penghargaan, yaitu kebutuhan untuk dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini menghasilkan kepuasan dan kebanggaan terhadap diri sendiri. 5. Kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengaktualisasikan semua kemampuan dan potensi yang dimiliki hingga menjadi orang yang seperti dicita-citakan. Menurut Maslow kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling tinggi dalam hirarki. Menurut Sanjaya dalam Purwanti, 2009:33 motivasi mempunyai dua fungsi dalam proses pembelajaran yaitu mendorong mahasiswa untuk beraktivitas dan berfungsi sebagai pengarah. Tingkah laku yang ditunjukkan setiap individu pada dasarnya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Memperhatikan fungsi tersebut, maka jelas motivasi dapat menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran dalam mata kuliah Akuntansi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keuangan Menengah 1. Dengan demikian ada pengaruh positif antara motivasi dengan prestasi belajar.

2.2.5 Kebiasaan Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pen

0 3 14

KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I Kontribusi Lingkungan Pendidikan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjut I Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fa

0 3 10

KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I Kontribusi Lingkungan Pendidikan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjut I Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fa

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 1 21

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 2 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasi

0 0 16

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Pr

0 1 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH ( Studi Empiris pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 18