non fisik. Faktor internal fisik mencakup ciri-ciri pribadi seperti umur, pendengaran, dan pengelihatan. Menurut Mardikanto dalam Suprijanto,
2007:44, faktor nonfisik atau psikologis termasuk tingkat aspirasi, bakat, dan lain-lain. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar peserta didik atau
lingkungan. Lebih lanjut dikemukakan bahwa proses belajar dapat dipengaruhi lingkungan fisik, seperti: keadaan ruangan, perlengkapan belajar, dan lain-lain.
Proses belajar juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal nonfisik seperti dorongan dari keluarga dan teman.
2.2.3 Prestasi Belajar
2.2.3.1 Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Tu’u 2004 dalam Johari 2006 “Prestasi adalah hasil yang
dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan terterntu”. Selanjutnya menurut Arifin 1991 dalam Johari 2006 “Prestasi didefinisikan sebagai
kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal”.
Menurut Johari 2006 yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah “Istilah yang telah dicapai individu sebagai usaha yang dialami secara langsung
serta merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, ketrampilan, kecerdasan, kecakapan dan sebagainya dalam keadaan kondisi serta
situasi tertentu”. Sementara itu menurut Tu’u 2004 dalam Johari 2006 prestasi belajar adalah “Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh dosen”.
Menurut Arifin dalam Farida 2003:80 mengatakan bahwa kata prestasi belajar dari bahasa Belanda, yaitu prestasi yang berarti hasil usaha. Ditinjau dari
fungsinya prestasi belajar menurut Arifin dalam Farida 2003:80 adalah sebagai berikut :
a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai oleh anak didik b.
Prestasi belajar sebagai lambang pemusatan hasrat ingin tahu. c.
Prestasi belajar juga sebagai bahan informasi dalam inovasi pendekatan. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa prestasi belajar dapat dijadikan
pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari institusi
pendidikan. Indikator intern adalah prestasi belajar dapat dijadikan indikator produktivitas suatu institusi suatu pendidikan, sedangkan
indikator ekstern menunjukkan bahwa prestasi belajar dijadikan indikator kesuksesan peserta didik di masyarakat.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan
peserta didik. Dari beberapa definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar merupakan hasil belajar yang diraih seorang mahasiswa berupa nilai. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud yaitu hasil belajar mahasiswa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dalam mata Akuntansi Keuangan Menengah 1 pada jangka waktu tertentu di dalam bukti kartu hasil belajar.
2.2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar