yang dimaksud yaitu hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 pada jangka waktu tertentu di dalam
bukti kartu hasil belajar. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel prestasi belajar
adalah Purwanti, 2009: •
Nilai yang memuaskan dalam Akuntansi Keuangan Menengah 1 •
Pemahaman yang tinggi dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.
3.1.2 Pengukuran Variabel 1.
Motivasi X
1
Variabel ini berkaitan dengan dorongan mahasiswa untuk berprestasi dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1.
Variabel ini diukur dengan menggunakan strategi survei dengan model impersonal yang berisi 14 pertanyaan yang disesuaikan dengan
kebutuhan peneliti yang diambil dari penelitian Purwanti 2009. Model impersonal membutuhkan alat perantara antara pewawancara dengan
terwawancara yang berupa daftar kuesioner Ibnu Subiyanto, 1990: 64. Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan teknik pengukuran
semantic defferential scale yang terukur dalam skala 7 point dengan
pola sebagai berikut: Tidak pernah 1 2 3 4 5 6 7 Selalu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak
pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3 artinya responden cenderung mempunyai motivasi yang rendah dengan
pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti responden cenderung mempunyai motivasi belajar yang tinggi dengan pertanyaan
yang diberikan.
2. Kebiasaan Belajar X
2
Adalah kebiasaan atau keterampilan belajar tiap-tiap individu untuk mengumpulkan dan menambah sejumlah pengetahuannya dalam
mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1. Variabel ini diukur dengan menggunakan strategi survei dengan
model impersonal yang berisi 14 pertanyaan yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti yang diambil dari penelitian Purwanti 2009. Model
impersonal membutuhkan alat perantara antara pewawancara dengan terwawancara yang berupa daftar kuesioner Ibnu Subiyanto, 1990: 64.
Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential scale
yang terukur dalam skala 7 point dengan pola sebagai berikut:
Tidak pernah 1 2 3 4 5 6 7 Selalu Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan
pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3 artinya responden cenderung mempunyai kebiasaan belajar yang rendah
dengan pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti responden cenderung mempunyai kebiasaan belajar yang tinggi dengan
pertanyaan yang diberikan.
3. Lingkungan Belajar X
3
Variabel ini berkaitan dengan keadaan sekitar mahasiswa baik berupa fisik maupun non fisik yang mendukung mahasiswa untuk
berprestasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan strategi survei dengan
model impersonal yang berisi 15 pertanyaan yang disesuaikan dengan kebutuhan penelit yang diambil dari penelitian Purwanti 2009. Model
impersonal membutuhkan alat perantara antara pewawancara dengan terwawancara yang berupa daftar kuesioner Ibnu Subiyanto, 1990: 64.
Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential scale
yang terukur dalam skala 7 point dengan pola sebagai berikut:
Tidak pernah 1 2 3 4 5 6 7 Selalu Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan
pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3
artinya responden cenderung mempunyai lingkungan belajar yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
rendah dengan pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti responden cenderung mempunyai lingkungan belajar yang tinggi
dengan pertanyaan yang diberikan.
4. Prestasi Belajar Y
Variabel ini berhubungan dengan prestasi belajar yang merupakan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan
Menengah 1 dalam kurun waktu tertentu yang ditandai dengan nilai dalam Kartu Hasil Studi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan strategi survei dengan model impersonal yang berisi 4 pertanyaan yang disesuaikan dengan
kebutuhan peneliti yang diambil dari penelitian Purwanti 2009. Model impersonal membutuhkan alat perantara antara pewawancara dengan
terwawancara yang berupa daftar kuesioner Ibnu Subiyanto, 1990: 64. Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan teknik pengukuran
semantic defferential scale yang terukur dalam skala 7 point dengan
pola sebagai berikut: Tidak Pernah 1 2 3 4 5 6 7 Selalu
Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak
pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3 artinya responden cenderung mempunyai prestasi belajar yang rendah
dengan pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
responden cenderung mempunyai prestasi belajar yang tinggi dengan pertanyaan yang diberikan.
3.2. Populasi dan Teknik Pengumpulan Sampel