Melalui lock – box collection plan.

503 maka pada saat amplop dibuka harus dihadiri oleh dua orang petugas seorang diantaranya membuka daftar cek yang diterima sebanyak 3 tiga rangkap, dalam daftar tersebut dicantumkan: a. Nama pengirim b. Maksud pembayaran c. Jumlah rupiahnya . Dan daftar cek yang dibuat rangkap tiga tersebut yaitu: 1 Lembar pertama beserta cek cek yang diterima ditujukan untuk kasir 2 Lembar ke dua untuk bagian akuntasi 3 Lembar ke tiga disimpan untuk arsip. 2 Penerimaan kas melalui pos Apabila penerimaan kas melalui pos berupa pos wesel maka seperti halnya penerimaan cek, melalui pos penanganannya dilakukan oleh dua orang petugas. Petugas pertama membuatdaftar poswesel yang diterima sebanyak 3 tiga rangkap, sedangkan petugas kedua bertugas menguangkan poswesel ke Kantor Pos. Petugas ini harus mendapat penunjukkan dari perusahaan untuk menguangkan poswesel atas nama perusahaan, dan memiliki kartu C7. pendistribusian daftar penerimaan poswesel, sama seperti halnya daftar penerimaan cek.

3. Melalui lock – box collection plan.

Rekening lockbox lockbox account seringkali digunakan oleh perusahaan besar dengan multi lokasi untuk melakukan penagihan pada kota-kota di daerah penagihan pelanggan yang paling berat. Perusahaan menyewa sebuah kotak pos setempat dan mengotorisasikan Bank setempat untuk mengambil pengiriman cek dari pelanggan yang diposkan ke nomor kotak tersebut. Bank mengosongkan kotak tersebut paling tidak sekali sehari dan segera mengkredit rekening perusahaan untuk penerimaan tagihan Keuntungan dari lockbox adalah bahwa hal itu mempercepat ketersediaan dari kas yang ditagih. Pada umumnya, dalam suatu perjanjian lockbox Bank membuat mikro film cek-cek untuk tujuan pencatatan dan memberikan ke perusahaan slip setoran, daftar penerimaan tagihan, dan surat menyurat dari pelanggan. Jika pengendalian dari kas meningkat dan jika pendapatan yang dihasilkan dari percepatan penerimaan dana melebihi biaya dari system lockbox, maka hal itu bermanfaat untuk dilaksanakan. Prosedur penagihan Berikut ini adalah prosedur penagihan yang sering kali ditemukan dalam praktek yaitu dalam perusahaan perusahaan yang melakukan penagihan piutang melaliu collector,artinya petugas penagihan colector Di unduh dari : Bukupaket.com 504 langsung datang ketempat debitor piutang kegiatan bagian bagian tersebut adalah sebagai berikut 1 Bagian penagihan a. Mengelompokkan kuitansi menurut daerah penagihan. b. Membuat daftar kuitansi untuk tiap daerah penagihan. c. Menyerahkan daftrar kuitansi beserta kuitansi lembar 1 dan 2 kepada petugas penagihan collector masing-masing daerah. Kuitansi 1, untuk diserahkan kepada debitor piutang yang berhasil ditagih, setelah yang bersangkutan menandatangani daftar kuitansi. Kuitansi 2, untuk diserahkan kembali kepada Bagian Penagihan, beserta uang hasil penagihan, daftar kuitansi dan kuitansi untuk debitor piutang yang belum berhasil ditagih lembar 1 dan 2. Daftar kuitansi dan kuitansi untuk debitor piutang yang belum berhasil ditagih lembar 1 dan 2 oleh Bagian Penagihan diserahkan kembali kepada collector untuk ditagih pada hari berikutnya. d. Menyerahkan kuitansi lembar 2 beserta uang ahsil penagihan kepada Bagian Kas.

2. Bagian Kasa