550
mobil yang digunakan, untuk jasa hotel konsumen akan melihat tampilan hotel, kamar, dan berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya.
P7 = Process
Yaitu bagaimana proses dilakukan sampai jasa yang diminta oleh konsumen diterima secara memuaskan. Apakah cukup puas menerima
jasa,cepat layanannya, bersih, rapih, akurat, tepat waktu dan sebagainya.
2. Menggunakan Marketing Mix untuk Mengambil Keputusan yang
Efektif Pengambilan keputusan di bidang pemasaran hampir selalu
berkaitan dengan variabel-variabel marketing mix ini sangat penting dan dapat dipakai sebagai alat pemasaran praktis.
a. Pengenalan Faktor Pasar dalam Marketing Mix
Tekanan utama dari marketing mix adalah pasar karena yang pada akhirnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan diarahkan ke
situ,demikian pula keadaan pasar terhadap berbagai macam alternatif harga, promosi,dan distribusi Masalah ini menunjukkan kepada
perusahaan untuk mengalokasikan kegiatan pemasarannya pada masing-masing variabel marketing mix. Karena pasar itu merupakan
pusat perhatian untuk semua keputusan yang menyangkut marketing mix, maka dapat dikatakan bahwa produk itu sendiri dapat memberikan akibat
penting terhadap keputusan-keputusan mengenai harga, promosi, dan distribusi.
b. Pelaksanaan marketing mix
Omzet penjualan barangjasa tergantung pada aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Omzet penjualan suatu barang sebenarnya
tergantung antara lain dari kualitas barangnya, harga jual aktivitas dari penjualnya, promosi penjualan dan masih banyak lagi.Faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi omzet penjualan yang tidak dapat dikuasai oleh perusahaan, misalnya peraturan pemerintah, tingkat persaingan,
daya beli masyarakat.
c. Marketing Mix harus Seimbang
Dalam melaksanakan marketing mix secara umum haruslah diusahakan daoam keadaan yang seimbang. Perusahaan harus
mengusahakan dalam keadaan seimbang. Meskipun advertensi adalah penting, tapi melaksanakan advertensi secara besar-besaran tanpa
usaha memperbaiki kualitas produksinya, maka hasil yang dicapai akan kurang memuaskan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
551
d. Marketing Mix Tidak boleh Statis
Banyak nperusahaan yang telah menetapkan marketing mix tanpa pernah melakukan peninjauan kembali. Dengan demikian kemungkinan
situasi dan kondisi sudah berubah, sehingga marketing mix yang ditetapkan sudah tidak cocok lagi. bila marketing mix tidak berubah, hal
ini akan merugikan perusahaan. Oleh karena itulah marketing mix tidak boleh bersifat statis, tapi harus bersifat dinamis. Dengan memperhatikan
perubahan situasi dan kondisi maka perusahaan dapat melakukan perubahan marketing mix yang ada sehingga tidak bersifat statis.
e. Marketing Mix Tidak Boleh Meniru
Dalam melaksanakan marketing mix tidak boleh meniru-niru perusahaan-perusahaan yang lain, sebab situasi dan kondisi dari
perusahaan yang satu dengan yang lain tidaklah mesti sama. Apabila kita hanya meniru-niru, maka justru dapat merugikan perusahaan.
f. Marketing Mix harus Bertujuan Jangka Panjang
Dalam melaksanakan marketing mix, maka sebaiknya diusahakan mencapai tujuan jangka panjang. Hal ini tidak berarti tujuan jangka
pendek boleh diabaikan. tujuan jangka pendek ada juga yang dipakai untuk mencapai tujuan jangka panjang.Dengan mengarah pada tujuan
jangka panjang dalam menetapkan marketing mix, maka kestabilan perusahaan akan lebih baik. Dengan ini pula maka perusahaan tidak
membuang percuma semua pengorbanan yang ada.
g. Marketing Mix Harus Disesuaikan dengan Situasi dan Kondisi
Perusahaan Dalam menetapkan marketing mix, maka perusahaan dapat terlebih
dahulu menetapkan target omzet penjualan yang ingin dicapai. Akan tetapi dalam keadaan dana yang terbatas maka marketing mix ditetapkan
terlebih dahulu dan baru kemudian menetapkan target omzet penjualan yang mungkin dicapai.Serlain itu marketing mix yang ditetapkan harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan.
h. Marketing Mix Harus Didasarkan Pengalaman
Ada ungkapan yang terkenal yaitu “Pengalaman adalah guru yang paling baik”. berdasarkan hal itu sebenarnya menetapkan marketing mix
berdasarkan pengalaman-pengalaman yang lalu pada umumnya akan lebih sukses.pengalaman ini sangat penting, sebab berdasarkan
pengalaman-pengalaman perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kelemahan advertensinya, sebab untuk jenis barang tersebut konsumen
dapat langsung membedakan kualitasnya dengan mudah. dengan pengalaman ini marketing mix untuk selanjutnya perlu dirubah.
3. Faktor Penunjang Produk Campuran Product Mix