Gagal bayar Bilyet Giro

495

e. Gagal bayar

Istilah gagal bayar ini haruslah dibedakan dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU dan Pailit . Gagal bayar secara esensial berarti bahwa seorang debitur tidak melakukan pembayaran utangnya. Penundaan kewajiban pembayaran utang atau dikenal juga dengan istilah Moratorium adalah suatu istilah hukum yang digunakan untuk menunjukkan keadaan seorang debitur yang tidak mampu melakukan pembayaran utangnya. Sedangkan pailit atau bangkrut adalah suatu istilah hukum yang menunjukkan adanya pengawasan pengadilan atas suatu perusahaan yang mengalami moratorium atau gagal bayar. Jenis kelalaian Kelalaian ini dapat dikelompokkan kedalam 2 kategori yaitu gagal bayar dan kelalaian tekhnis. Gagal bayar terjadi apabila sipeminjam tidak mampu untuk melaksanakan pembayaran sesuai dengan jadwal pembayaran yang disepakati baik atas bunga maupun atas utang pokok. Dalam hal terjadinya gagal bayar ini maka kreditur biasanya akan segera memproses kegagalan tersebut dengan proses hukum yang berlaku misalnya mengajukan gugatan kepailitan atau permohonan eksekusi penyitaan jaminan guna mengamankan hak kreditur dalam menagih pelunasan utang tersebut. Di Indonesia, pengadilan yang berwenang melakukan pengawasan atas harta kepailitan ini adalah Pengadilan Niaga sesuai dengan ketentuan pada Undang-undang Nomor 4 Tahun 1998, tentang Kepalilitan yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU

D. Pembayaran tunai dan kredit angsuran

Pembayaran tunai merupakan pembayaran harga barang dagangan seketika itu kontan transaksi pembayarannya dapat menggunakan cek, bilyet giro, wesel, transfer atau inkaso, dalam perdagangan besar maupun menengah biasanya jika pembeli membayar tunai maka akan mendapat potongan, contoh; PT Dhea Rizeva Utama sebagai penerbit buku menjual buku paket penjualan kepada toko buku Nugraha Satria sebanyak 1000 examplar Rp 20.000.00 dan disepakati jika pembayaran tunai diberi potongan 30, berapakah uang yang diterima penerbit atas penjualan buku tersebut ? Pembahasan: Harga 1000 examplar Rp 20.000,00 = Rp 20.000.000,00 Di unduh dari : Bukupaket.com 496 Potongan 30 x Rp 20.000.000.00 = Rp 6.000.000,00 - Rp 14.000.000,00 Kemudian bila perusahaan penjual menyediakan fasilitas penggunaan kartu bayar, maka pembeli dapat menggunakan credit card, debit card, vvocher pembayaran payment voucher Pembelian kredit adalah suatu pembelian dengan pembayaran kemudian, yang masa jatuh tempo pembayarannya ditetapkan dengan kemufakatan kedua belah pihak, pembayaran atas pembelian secara kredit diatur dalam perjanjian jual beli, misalnya : 1. Dibayar sekaligus pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian jual beli 2. Dibayar bertahap pada tanggal tanggal tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam perjanjian jual beli, kedua belah pihak tidak membuat perjanjian khusus, pihak penjual dapat meminta pembeli untuk membuat wesel bayar notes payable atau nota janji membayar promissory note, selanjutnya, pada tanggal jatuh tempo atau tanggal yang telah ditentukan dibayar dengan menggunakan uang tunai, cekmundur, atau pemindah bukuan,dengan memberikan bilyet giro atau dengan cara transfer. Pembayaran kredit, dikenal oleh masyarakat dengan istilah beli angsuran mencicil Ibu Tien Sudewi membeli sebuah TV 29” MERK Samsung secara angsuran kepada PT Idra Sapta dengan harga jual kontan Rp, 3.500.000,00 dengan uang muka Rp 500.000,00 dan sisanya diangsur 7 kali angsuran pada setiap bulannya ,masing masing angsuran Rp 500.000, 00 angsuran pertama dibayar satu bulan setelah pembayaran dimuka,ditanyakan berapa persen bunga setahun yang diperhitungkan oleh PT Indra Sapta pada setiap angsurannya ? Pembahasan; Harga kontan Rp 3.500.000,00 Uang muka Rp 500.000,00 - pinjaman Rp 3 000.000,00 angsuran = 7 x Rp Rp 500.000,00 Rp 3.500.000,00 - bunga Rp 500.000,00 lama rata rata = 1+7 = 4 bulan 2 bunga 4 bulan = Rp 500.000,00 bunga 1 tahun = 12 x Rp. 500.000,- = Rp 1.500.000 4 Di unduh dari : Bukupaket.com 497 persen bunga = 1.500.000,00 x 100 = 50 3000.000

1. Pengelolaan piutang dari penjualan kredit