Kesepakatan penting perjanjian jual-beli klausa baku yang Jenis perjanjian klausa baku

471 membubuhkan tanda tangan pada perjanjian tersebut. Namun demikian, akan lebih mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, jika perjanjian jual beli dapat dibuat di depan Notaris. 11. Tanda tangan pihak-pihak yang melakukan perjanjian. Mengacu pada Undang-undang No. 8 Tahun 1999, Tentang perlindungan Konsumen Pasal 8 dan 18, mengenai perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha serta klausul baku. Dalam perjanjian jual beli, pelaku usaha dalam menawarkan barang danjasa yang ditujukan untuk diperdagangkan wajib menyesuaikan klausa baku yang tidak bertentangan dengan Undang-undang pasal 18. Berikut ini, adalah contoh Pengikatan Perjanjian Jual Beli yang berisi tanggung jawab pelaku usaha maupun pembeli, yang didalamnya berisi klausul baku pengikatan jual beli yang disetujui oleh pelaku usaha dengan bukti telah ditandatangani pelaku usaha dengan ditempel meterai Rp. 6.000,00

1. Kesepakatan penting perjanjian jual-beli klausa baku yang

perlu dimasukkan dalam perjanjian jual-beli Adanya perjanjian jual-beli klausa baku atas : - Jenis barang yang akan dibeli atau dijual - Kualitas dari jenis barang yang akan dibeli atau dijual - Jumlah barang yang akan dibeli atau dijual - Ketetapan harga barang yang akan dibeli atau dijual - Saat atau waktu penyerahan barang tanggal, bulan, tahun penyerahan - Kemana barang diangkutdikirim dan syarat pengirimannya - Cara pembayaran tunai, kredit dengan potongan harga atau tanpa potongan harga Faktor di atas sangatlah penting yang harus diperhatikan oleh penjual dan pembeli, karena penyimpangan dari syarat di atas adalah merupakan pelanggaran yang dapat menjadikan jual-beli atau perlu diadakan perundingan untuk persetujuan ulang dari kedua belah pihak.

2. Jenis perjanjian klausa baku

Perjanjian jual beli dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. Untuk memperoleh kepastian dan bukti administrative, perjanjian sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh pihak penjual dan pembeli yang bersangkutan. Dalam praktek bisnis terdapat beberapa jenis klausa baku, antara lain: Di unduh dari : Bukupaket.com 472 1. Perjanjian tertutup Perjanjian tertutup closed contract adalah perjanjian yang mengikat penjual dan pembeli untuk satu kali transaksi atau satu periode pelaksanaan transaksi. Oleh karenanya, bila kedua belah pihak akan melaksanakan transaksi lagi harus dibuat perjanjian baru. 2. Perjanjian terbuka Perjanjian terbuka open contract adalah perjanjian yang sifatnya terbuka, yaitu bentuk perjanjianyang membuka kemungkinan pihak pembeli dan penjual untuk bertransaksi terus menerus jangka panjang tanpa harus membuat perjanjian baru. Oleh karena sifat perjanjian yang berjangka panjang maka perjanjian seperti ini disebut pula sebagai perjanjian berjangka panjang. Perjanjian terbuka open contract akan berakhir apabila kedua belah pihak menginginkan perubahan atau penghentian pencabutan perjanjian.

3. Syarat persyaratan