479
Dalam persetujuan jual-beli secara konsinyasi cinsignment atau titipan, pemilik barang memberikan barang kepada pihak yang akan
menjual toko, koperasi dan sebagainya. Selanjutnya tiap-tiap waktu tertentu diadakan pengecekan oleh pemberi barang atau
laporan dari pihak yang menjualkan mengenai jumlah barang yang terjual. Penjual yang dititipi barang mendapatkan komisi atau
dengan cara bagi keuntungan dengan persentase tertentu. Selama barang belum terjual, tetap menjadi milik penitip dan yang
dititipi hanya bertanggung jawab atas penyimpanannya barang tersebut.
Catatan : Konsinyasi dalam bahasa Inggris disebut “Cinsignment” atau
“barang komisi”.
Di samping bentuk jual-beli di atas, kita mengenal pula jual-beli yang terjadi karena pelaksanaan penjualan dengan sistem lelang atau
disebut sistem tender dan dalam bahasa Inggris disebut auction. Lelang atau lelangan tender, auction adalah suatu usaha
memperkenalkan dan menawarkan barang kepada umum dengan maksud untuk dijual dengan cara memilih pembeli yang penawarannya
tertinggi. Mengenai lelang ini dapat ditinjau dari berbagai sudut, yaitu :
1. Dari sudut cara melaksanakannya
Lelang terdiri atas : a. Lelang terbuka, yaitu lelang yang dilakukan terbuka untuk umum
dan dilaksanakan oleh orang-orang, pegawai atau panitia lelang tertentu.
Barang yang dilelang dapat berupa berbagai macam barang baik berupa barang baru, barang bekas, barang antik atau
barang dagangan tertentu.
b. Lelang tertutup, yaitu lelang yang dilaksanakan dan ditujukan untuk orang-orang atau badan tertentu. Peserta lelang biasanya
diundang secara khusus. Misalnya : Lelang membangun gedung, lelang memasok barang
dan sebagainya.
2. Dari sudut yang melaksanakannya.
Dilihat dari pelaksanaannya, maka lelang biasanya dilakukan oleh : a. Pemerintah untuk menjual barang-barang negara, disebut
Lelang negara. b. Pemerintah dalam rangka menjual barang-barang sitaan,
rampasan dan dagangan. Catatan :
Lelang yang dilakukan pemerintah, misalnya dilakukan oleh :
Di unduh dari : Bukupaket.com
480
¯ Pemerintah Pusat melalui Kantor Lelang Negara atau
dilakukan sendiri di masing-masing DepartemenLembaga Non Departemen.
¯ Pemerintah Daerah melalui Kantor Lelang Negara atau
dilakukan sendiri ¯
BUMN ¯
BUMD dan sebagainya c. Swasta untuk menjual barang-barangnya, disebut Lelang
swasta Misal : Menjual barang dagangan maupun barang-barang
bekas.
3. Dari sudut barang yang dilelang.
Barang-barang yang dijual dapat berupa : a. Barang baru
b. Barang bekas c. Barang dagangan
d. Barang sitaanrampasan e. Barang hibahan
Selain barang, dapat pula dilakukan lelang untuk berbuat jasa.
4. Dari sudut tujuannya.
Berdasarkan tujuannya, lelang dapat dikelompokkan menjadi : a. Lelang perdagangan, yaitu pelaksanaan lelang untuk menjual
barang dagangan secara cepat dan dengan meraih keuntungan tertentu. Contoh: Lelang cengkeh, lelang tembakau, lelang ikan
b. Lelang amal derma, yaitu pelaksanaan lelang yang hasilnya ditujukan untuk amal. Contoh : Lelang BarangLukisan untuk
yatim piatu, bencana alam dan sebagainya. c. Lelang borongan, atau lelang untuk pemberian kontrak
pekerjaan. Contoh:
- Lelang untuk membangun gedung Sekolah
- Lelang memasok suku cadang Kereta Api dan sebagainya
5. Dari sudut cara menetapkan dan menawarkan harga lelang