460
D Pengertian Hak tagihan piutang
Hak tagihan yang terjadi karena perusahaan meminjamkan uang atau melakukan penjualan secara tidak tunai kredityang dikelompokan
sebagai trade receivables account receivables yaitu yang diklasifikasikan sebagai tagihan dalam kelompok ;
a. Tagihan yang tidak didukung oleh surat kesanggupan pembayaran
utang secara tertulis dari debitur pelanggan disebut piutang receivablesmisalnya; tagihan kepada pelanggan karena transaksi
penjualan barang secara kredit yang disebut piutang dagang.
b. Tagihan yang didukung oleh surat kesanggupan membayar utang
secara tertulis dari debitur pelanggan yang disebut wesel tagih notes Receivab
Setiap piutang sangat perlu diperhatikan secara seksama, terutama jatuh tempo pelunasannya. Hal ini perlu untuk memperkirakan jumlah
piutang yang mungkin dapat ditagih dan tidak dapat ditagih. Bagi yang dapat diperkirakan tidak dapat ditagih lagi harus dicatat pada penyisihan
kerugian piutang allowence for bad debtallowance for doubtful account.
Ada dua metode pencatatan utang, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Dalam account payable
procedure, Untuk ketertiban administrasi Setiap hutang pelanggan dicatat di buku catatan piutang yang disebut kartu utang yang
diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah
pembayaran, dan saldo utang. Ada dua metode pencatatan utang, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.Dalam
account payable procedure,
Dalam voucher payable procedure, tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut
abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.
1. Pihak pihak yang terkait
Dalam hal piutang pelanggan bagi perusahaan sangat erat kaitanya denga volume penjualan karena semakin besar piutang pelanggan maka
semakin tinggi volume penjualan kredit,piutang pelanggan harus ditagih agar modal kerja yang tertanam pada piutang rendah, sehungga
perusahaan dalam keadaan likuid,pihak pihak yang terkait dalam proses penagihan piutang adalah
a. Kasir,yaitu bagian yang menerima cekkas dan menyetorkarkannya
ke Bank b. Bagian penagihan, yaitu bagian yang menerbitkan faktur penjualan
dan menyediakan copy faktur bagi pihak yang membutuhkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
461
c. Bagian keuangan, yaitu bagian yang menyetujui penerimaan kas sesuai bukti penagihan yang sah
d. Bagian akutansi, yaitu bagian yang mencatat transaksi yang terjadi
di perusahaan dan menyiapkan laporan keuangan.
2. Prosedur penagihan piutang
Prosedur mencocokan kelengkapan dan kesesuaian bukti transaksi dokumen adalah sebagai berikut:
1 Bagian penagihan
a. mencocokan surat pengiriman barang delivery order lembar satu yang sudah diparaf pelanggan dengan surat pesanan
pembelian purchase order b. menyiapkan faktur penjualan rangkap lima dan faktur pajak
dalam rangkap tiga,kemudian bersama dengan surat pengiriman barang delivery order disampaikan kepada bagian keuangan
2 Bagian keuangan
a. Meneliti kelengkapan dokumen penagihan yang terdiri dari DO, faktur pajak, faktur penjualan,surat order penjualan, dan
kebenaran angka angkanya. b. Menandatangani faktur penjualan dan faktur pajak.
c. Mengirimkan dokumen penagihan faktur pajak, faktur penjualan, surat pengiriman barang asli, surat pesanan
pembelian, surat order penjualan, dan surat penagihan.
3. Prosedur penerimaan uang penagihan piutang
Prosedur penerimaan uang dari hasil penjualan adalah sebagai berikut :
a. Bagian penagihan Pada saat faktur penjualan jatuh tempo bagian penagihan akan
menghubungi pelanggan hal ini secara aktif dilaksanakan agar pembayaran dapat ditagih dan dapat diterima secara tepat
waktu. b. Bagian kasir
1. menerima cekgiro dari pelanggan 2. menyiapkan bukti kas Bank masuk rangkap tigadan
menyerahkan bukti kas Bank masuk lembar satu pada pelanggan,bukti kas Bank masuk dapat berfungsi sebagai
kuitansi 3. cek giro dan bukti Bank masuk lembar kedua dan ketiga
serta faktur penjualan disampaikan kepada bagian keuangan.
c. Bagian keuangan mencocokan jumlah uang cekgiro dengan bukti bank masuk dan faktur penjualan
Di unduh dari : Bukupaket.com
462
E. Melaksanakan konfirmasi kepada bagian keuangan
Dalam perjanjian jual-beli dengan pelanggan tercantum jatuh tempo pembayaran, untuk itu Bagian Penagihan sebelumnya minta konfirmasi
kepada bagian keuangan tentang data data pelanggan yang belum menyelesaikan pembayarannya ,Konfirmasi adalah usaha menegaskan
atau meminta kepastian terhadap berita data yang yang diberikan, oleh bagian keuangan guna menguatkan data transaksi keuangan yang
sedang berlangsung. dapat dilakukan secara langsung inter personal maupun melalui alat komunikasi,seperti telepon.diantaranya untuk
mengetahui data piutang debitur
Gambar 2 data pelanggan
1. Formulir Daftar pelanggan