Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Pramuniaga: Level Sertifikat III dengan jenjang jabatan III

522

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Konsep pemasaran kemasyarakatan atau sering disebut konsep pemasaran sosial mencoba untuk menyempurnakan konsep pemasaran. Dasar pemikiran yang terkandung dalam konsep pemasaraan kemasyarakatan adalah: a. Keinginan konsumen tiadak selalu segaris dengan kepentingan jangka panjang mereka maupun b. kepentingan jangka panjang masyarakat. c. Para konsumen akan bertambah yang memilih organisasi yang menunjukan minat terhadap d. keinginan dan kepentingan jangka panjang masyarakat. e. Tugas organisasi adalah melayani pasar yang menjadi sasaran dan cara membuahkan hasil tidak hanya terpuaskannya keinginan tetapisekaligus juga terpenuhinnya kesejahteraan perorangaan maupun masyarakat dalam jangka panjang sebagai kunci untuk menarik langganan dan mempertahankannya. Ada dua hal yang berbeda antara konsep pemasaran kemasyarakatan dengan konsep pemasaran, yakni: a. Konsep pemasaraan menuntut agar pemasaran memusatkan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan konsumen sekaligus keinginan mereka. b. Konsep pemasaran kemasyarakatan mengkhendaki perlu adannya tekanan terhadap kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Hal ini menuntut dilakukannya lebih banyak pihak yang ikut dalan pemasaran dan pengaruh yang lebih tahan lama.artinya konsep ini berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan serta minat Konsep Penjualan Konsep Pemasaran 1 Mengutamakaan kebutuhan Pokok pihak penjual 1. Mengutamakan kebutuhan pihak Pembeli 2. Dipenuhi dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai 2. Dipenuhi dengan gagasan untuk mengubah produknya menjadi memuaskan kebutuhan pelanggan.Melalui produk dan segala hal yang berkaitan dengan penciptaan, penyampaian dan akhirnya pemakaian produk tersebut Di unduh dari : Bukupaket.com 523 pelanggan sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen secara efektif dan efisien dan membuat kehidupan masyarakat lebih baik. Pemasaran kemasyarakatan menuntut dimasukannya empat hal untukk diperhatikan dalam pengembalian keputusan, yakni: 1. Kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Kepentingan konsumen. 3. Kepentingan perusahaan. 4. Kepentingan masyarakat. Persoalan utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana pengaruh pemasaran kemasyarakatan terhadap kemungkinan mereka untuk mendapatkan keuntungan.

C. Klasfikasi Pelanggan

Kemampuan seorang penjual yang harus benar benar dipahami adalah mengetahui seluk beluk pelanggan, seperti: a. Klasifikasi kelompok pelanggan b. Pola kosumsi Pelanggan c. Prilakuwatak pelanggan d. Motif motif alasan alasan pembelian Tujuan dari Kemampuan kemapuan diatas untuk dapat menetapkan strategi untuk memperoleh dan meningkatkan jumlah pelanggan Pelanggan pembeli dapat dikelompokan dalam berbagai golongan antara lain : a. Didasarkan pada besarnya penghasilan, terdiri atas golongan atasberpenghasilan tinggi, golongan menegah berpenghasilan menengah, dan golongan bawah berpenghasilan kecil. b. Didasarkan pada keteraturan penghasilan, terdiri atas golongan yang berpenghasilan tetap dan golongan yang berpenghasilan tidak tetap. Penggolongan pelanggan didasarkan pada penghasilan ditas juga berarti mencerminkan pengelompokkan berdasarkan daya beli dari pelangganpembeli. ‰ Pola konsumsi pelanggan Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola konsumsi patern of consumption. hal ini tergantung kepada: a. Penghasilan yang diperoleh. Jika penghasilan yang diperoleh kecil, maka pola konsumsinya kecil atau mungkin dibawah rata-rata. Tetapi yang penghasilannya besar Di unduh dari : Bukupaket.com 524 kemungkinan pola kosumsinya lebih besar, mereka tidak hanya mencukupi kebutuhan primer utama saja bahkan mungkin juga dapat memenuhi kebutuhan sekundernya dengan sempurna atau lebih dari itu mereka dapat memperoleh hal-hal yang bersifat kemewahan. b. Pendidikan. Pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi pola konsumsinya. Orang yang hanya berpendidikan rendah jarang memikirkan hal-hal di luar kemampuannya, sedangkan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung untuk memenuhi kebutuhan itu sesuai dengan tingkat atau macam pendidikannya. Misalkan: Seseorang lulusan perguruan tinggi lebih banyak menginginkan buku daripada seseorang lulusan sekolah dasar. c. Tempat tinggal dan iklim. Tempat tinggal dan iklim sangat berpengaruh kepada pola konsumsi seseorang. Misalkan saja orang yang tinggal di daerah dingin akan banyak memerlukan makanan- makanan yang menghangatkan badan dan pakaian-pakaian hangat. d. Agamakepercayaan. Agama dan kepercayaan yang dianut oleh seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Sebagai contoh, dalam pembelian makanan, mereka akan memilih jenis makanan yang dihalalkan menurut agama atau kepercayaannya. e. Umur Umur seseorang sudah tentu banyak mempengaruhi pola konsumsi. Misalnya: Orang dewasa membutuhkan makanan lebih banyak, butuh hiburan dan sebagainya. Sedangkan anak kecil makanannya relatif sedikit dari orang dewasa, kemudian mereka juga perlu barang mainan dan sebagainya. f. Kebangsaan Kebangsaan juga sangat mempengaruhi pola konsumsi. Hal ini karena adat-istiadat atau kebiasaan. Misalkan orang-orang di Asia lebih banyak yang bergantung pada beras dibandingkan dengan orang-orang di Eropa atau di Amerika. g. Pekerjaan Pekerjaan juga dapat mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Misal: petani tidak atau jarang yang memerlukan pakaian lengkap dengan dasi kecuali kalau pesta, tetapi pekerja kantoran lebih banyak memerlukan pakaian yang necis. Peralatan yang diperlukan Di unduh dari : Bukupaket.com 525 pun masing- masing berbeda. Demikian pula dengan keperluan rumah tangganya akan menunjukan pola yang berbeda.

D. Permintaan pelanggan

Permintaan suatu barang tergantung pada harga barang itu sendiri, harga barang lainnya, susunan penduduknya, penghasilannya, dan selera konsumen. Permintaan akan timbul, bilamana ada kebutuhan terhadap barang yang dibutuhkannya dan konsumen yang bersangkutan mampu untuk membayarnya. Besar Kecilnya permintaan konsumen terhadap sesuatu barang tergantung dari beberapa determinan penentu. Adapun penentu penentu yang dapat menentukan besar kecilnya permintaan konsumen, diantaranya: 1. Penghasilan konsumen Jika penghasilan konsumen besar, maka banyaknya barang yang diminta akan banyak. Daya beli pelanggan sangat ditentukan oleh penghasilannya pendapatannya, daya beli akan semakin naik jika pendapatan bertambah, dan sebaliknya daya beli akan rendah jika pendapatannya rendah pula 2. Harga barang yang ditawarkan Jika harga barang yang ditawarkan relatif mahal, maka permintaan konsumen terhadap barang, akan sedikit jumlahnya. Sebaliknya jika harga barang relatif murah, maka permintaan konsumsen terhadap barang akan bertambah. Tinggi rendahnya haraga barang yang ditawarkan akan berpengaruh terhadap permintaan, harga yang terlalu tinggi kemungkinan akan membuat barang tidak terbeli oleh pelanggan dan kalau terlalu rendah akan merugi atau pelanggan curiga menyangka mutu produk tidak berkualitas untuk itu faktor harga harus dipertimbangkan baik baik , karena akan mempengaruhi faktor psikkologis pelanggan dalam menentukan pilihannya ,faktor hargapun sangat berkaitan dengan tingkat urgensi kebutuhan daya beli pelanggan dan pelayanan. 3. Selera konsumen Adanya selera konsumen terhadap barang yang diinginkan adalah merupakan determinan permintaan. Kebutuhan dan selera seorang pelanggan dengan pelanggan yang lainnya pasti ada perbedaan, setiap waktu kebutuhan dan selera bisa saja berubah karena hal itu dinamis ,maka kepekaan dalam melakukan pengamatan dan analisa terhadap pelanggan dan kebutuhannya merupakan hal yang bermanfaat demi merebut kesempatan usaha. 4. Harga barang lainnya Di unduh dari : Bukupaket.com 526 Barang yang saling melengkapi komplementer dan barang pengganti subsitusi dan barang saingannya, akan berpengaruh terhadap banyaknya barang yang ditawarkan produsen. 5. Perubahan susunan penduduk Perubahan susunan penduduk baik umurnya, maupun jumlahnya, akan berpengaruh terhadap permintaan sesuatu barang. Begitu pula berkurangnya jumlah penduduk di suatu barang . Begitu pula berkurangnya jumlah penduduk di suatu wilayah, akan berpengaruh terhadap permintaan suatu barang. Bila ditinjau dari segi kemampuan pelanggan dalam melakukan pembelian suatu barang, maka permintaan dapat dibedakaan menjadi tiga jenis : a. Permintaan potensial Permintaan yang menunjukkan intensitas pelanggan terhadap kegunaan suatu barang tanpa memikirkan daya beli terhadap barang tersebut. b. Permintaan efektif Permintaan yang menunjukkan intensitas pelanggan terhadap kegunaan suatu barang dengan memikirkan daya beli terhadap suatu barang tersebut ,istilah lainnya yaitu permintaan yang nyata dan permintaan efektif merupakan kebalikan dari permintaan potensial. c. Permintaan tak terjamin Permintaan yang dinyatakan di pasar dalam suatu penawaran harga barang barang dan jasa tetapi karena berdasarkan tingkatan harganya, permintaan tersebut tak dapat terpuaskan baik oleh penjual maupun pembeli. • Elastisitas Permintaan Elastisitas Permintaan adalah perbandingan antara perubahan jumlah permintaan barang dan jumlah perubahan harga yang mengakibatkannya, adapun sebab sebab yang mempengaruhi elastisitas permintaan yaitu: 1 Barang substitusibarang pengganti Makin banyak barang substitusi ,maka elastisitas permintaan semakin besar contohnya permintaan gula putih dapat diganti dengan gula kelapa. 2 Jumlah pemakaian barang Di unduh dari : Bukupaket.com 527 Makin banyak pemakaian barang,maka semakin inelatis permintaannya,contohnya permintaan gual lebih inelastis daripada permintaan pemen. 3. Imbangan antara pendapatan dengan harga barang Jika harga barang merupakan sebagian kecil pendapatannya maka permiontaan akan inelatis.contohnya pemakain akan garam,bumbu masak dan lain sebagainya. 4. Kebiasaan Jika permintaan barang sudah menjadi kebiasaan konsumen maka permintaan terhadap barang itu akan inelatis,contohnya permintaan lilin pada hari raya natal,bungkus ketupat pada hari lebaran,pada umumnya tingkat harga yang lebih rendah akan mengakibatkan jumlah barang barang yang diminta semakin besar.perubahan harga barang sangat berpengaruh terhadap jumlah pemintaan.apabila ada harga barang yang ditawarkan ,maka akan mengakibatkan perubahan terhadap kualitas barang yang diminta Perhatikan kurva dibawah ini Y Permintaan barang D E H H1 E 1 D 1 O K K 1 kurva1 Keterangan: E = elastisitas permintaan D = jumlah barang yang dibeli Y = garis harga Angka yang menyatakan elastisitas disebut koefisien elastisitas dalam kurva elastisitas permintaan terlihat pada titik E, pada kurva DD 1 H A R G A Di unduh dari : Bukupaket.com 528 dan pada OH akan dibeli sejumlah barang barang, apabila harga turun, akan menjadi OH 1 maka jumlah barang yang akan dibeli sebanyak OK 1 Penyelidikan elastisitas permintaan sangat penting sekali untuk pemerintah,konsumen,maupun produsen bagi pemerintah berhubungan dengan pajak, bagi konsumen memelihara kehidupan sehari hari dan bagi produsen untuk menetapkan politik harga barang yang akan diproduksi. Berdasarkan kurva diatas maka permintaan pelanggan dapat segera diketahui yaitu permintaan atas suatu barang semakin banyak bila harga barang tersebut turunmurah dan sebaliknya permintaan barang semakin menurun bila harga barang tersebut tidak terjangkau oleh pelanggan ,dengan demikian hal tersebut sangat erat kaitannya dengan hukum permintaan, yaitu Bila harga suatu barang turun, maka, jumlah barang yang diminta lebih banyak, makin tinggi harga maka makin sedikit jumlah barang yang diminta “ Hukum permintaan tersebut akan berlaku diseluruh kalangan masyarakat,apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut : 1 Barang yang sifatnya hanya untuk mendapat pujian misalnya perhiasan emas berlian dan tidak mempengaruhi banyaknya permintaan. 2 Tidak ada pengharapan expectationatas perubahan harga dengan drastis,permintaan pelanggan terhadap suatu barang tidak akan brtambah apabila harga barang tersebut turun. 3 Harga barang yang lain tetap Jika harga barang subtitusi dan komplementer ada perubahan ,tanpa adanya perubahan pada harga barang yang dimaksud ,maka permintaan dapat berubah ,sebaliknya dengan adanya perubahan pada harga dan bersamaan dengan itu harga barang subtitusi dan komplementernya berubah maka permintaan akan tetap. 4 Pendapatan pelanggan tetap Permintaan pelanggan terhadap barang barang akan berubah tanpa adanya penurunan harga pada barang barang terserbut, hal tersebut akan terjadi apabila pendapatan pelanggan berubah. 5 Selera taste pelanggan tetap Jika selera pelanggan berubah maka permintaan terhadap suatu barang tidak akan meningkat walaupun adanya penurunan pada barang tersebut, sebaliknya jika selera pelanggan tidak berubah maka permintaan terhadap suatu barang akan meningkat meskipun tanpa adanya penurunan harga barang. Di unduh dari : Bukupaket.com 529 Selain permintaan potensial dan permintaan efektif ada juga permintaan individual dan permintaan kolektif permintaan pasarmarket demand permintaan individual yaitu permintaan yang datang dari diri pelanggan sendiri tanpa tanpa ada pengaruh atau paksaan dari pihak lain.sedangkan permintaan lolektif yaiti permintaan permintaan dari pelanggan kumpulan dari permintaan individu Tabel 1 Permintaan Individu dan Permintaan Kolektif Kelebihan kesediaan pelanggan untukmembayar harga barang yang ada di pasar di sebut Surplus Pelanggan. Misalnya adaempat orang pelanggan yang datang ke toko daging untuk membeli daging sapi. Pelanggan A sanggup membayar daging dengan harga Rp. 60.000,00, tapi kenyataannya ia mampu membayar daging seharga Rp 55.000,00. pelanggan B yang agak kurang uangnya sanggup membayar daging 1 kg dengan harga Rp 59.000,00. Pelanggan C sanggup membayar daging 1 kg dengan harga Rp 58.000,00. Pelanggan D sanggup membayar daging 1 kg dengan harga Rp 57.000,00. Pelanggan E sanggup membayar daging 1 kg dengan harga 56.000,00. Dan Pelanggan F sanggup membayar daging dengan harga Rp 55.000,00. Jumlah kelebihan kesediaan membayar masing-masing pelanggan A, B, C, D, E dan F dibandingkan dengan harga pasar disebut surplus pelanggan. Tabel 2 Surplus Pelanggan

E. MenganalisisMengevaluasi hasil hubungan yang telah

dijalin dengan pelanggan Permintaan Individual Permintaan Kolektif Harga Satuan Rp Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C Kumpulan Pelanggan D 1.000,00 2.000,00 3.000,00 10 8 6 20 12 9 30 16 12 60 36 27 Pelanggan Daya Beli Rp Surplus Bila Harga Rp 55.000,00 Jumlah yang dibeli kg A B C D E F 60.000,00 59.000,00 58.000,00 57.000,00 56.000,00 55.000,00 5.000,00 4.000,00 3.000,00 2.000,00 1.000,00 1 2 3 4 5 6 Di unduh dari : Bukupaket.com 530

1. Informasi pemasaran