LatihanKasusTugas IPS SMP KELOMPOK KOMPETENSI F

38 c Terjadinya perubahan iklim, seperti munculnya daratan baru, turun naiknya permukaan air laut, serta timbul tenggelamnya sungai dan danau sehingga menyebabkan perubahan bentuk muka bumi terjadi ketika bumi dalam masa.... No. Jawaban Pengecoh 1. Zaman besi Zaman logam Zaman perak 2. Perunggu-besi Perunggu-logam Perunggu-emas 3. Plestosen Holosen Pra aksara 4. Masing-masing kelompok menempelkan jawaban pada papan satu soal satu jawaban 5. Melakukan cek jawaban satu persatu sambil memberikan keterangan materi 6. Setelah mempelajari seluruh materi, hubungkan dengan tema tertentu yang sesuai 7. Presentasikan dan buatlah kesimpulan LK 6.5 Diskusikan dalam Kelompok pembagian jaman Kebudayaan Baru dan Logam dan bagaimana kehidupan masyarakatnya pada masa itu No. Masa Jaman Kehidupan Masyarakat Alat yang digunakan 1 Paleolitikum 2 Mesolitikum 3 Neolitikum 4 Paleometalik 39 LK 6.6 Masa Pra Aksara keterpaduannya dengan Geografi, Ekonomi dan Sosiologi Kembangkan Keterpaduan Materi Masa Pra Aksara dengan Geografi, Ekonomi dan Sosiologi dalam Pembelajaran IPS Terpadu .

F. Rangkuman

Mencermati perkembangan Pra-Aksara pada umumnya terdapat tiga faktor yang saling berkaitan yaitu alam, manusia, dan kebudayaan. Oleh karena itu untuk mendapatkan penjelasan tentang kehidupan manusia masa Pra-Aksara maka perlu mengintegrasikan antara lingkungan alam, tinggalan manusia, dan tinggalan budayanya. Budaya Pra-Aksara merupakan refleksi dari kondisi lingkungan dan cara manusia melakukan eksploitasinya. Cara hidup manusia masa paleolitik sangat bergantung kepada alam lingkungannya. Manusia hidup dalam kelompok kecil dan secara sederhana melakukan perburuan dan pengumpulan makanan sebagai mata pencaharian utama. Mereka hidup secara nomaden Bukti hasil budaya pertama yang ditemukan di Indonesia berupa kapak perimbas-penetak chopper chopping-tool complex, alat serpih-bilah flake-blade, dan alat tulang- tanduk Ngandong culture. Pada masa mesolitik, kehidupan berlangsung di gua-gua abris sous roche dan di pantai kjokkenmoddinger, alat penunjang hidup manusia terdiri atas serpih- bilah Toala culture, alat tulang-tanduk Sampung bone culture, dan kapak genggam Sumatra Sumatralith. Pada masa ini ditemukan bukti awal penguburan di dalam gua Budaya Sampung dan bukit kerang Sumatra Utara. Mereka juga telah mengekspresikan rasa estetik dan religius melalui lukisan di tebing dan dinding gua. Masyarakat pada masa neolitik mulai menunjukkan tanda-tanda menetap di suatu tempat, berkelompok membentuk perkampungan kecil, serta mengembangkan penghidupan baru berupa kegiatan bercocok tanam sederhana dan domestikasi hewan tertentu. Bukti kehidupan masa neolitik berupa berbagai jenis batu yang telah diupam halus seperti beliung persegi, kapak lonjong, alat obsidian, mata panah, pemukul kulit kayu, gerabah, serta perhiasan gelang dari batu dan kerang. 40

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Masa Praaksara Indonesia? 2. Makna penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi Masa Praaksara Indonesia? 3. Apa manfaat materi Masa Praaksara Indonesia terhadap tema yang ada? 4. Setelah BapakIbu mempelajari modul diatas, apakah yang akan BapakIbu lakukan terhadap ketersediaan sumber dan media yang berhubungan dengan materi Masa Praaksara Indonesia di sekolahmadrasah ditempat BapakIbu bertugas?