americana dosis 1400 mgkgBB memiliki nilai sebesar 122,7±9,9 UL americana dosis 1400 mgkgBB menurunkan aktivitas serum AST. Aktivitas

ALT dan AST. Hasil tersebut merupakan hasil dari penelitian, sehingga bagaimanapun hasil dari sebuah penelitian menunjukkan hepatotoksisitas atau hepatoprotektik tidak dipermasalahkan sebabnya. Seharusnya dengan perolehan hasil pada dosis 2 700 mgkgBB menyebabkan hepatotoksisitas pada aktivitas ALT dan AST dilakukan penelitian kembali pada dosis tersebut, sehingga bisa diketahui apakah pada dosis 2 memang bermasalah atau terdapat kesalahan dalam penelitian yang dimungkinkan mempengaruhi hasil penelitian. Kelompok VI adalah kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mgkgBB memiliki aktivitas serum ALT sebesar 124,8±13,2 UL bila dibandingkan dengan aktivitas serum ALT kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida yang memilki nilai aktivitas sebesar 246,8±10,2 UL. Secara uji analisis statistik penurunan aktivitas serum ALT tersebut menunjukkan berbeda bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,008 p0,05, artinya bahwa perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana mampu menurunkan aktivitas serum ALT Tabel VI. Aktivitas serum ALT pada kelompok ini juga dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki aktivitas ALT sebesar 81,6±3,0 UL, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna dengan nilai signifikansi 0,008 p0,05, artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mgkgBB mampu menurunkan aktivitas serum ALT dan penurunannya belum setara dengan keadaan normal kontrol negatif olive oil Tabel VI. Pada aktivitas serum AST ekstrak etanol kulit buah

P. americana dosis 1400 mgkgBB memiliki nilai sebesar 122,7±9,9 UL

dibandingkan dengan aktivitas serum AST kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida yang memiliki aktivitas sebesar 762,2±43,1 UL. Secara statistik aktivitas serum AST tersebut menunjukkan berbeda bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,008 p0,05, artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah

P. americana dosis 1400 mgkgBB menurunkan aktivitas serum AST. Aktivitas

serum AST kelompok ini dibandingkan pula dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki aktivitas serum AST sebesar 127,8±7,3 UL, secara statistik menunjukkan berbeda tidak bermakna dengan nilai signifikansi 0, 841p0,05, artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana mampu menurunkan aktivitas serum AST dan penurunan yang terjadi setara dengan keadaan normal Tabel VII. Pengukuran aktivitas serum ALT dan AST tersebut menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mgkgBB pada tikus jantan yang terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB memiliki efek hepatoprotektif yang ditunjukkan dengan penurunan aktivitas serum ALT dan AST. Ketiga peringkat dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana aktivitas serum ALT dibandingkan masing-masing peringkat dosisnya. Dosis 1 350 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 2 700 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang berarti dosis 350 mgkgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan ALT yang cukup efektif bila dibandingkan dengan aktivitas penerunan ALT pada dosis 700 mgkgBB. Dosis 1 350 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 3 1400 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda tidak bermakna yang berarti bahwa dosis 350 mgkgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan ALT setara dengan aktivitas penerunan ALT pada dosis 1400 mgkgBB. Dosis 2 700 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 3 1400 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna untuk aktivitas serum ALT yang berati bahwa dosis 2 700 mgkgBB memiliki aktivitas penurunan yang berbeda dengan aktivitas penurunan ALT pada dosis 1400 mgkgBB. Penurunan yang paling efektif dari perbandingan dosis 700 mgkgBB dengan dosis 1400 mgkgBB adalah dosis 1400 mgkgBB. Berdasarkan rata-rata aktivitas serum ALT dari ketiga peringkat dosis tersebut, peneliti mengurutkan dosis efektif yang menunjukkan efek hepatoprotektif adalah dosis 350 mgkgBB, dosis 1400 mgkgBB dan dosis 700 mgkgBB. Ketiga peringkat dosis untuk aktivitas serum AST juga dibandingkan masing-masing kelompok dosis. Dosis 1 350 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 2 700 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang berarti bahwa dosis 350 mgkgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan AST yang cukup efektif bila dibandingkan dengan aktivitas penerunan AST pada dosis 700 mgkgBB. Dosis 1 350 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 3 1400 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang berarti bahwa dosis 350 mgkgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan AST yang berbeda dengan dosis 3 1400 mgkgBB. Dosis 2 700 mgkgBB dibandingkan dengan dosis 3 1400 mgkgBB, secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang berati bahwa dosis 2 700 mgkgBB memiliki aktivitas penurunan yang berbeda dengan aktivitas penurunan AST pada dosis 1400 mgkgBB. Berdasarkan rata-rata aktivitas serum AST dari ketiga peringkat dosis tersebut, peneliti mengurutkan dosis efektif yang menunjukkan efek hepatoprotektif adalah dosis 1400 mgkgBB, dosis 350 mgkgBB dan dosis 700 mgkgBB Kesimpulan yang diambil oleh peneliti berdasarkan penurunan nilai aktivitas serum ALT dan AST yang didapatkan dari ketiga peringkat dosis 350, 700, 1400 mgkgBB adalah bahwa dosis efektif yang mampu memberikan efek hepatoprotektif adalah dosis 1 350 mgkgBB. Kesimpulan ini didukung dengan perolehan hepatoprotektif untuk masing-masing peringkat dosis 350, 700, dan 1400 mgkgBB diperoleh berturut-turut adalah 83; 18; dan 74 aktivitas serum ALT dan 85; 4; 100,8 aktivitas serum AST. Berdasarkan hepatoprotektif yang diperoleh dosis 1 350 mgkgBB memiliki perbandingan hepatoprotektif aktivitas serum ALT dan AST yang relevan. Dosis 2 700 mgkgBB memiliki aktivitas serum ALT dan AST hepatoprotektif yang kecil atau dapat diartikan tidak signifikan memiliki efek hepatoprotektif. Dosis 3 1400 mgkgBB memiliki aktivitas serum ALT dan AST hepatoprotektif yang berbeda atau perbandingan hepatoprotektif antara aktivitas serum ALT dan AST tidak relevan. Efek hepatoprotektif juga dapat dilihat dengan melakukan uji histopatologi hati hewan uji. Tujuan dari perlakukuan ini adalah untuk memperkuat hipotesis dalam penelitian ekstrak etanol kulit buah P. americana jangka pendek pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida. Namun karena keterbatasan peneliti maka uji histopatologi hati hewan uji tidak dilakukan, untuk menegakkan efek hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana peneliti hanya melakukan uji aktivitas serum ALT dan AST. Uji aktivitas ALT dan AST juga sudah dapat mewakili penelitian dalam melihat kondisi hati. Karbon tetraklorida yang digunakan sebagai indikator kerusakan hati dapat diganti dengan parasetamol. Penelitian James, Philip dan Jack 2003 menggunakan parasetamol sebagai senyawa induksi hepatotoksisitas. Berdasarkan penelitian tersebut maka peneliti menyarankan parasetamol dapat digunakan sebagai senyawa induksi untuk hepatotoksisitas dalam penelitian lanjutan dengan ekstrak etanol kulit buah P. americana sebagai senyawa hepatoprotektif. Ekstrak etanol kulit buah buah P. americana pada dosis sedang 700 mgkgBB menunjukkan peningkatan pada aktivitas ALT dan AST atau dapat dikatakan bahwa pada dosis 700 mgkg BB mampu memberikan efek hepatotoksik, sehingga perlu dilakukan uji toksisitas akut yang dapat dinilai dari LD 50 . Pengukuran ini bertujuan mencari dosis tunggal yang dapat menyebabkan kematian 50 sekelompok hewan uji Elya dkk., 2010.

D. Rangkuman Pembahasan

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekokta kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 8

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT-AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 117

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 6

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT AST tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 0 123

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 113

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 115

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 121