Rangkuman Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

aktivitas ALT dan AST juga sudah dapat mewakili penelitian dalam melihat kondisi hati. Karbon tetraklorida yang digunakan sebagai indikator kerusakan hati dapat diganti dengan parasetamol. Penelitian James, Philip dan Jack 2003 menggunakan parasetamol sebagai senyawa induksi hepatotoksisitas. Berdasarkan penelitian tersebut maka peneliti menyarankan parasetamol dapat digunakan sebagai senyawa induksi untuk hepatotoksisitas dalam penelitian lanjutan dengan ekstrak etanol kulit buah P. americana sebagai senyawa hepatoprotektif. Ekstrak etanol kulit buah buah P. americana pada dosis sedang 700 mgkgBB menunjukkan peningkatan pada aktivitas ALT dan AST atau dapat dikatakan bahwa pada dosis 700 mgkg BB mampu memberikan efek hepatotoksik, sehingga perlu dilakukan uji toksisitas akut yang dapat dinilai dari LD 50 . Pengukuran ini bertujuan mencari dosis tunggal yang dapat menyebabkan kematian 50 sekelompok hewan uji Elya dkk., 2010.

D. Rangkuman Pembahasan

Tiga peringkat dosis ekstrak etanol kulit buah P.americana yaitu 350, 700, dan 1400 mgkgBB dalam penelitian mampu memberikan efek hepatoprotektif terhadap tikus yang terinduksi karbon tetraklorida yang dilihat dari aktivitas serum ALT dan AST. Perolehan purata±SE aktivitas serum ALT dan AST secara berturut-turut dari dosis 350, 700, dan 1400 mgkgBB adalah aktivitas serum ALT 109,5; 217,1; dan 124,8 UL dan aktivitas serum AST 221,9; 788,7; dan 122,7 UL. Hasil tersebut dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek memberikan pengaruh hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas serum AST-ALT pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida. Dosis efektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. yang dapat memberikan pengaruh hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida dari hasil penelitian ini adalah dosis 1 350 mgkgBB. Pemilihan dosis 350 mgkgBB sebagai dosis efektif karena berdasarkan definisi operasional penelitian ini bahwa dosis efektif yang dimaksud adalah dosis terkecil yang mampu memberikan penurunan aktivitas ALT dan AST atau memberikan efek maksimal hepatoprotektif. Hasil penelitian diperoleh bahwa hepatoprotektif dari masing-masing ketiga peringkat dosis 350, 700, dan 1400 mgkgBB adalah 83,1; 17,9 dan 73,8 untuk aktivitas ALT. 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan analisis statistik yang dilakukan, maka dapat disimpulkan : 1. Pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek memberikan pengaruh hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida berupa penurunan aktivitas AST-ALT. 2. Dosis efektif hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida adalah sebesar 350 mgkgBB.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai : 1. Pengujian histopatologi hati hewan uji sebagai data pengaruh hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana selain ditunjukkan dengan penurunan aktivitas ALT-AST. 2. Efek hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek terhadap aktivitas ALT dan AST pada tikus yang terinduksi parasetamol. 3. Pengujian toksisitas akut yang dinilai dari LD 50 untuk ekstrak etanol kulit buah P. americana.

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekokta kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 8

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT-AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 117

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 6

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT AST tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 0 123

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 113

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 115

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 121