Mengkonsumsi alkohol. Penyakit penyerta

reaksi antara nikotin dan otak yang merangsang pelepasan adrenalin. Karbon monoksida CO memiliki kemampuan menarik sel darah merah lebih kuat dari kemampuan menarik oksigen, menyebabkan penurunan kapasitas sel darah merah pembawa oksigen ke jantung dan jaringan lainnya Sheps and Sheldon, 2005.

7. Mengkonsumsi alkohol.

Responden dengan riwayat mengkonsumsi alkohol memiliki risiko hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol Wang, et al., 2006. Komsumsi alkohol dapat meningkatan kadar kortisol dan peningkatan volume sel darah merah yang memicu terjadinya peningkatan tekanan darah. Minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat merusak jantung dan organ-organ lainnya sehingga dapat menggangu sistem kerja organ-organ pada tubuh Suyono dan Slamet, 2001.

8. Penyakit penyerta

Tabel II . Komplikasi hipertensi Hoeymans, Smit, Verkleij, and Kromhout, 1999 No Sistem Organ Komplikasi 1 Jantung Infark miokard Angina pectoris Gagal jantung kongestif 2 Sistem saraf pusat Stroke Ensefalopati hipertensif 3 Ginjal Gagal ginjal kronis 4 Mata Retinopati hipertensif 5 Pembuluh darah perifer Penyakit pembuluh darah perifer Stroke dapat terjadi karena tekanan darah tinggi di otak, atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh selain otak yang terpajan tekanan darah tinggi. Stroke dapat terjadi pada hipertensi kronis. Infark miokard dapat terjadi apabila arteri koroner yang arterosklerotik tidak dapat menyuplai cukup oksigen ke miokardium atau apabila terbentuk tronbus yang menghambat aliran darah pada pembuluh darah. Gagal ginjal terjadi karena kegagalan progresif akibat tekanan tinggi pada kapiler glomerulus ginjal. Ensefalopati dapat terjadi pada hipertensi maligna, tekanan yang sangat tinggi menyebabkan kelainan kapiler yang mendorong cairan ke ruang intertistial di seluruh susunan syaraf pusat. Hipertensi dapat disebabkan karena gangguan pada ginjal, endokrin, gangguan genetik pada fungsi renal tubular, dan lainnya seperti kehamilan, induksi obat, sleep apnoea. Cidera di kepala atau pendarahan di otak yang berat dan tumor atau sebagai reaksi pembedahan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah disebabkan berbagai macam faktor, terkait dengan gangguan kardiovaskular, dyslipidemia dan diabetes mellitus Ng, Stanley, and Williams, 2010.

C. Teori Rule of Halves

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi berdasarkan faktor risiko kesehatan di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor risiko kesehatan).

0 9 79

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 2 116

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor risiko kesehatan

0 11 93