untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga pengetahuan itu dapat diserap secara baik.
2.10. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan Penelitian dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep ini menggambarkan bahwa yang akan diteliti adalah dengan memberikan Penyuluhan gizi kepada ibu yang memiliki balita gizi lebih diharapkan
nantinya ibu balita tersebut memahami tentang apa itu gizi lebih, apa gejalanya, apa efeknya bagi balitanya dan bagaimana cara menurunkan berat badan balitanya dan
selanjutnya dengan berbekal pengetahuan yang didapatkan ibu balita tersebut melalui penyuluhan yang diberikan oleh peneliti maka akan terjadi penurunan berat badan
balita gizi lebih yang ada di Kelurahan Bahkapul. Penyuluhan Gizi
Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita
Overweight dan Penurunan
Berat Badan Balita
Overweight
Universitas Sumatera Utara
36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Pre eksperimental design dengan rancangan One Group Pre-test – Post-test design. Rancangan ini tidak ada pembanding kontrol
tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama pre-test yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan
Notoatmodjo, 2002.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kecamatan Siantar Sitalasari Kelurahan Bahkapul. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian karena di wilayah ini jumlah balita yang
overweight dan obesitas paling banyak dibanding kecamatan lainnya di Kota Pematang Siantar. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai Juli
2013.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang Overweight dan Obesitas Index antropometri : Z-score +2 dan Z-score +3 di
Kecamatan Siantar Sitalasari Kelurahan Bahkapul Kota Pematang Siantar yang berjumlah 47 empat puluh tujuh orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Dalam penelitian ini jumlah populasi masih dapat dijangkau oleh peneliti untuk diteliti seluruhnya, maka seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian ini atau sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu 47 empat puluh tujuh responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis Data
Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut: 1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara : a. Melakukan penimbangan berat badan dengan dacin kapasitas 25 kg dengan
ketelitian 0,1 kg, mengukur tinggi badan dengan microtoise dengan kapasitas 200 cm dan ketelitian 0,1 cm yang selanjutnya data tersebut diolah dengan
menggunakan program WHO ANTRO 2005 untuk menentukan klasifikasi indeks antropometri
b. Melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan identitas responden,
pengetahuan ibu tentang balita overweight dan obesitas. c. Melakukan observasi untuk mengetahui berat badan balita overweight dan
obesitas sebelum dan sesudah diberi perlakuan penyuluhan gizi.
2. Data Sekunder
Universitas Sumatera Utara
Data sekunder dikumpulkan untuk memperoleh jumlah balita overweight dan obesitas di Kecamatan Siantar Sitalasari Kelurahan Bahkapul kota pematangsiantar
tahun 2012 data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dan literatur-literatur penunjang penelitian lain.
3.4.2. Pelaksanaan Pengumulan Data
Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu : 1. Tahap Persiapan
a. Tahap persiapan kelengkapan administratif yang meliputi pengurusan surat izin penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ke lokasi penelitian,
selanjutnya peneliti mengambil data calon responden b. Uji coba instrumen penelitian meliputi uji Validitas dan reliabilitas terhadap
kuesioner pengetahuan yang dilakukan kepada 20 orang responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian. Uji kuesioner
dilakukan di Desa indah. 2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei-22 Juni di Keluraha Bahkapul Kota Pematangsiantar dengan 47 responden dengan mekanisme sebagai
berikut : a. Pada tanggal 14 Mei 2013, seluruh responden diberi arahan tentang
jalannya kegiatan, b. Balita responden ditimbang dengan menggunakan dacin dengan kapasitas 25
kg dengan tingkat akurasi 0,1 kg dan diukur dengan menggunakan mikrotoise c. Kemudian dilanjutkan dengan pretest dengan membagikan kuesioner kepada
masing-masing peserta penelitian yang menjadi responden yaitu ibu balita
Universitas Sumatera Utara
overweight dan obesitas di Kelurahan Bahkapul Kota Pematangsiantar yang berlangsung selama 15 menit di aula puskesmas Bahkapul,
d. Selanjutnya diberikan intervensi penyuluhan gizi, yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan media pendukung seperti slide, flip chart dan
food model. Penyuluhan berlangsung ±55 menit, intervensi penyuluhan diberikan kembali pada tanggal 16 Mei, 18 Mei dan 20 Mei 2013
e. Satu bulan setelah penyuluhan selesai diberikan dilakukan kembali penimbangan balita responden yang dilanjutkan dengan posttest yang
dilakukan oleh responden untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman ibu balita mengenai balita overweight dan obesitas sekaligus penutupann acara.
Penelitian ini dapat diringkas dalam bentuk alur penelitian sebagai berikut :
Gambar 3.1. Alur Penelitian 3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Ibu Balita Overweight dan Obesitas
Pre test Pengetahuan tentang balita Overweight dan
Obesitas
Post test
Pengetahuan tentang Balita Overweight dan
Obesitas Balita Overweight dan
Obesitas
Ditimbang Berat Badan dan Diukur Tinggi Badan
Ditimbang Berat Badan dan Diukur Tinggi Badan satu bulan
setelah Penyuluhan Gizi pada Ibu Diberikan
Intervensi Penyuluhan Gizi tangga l :
14,16,18,20 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Validitas Kuesioner telah diuji coba di Kecamatan Siantar Sitalasari kelurahan Desa
Indah karena kelurahan desa Indah dan Bahkapul memiliki karakteristik responden yang relatif sama. Agar diperoleh distribusi nilai hasil mendekati normal maka
peneliti melakukan uji coba terhadap 20 orang. Dalam pengujian validitas kuesioner penulis menggunakam program SPSS yaitu uji validitas Bivariate Pearson Produk
Momen Pearson. Uji validitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor
item dengan skor total dari instrument yang ada. Pengujian uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 memiliki kriteria pengujian sebagai berikut : jika r hitung r tabel
maka instrumen atau item pertanyaan berkolerasi signifikasi terhadap skor total dan dinyatakan valid, dan jika r hitung r tabel maka instrument atau item pertanyaan
tidak berkolerasi secara signifikasi terhadap skor total dan dinyatakan tidak valid. Dari uji validitas dengan bivariate pearson yang telah penulis lakukan diperoleh pada
tiap pertanyaan nilai r hitung 0,444 r hitung r tabel maka seluruh item pertanyaan dinyatakan valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
b. Uji Reliabilitas Setelah kuesioner dinyatakan valid maka penulis melanjutkan dengan menguji
reliabilitas kuesioner,peneliti menggunakan uji reliabilitas dengan metode alpha Cronbach’s pada program SPSS. Dari hasil analisis diperoleh nilai alpha adalah
0,767, sedangkan nilai r tabel adalah 0,444, karena nilainya lebih dari 0,444 maka
Universitas Sumatera Utara
butir pertanyaan adalah reliable. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan
Pengetahuan r tabel
Corrected Item Total
Correlation Status
Cronbach ′s
Alpha Status
Pertanyaan 1 0,444
0,654 Valid
0,767 Reliabel
Pertanyaan 2 0,444
0,735 Valid
Reliabel Pertanyaan 3
0,444 0,788
Valid Reliabel
Pertanyaan 4 0,444
0,717 Valid
Reliabel Pertanyaan 5
0,444 0,717
Valid Reliabel
Pertanyaan 6 0,444
0,610 Valid
Reliabel Pertanyaan 7
0,444 0,794
Valid Reliabel
Pertanyaan 8 0,444
0,766 Valid
Reliabel Pertanyaan 9
0,444 0,791
Valid Reliabel
Pertanyaan 10 0,444
0,735 Valid
Reliabel Pertanyaan 11
0,444 0,766
Valid Reliabel
Pertanyaan 12 0,444
0,735 Valid
Reliabel Pertanyaan 13
0,444 0,717
Valid Reliabel
Pertanyaan 14 0,444
0,791 Valid
Reliabel Pertanyaan 15
0,444 0,486
Valid Reliabel
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen, variabel independent dalam penelitian ini yaitu:
Universitas Sumatera Utara
penyuluhan gizi sedangkan variabel dependentnya adalah Pengetahuan Ibu dan Penurunan Berat badan Balita.
3.5.1. Variabel Independen
Definisi operasional variabel independen sebagai berikut: Penyuluhan gizi adalah suatu penyampaian pesan yang berisi tentang pengenalan
penyebab overweight dan obesitas dan resikonya serta upaya untuk menurunkan Berat badan balita overweight dan obesitas.
3.5.2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah : 1. Pengetahuan Ibu adalah tingkat pemahaman ibu balita dalam usaha penurunan
berat badan balita overweight dan obesitas. Diukur dengan menggunakan questioner.
2. Penurunan berat badan balita adalah adanya pengurangan massa tubuh balita sebagai akibat kemampuan ibu dalam menyeimbangkan asupan gizi pada
balitanya. Diukur dengan menggunakan dacin kapasitas 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg.
3.6. Aspek Pengukuran
Pengukuran variabel pengetahuan terdiri dari 15 buah dan seluruh pertanyan pengetahuan dengan menggunakan metode jawaban pilihan berganda dimana
responden harus memilih salah satu jawaban yang benar dari beberpa pilihan jawaban yang ada. Jika ibu menjawab benar maka nilai = 1 dan jika salah nilai = 0. Skor
Universitas Sumatera Utara
jawaban responden tertinggi bernilai 15. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori Arikunto, 2006 yaitu:
1. Pengetahuan Baik jika nilai responden 11-15 75 2. Pengetahuan Sedang jika nilai responden 6-10 40-75
3. Pengetahuan Kurang jika nilai responden 0-5 40 Skala Ukur Interval
Pengukuran yang digunakan untuk mengetahui penurunan berat badan balita dengan melakukan penimbangan pada balita yang menderita overweight dan obesitas
sebelum intervensi penyuluhan dan bagaimana hasilnya setelah ibu balita mendapat intervensi penyuluhan gizi. Penurunan berat badan dikategorikan menjadi 2 bagian
yaitu : 1 Tidak mengalami penurunan
2 Mengalami penurunan Skala Ukur Interval
3.7. Metode Analisis Data
Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistik parametrik. Kriteria data yang dikumpulkan dalam analisa ini adalah berupa data kategori, yang
berskala ordinal sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik analisis statistik yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Univariat : menganalisis data untuk menjelaskan karakteristik variabel penelitian. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada variabel
dependen meliputi pengetahuan ibu dan berat badan balita overweight dan obesitas.
b. Analisis Bivariat 1. Untuk menganalisis perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan
gizi dengan menggunakan Uji paired t-test Murti,1996.
2. Untuk menganalisis perbedaan berat badan balita overweight dan obesitas sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan gizi dengan menggunakan Uji
paired t- test Murti,1996.
Universitas Sumatera Utara
45
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian