Metode Ceramah Banyaknya sasaran yang hendak dicapai oleh seorang penyuluh pada suatu

dalam metode ini antara lain : rapat umum, siaran radio, kampanye, pemutaran film, surat kabar dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian di atas peneliti memilih metode pendekatan kelompok dengan metode ceramah untuk melakukan penyuluhan gizi, dengan tujuan terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang diharapkan melalui peran aktif sasaran penyuluhan dalam memberikan umpan balik terhadap penyuluh serta adanya saling tukar informasi dan pengalaman sesama peserta penyuluhan.

2.8.2. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan mmelalui penuturan penjelasa lisan, metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan. Pendengar ceramah adalah mendengar dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh orang yang memberikan ceramah tersebut Nurlaili, 2009. Ceramah merupakan metode penyuluhan yang efektif pada kelompok yang besar yaitu lebih dari 15 lima belas orang. Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah Notoatmodjo,2003. Pengaruh besarnya jumlah sasaran dalam metode ini seringkali dengan menggunakan alat bantu yang berupa materi tertulis dan gambar terproyeksi untuk menarik perhatian dan memperjelas materi yang disampaikan. Waktu penyelenggaraan ceramah juga harus dibatasi, maksimum 1-2 jam Mardikanto, 1993. Universitas Sumatera Utara Menurut Lunandi 1993, beberapa keuntungan menggunakan metode ceramah adalah murah dari segi biaya, mudah mengulang kembali jika ada materi yang kurang jelas ditangkap peserta daripada proses membaca sendiri, lebih dapat dipastikan tersampaikannya informasi yang telah disusun dan disiapkan. Apalagi kalau waktu yang tersedia sangat minim, maka metode inilah yang dapat menyampaikan pesan dalam waktu singkat. Menurut Notoatmodjo 2007, ceramah akan berhasil apabila penceramah itu sendiri mempunyai persiapan dengan menguasai materi yang akan diceramahkan. Untuk itu penceramah harus mempersiakan diri dengan mempelajari materi dengan sistematikan yang baik, lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema, mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran Makalah singkat, slide, transparan, sound sistem dan sebagainya. Keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah tersebut dapat menguasai sasaran ceramah. Untuk itu penceramah harus mempunyai sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah, suara hendaknya cukup keras dan jelas, pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah, berdiri di depan di pertengahan dan tidak boleh duduk Notoatmodjo, 2007. 2.9. Landasan Teori Universitas Sumatera Utara Masalah gizi merupakan masalah yang multi dimensi oleh karena dipengaruhi oleh berbagai faktor penyebab. Masalah gizi tidak hanya kurang gizi tetapi juga gizi lebih yang dapat menyebabkan overweight dan obesitas Sunita, 2004. Orang yang mengalami obesitas biasanya memiliki berat badan yang melampaui orang-orang gemuk seperti biasanya. Bila penderita obesitas tidak menjaga pola asuh makannya, dapat menimbulkan dampak buruk seperti penyakit jantung dan diabetes, serta dapat menimbulkan kematian. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada yang diperlukan oleh tubuh. Penanganan gizi lebih khususnya pada balita memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Pembuatan berbagai program menyangkut gizi seimbang dan penanggulangan balita berat badan lebih dan penderita obesitas dapat disalurkan melalui pelayanan kesehatan atau kader-kader kesehatan. Penyampaian informasi dapat disalurkan melalui pelayanan kesehatan setempat dan tenaga kesehatan yang ada. Pemberian informasi yang kompleks dan baik yang mudah diserap para ibu harus mampu menjangkau segenap lapisan masyarakat. Penyerapan informasi yang baik oleh ibu tentunya diharapkan dapat menjadi suatu cara dalam penanggulangan peningkatan berat badan lebih pada balita. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang penanganan gizi seimbang akan membantu ibu melakukan pemberian gizi yang tepat pada balitanya. Menurut Notoadmodjo 2010 pengetahuan tentang kesehatan pada masyarakat dapat menjadi salah satu upaya dalam pencapain derajat kesehatan yang maksimal. Oleh karena itu diperlukan cara-cara yang tepat oleh para tenaga kesehatan Universitas Sumatera Utara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga pengetahuan itu dapat diserap secara baik.

2.10. Kerangka Konsep