53
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengetahuan Ibu Balita Overweight dan Obesitas sebelum dan sesudah
Intervensi Penyuluhan Gizi
Pengetahuan ibu mengenai balita overweight dan obesitas adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang pengertian balita overweight dan obesitas dan
segala sesuatu yang menyangkut balita overweight dan obesitas dari 15 lima belas indikator pengetahuan dengan alternatif memilih salah satu jawaban yang benar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi penyuluhan gizi pada ibu balita overweight dan obesitas pengetahuan ibu mayoritas
berada pada kategori kurang yaitu 27 57,4 orang, dengan kategori Baik sebanyak 14 29,8 orang dan kategori Sedang yaitu 6 12,8 orang.
Jawaban ibu mengenai pertanyaan-pertanyaan dari kuesioner yang diberikan banyak yang tidak memahami apa yang menjadi penyebab terjadinya overweight dan
obesitas, kegiatan apa yang menjadi pemicu terjadinya overweight dan obesitas, apa tanda – tanda gejala overweight dan obesitas dan usaha apa yang harus dilakukan
untuk menurunkan berat badan overweight dan obesitas. Keadaan ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki balita overweight dan
obesitas tidak memahami tentang balita overweight dan obesitas yang dimungkinkan karena tidak pernah sampainya informasi mengenai kesehatan ibu dan anak termasuk
tentang balita overweight dan obesitas pada ibu dari petugas gizi di posyandu yang seharusnya diberikan setiap bulannya di meja 5 lima namun kenyataannya meja 5
Universitas Sumatera Utara
lima di posyandu yang ada di Kelurahan Bahkapul tidak pernah diadakan, yang ada hanya penimbangan badan balita dan pemberian imunisasi saja.
Hal ini sesuai menurut WHO yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003 yakni salah satu strategi untuk memperoleh perubahan pengetahuan adalah dengan
pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan sehingga menimbulkan kesadaran yang pada akhirnya orang itu akan memiliki sikap yang sesuai dengan
pengetahuannya. Sesudah dilakukan intervensi penyuluhan pada ibu balita overweight dan
obesitas mengenai balita overweight dan obesitas,terjadi peningkatan pengetahuan. Sesudah diberikan penyuluhan tidak ada lagi ibu yang pengetahuannya dikategorikan
sedang dan kurang, tetapi seluruh ibu balita overweight dan obesitas menjadi memiliki pengetahuan kategori baik yaitu 47 100 orang . Keadaan ini
menunjukkan bahwa intervensi dengan penyuluhan sangat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan ibu mengenai balita overweight dan obesitas.
Pemberian penyuluhan tentang gizi dengan metode ceramah ternyata mampu meningkatkan pengetahuan ibu balita overweight dan obesitas, hal ini senada dengan
penelitian Supardi 2002 yang dikutip oleh Sri 2009 yang membuktikan bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan ibu.
Dari hasil paired t-test juga menunjukkan bahwa pengetahuan ibu balita overweight dan obesitas sebelum dan sesudah dilakukan intervensi penyuluhan
terdapat perbedaan nilai rata-rata yaitu 6,74 sebelum dilakukan intervensi penyuluhan menjadi 14,19 sesudah dilakukan intervensi penyuluhan dengan nilai p=0,000 artinya
Universitas Sumatera Utara
secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan ibu balita overweight dan obesitas sebelum dan sesudah dilakukan intervensi penyuluhan.
5.2. Pengaruh Penyuluhan Gizi pada Ibu Balita Overweight dan Obesitas