Penetuan Lag Optimum Metode Analisis Data

52 Kesimpulan hasil root test diperoleh dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel pada tabel Dickey-Fuller.

2.7.3 Penetuan Lag Optimum

Salah satu tahapan yang krusial di dalam estimasi VAR adalah masalah penentuan kelambanan atau penentuan lag optimum. Dalam penentuan lag optimum terdapat beberapa kriteria yang seringkali digunakan, namun dalam penelitian ini akan digunakan Akaike Information Criterion AIC,Schwartz Information Criterion SIC, LR squential modified LR test statistisc, FPE Final Prediction Error, dan HQ Hannan-Quinn information criterion, dengan tetap mempertimbangkan adjusted R 2 sistem VAR. Panjang kelambanan optimal terjadi jika nilai Akaike Information Criterion AIC dan Schwartz Information Criterion SIC LR squential modified LR test statistisc, FPE Final Prediction Error, dan HQ Hannan-Quinn information criterion bernilai absolut paling kecil dan nilai adjusted R 2 paling tinggi. 2.7.4 Pengujian Stabilitas Data Pembahasan tentang estimai tentunya diharuskan mempunyai tingkat validitas yang tinggi sehigga hasil estimasinya dapat dipercaya. Hasil tersebut hanya dapat dipecaya jika model persamaan yang digunakan mempunyai stabilitas. Dalam hal ini stabilitas dapat diartikan jika model diperpanjang perode waktunya maka hasil estimasinya akan mendekati nilainol. Uji stabilitas bertujuan untuk melihat apakah model yang dugunakan stabil atau tidak. Stabilitas bertujuan untuk melihat apakah model yang digunakan stabil atau tidak. Stabilitas menjadi penting karena jika model VAR yang digunakan tidak stabil, maka hasil dari estimasi dengan model VAR tidak mempunyai tingkat validtas yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 53 Sebuah model dikatakan mempunyai stabilitas yang tinggi jika inverse akar karakteristiknya mempunyai modulus tidak lebih dari satu Dan semuanya berda dalam unit circle. Jika kebanyakan modulusnya berada dalam lingkaran maka bisa dikatakan model cukup stabil. Namun sebaliknya, jika kebanyakan modulus berada di luar lingkaran maka dkhawatikan model kurang stabil. Jika AR tersebut memiliki tingkat stabilitas yang rendah atau semua inverse akar karakteristiknya berada di luar unit circle, maka hasil dari estimasi VAR tersebut meragukan.

2.7.5 Impulse Response