62
Tabel 4.4 Uji Akar Unit Pada Tingkat
First Difference
Variabel ADF
Level t-Statictic
Level Pengeluaran pemerintah
G -2.757578
1 -8.052807
5 -3.711457
10 -2.981038
Tingkat Suku bunga i 6.905538
1 -9.549930
5 -3.711457
10 -2.981038
Inflasi inf -4.718478
1 -6.174720
5 -3.724070
10 -2.986225
GDP Y 3.121030
1 -8.594315
5 -3.808546
10 -3.020686
Sumber : data diolah
4.4 Uji Penentuan Lag Optimun
Sebelum melakukan pengujian VAR, perlu dilakukan pengujian lag sehingga dapat ditentukan berapa lag yang sesuai dengan model. Metode yang
digunakan untuk menentukan panjang lag optimal, yaitu: LR squential modified LR test statistisc, FPE Final Prediction Error, AIC Akaike Information
Criterian, SC Schwarz information criterion, HQ Hannan-Quinn information criterion.
Tabel 4.6 Uji Lag Optimum
Lag LogL
LR FPE
AIC SC
HQ -785.3064
NA 4.33e+23
65.77553 65.97188
65.82762 1
-737.4466 75.77810
3.12e+22 63.12055
64.10226 63.38099
2 -718.5058
23.67595 2.78e+22
62.87548 64.64256
63.34429 3
-700.2319 16.75107
3.31e+22 62.68599
65.23844 63.36316
4 -690.1552
5.878077 1.31e+23
63.17960 66.51742
64.06512 Sumber : data diolah
Universitas Sumatera Utara
63
Berdasarkan hasil pengujian, dapat kita lihat adanya perbedaan dari hasil beberapa dari metode pengujian. Pada hasil LR dan SC, lag yang sesuai adalah
pada lag ke 1, yaitu dari 75.77 dan 64.10. Menurut FPE dan HQ panjang lag yang cocok untuk model adalah pada lag 2 yaitu 2.78 dan 63.34, sedangkan pada hasil
AIC panjang lag yang sesui untuk model adalah pada lag 3 sebesar 62.68. Dengan demikian dari 5 hasil pengujian kelambanan tersebut, terdapat dua
pengujian yang mempunyai hasil seimbang yaitu 2 hasil pada lag 1 dan 2 hasil pada lag 2, namun peneliti memilih pada lag 2.
4.5 Estimasi VAR
Tahap selanjutnya setelah menentukan panjang lag adalah membentuk model VAR. Model VAR yang dibentuk merupakan VAR difference bukan
ditujukan untuk menguji apakah terdapat kointegrasi maupun koreksi kesalahan atau tidak, melainkan untuk menghindari terjadinya spurious regession akibat data
yang tidak stasioner. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh gambaran bahwa pengeluaran
Pemerintah G berpengaruh negatif pada semua variabel. Variabel Tingkat Suku bunga i berpengaruh positif terhadap pengeluaran pemerintah yaitu pada lag 1
α=0.002 berpengaruh positif juga terhadap inflasi pada lag 1 dan PDB pada lag 1 dan lag 2. Dilihat dari nilai prob nya tidak ada variabel yang signifikan
mempengaruhi i, pada tingkat kepercayaan 5. Sedangkan variabel inflasi inf berpengaruh positif terhadap variabel pengeluaran pemerintah pada lag 1. Namun
kalau dilahat dari nilai probalitasnya pengeluaran pemerintah berpengaruh positif atau secara signifikan terhadap inflasi, pada tingkat kepercayaan 5.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.7 Estimasi VAR
G-1 G-2
i-1 i-2
inf-1 inf-2 Y-1 Y-2
G 0.79
0.115 -4.87
-5.7 -30.1
-3.45 -4.96E-7
-1.19E-6 std.eror
0.7 0.808
19 18.17
17.48 22.25
3.84E-06 3.55E-06 t.stat
1.12 0.143
-0.25 -0.31
-1.72 -0.16
-0.1291 -0.33471
Prob 0.264
0.886 0.798
0.755 0.09
0.877 0.8977
0.7389 i
0.002 -0.00
0.599 -0
0.434 -0.26
1.80E-09 1.04E-08 std.eror
0.016 0.019
0.444 0.425
0.409 0.52
8.99E-08 8.31E-08 t.stat
0.123 -0.08
1.349 -0
1.063 -0.5
0.020026 0.124669 Prob
0.9 0.93
0.18 0.998
0.292 0.621
0.9841 0.9012
inf -0.00
-0.27 -0.09
-0.07 0.078
-2.52E-8 -2.71E-8
std.eror 0.022
0.026 0.612
0.586 0.563
0.717 1.24E-07 1.15E-07
t.stat 0.015
-0.36 -0.44
-0.15 -0.12
0.109 -0.20322
-0.23633 Prob
0.98 0.713
0.656 0.877
0.906 0.914
0.8396 0.8139
Y 39531
-31438 2E+0
6 7E+0
5 2E+0
5 1E+0
6 -0.155
-0.09648 std.eror
41658 47890
1E+0 6
1E+0 6
1E+0 6
1E+0 6
0.227766 0.210648 t.stat
0.948 -0.65
1.99 0.681
0.146 0.838
-0.68051 -0.45803
Prob 0.346
0.513 0.05
0.498 0.884
0.405 0.4985
0.6484
Sumber : data diolah
Variabel yang terakhir yaitu PDB berpengaruh positif terhadap variabel pengeluaran pemerintah
pada lag 1 α=39531, dan juga berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga dan inflasi. Pada variabel tingkat suku bunga
berpengaruh positif lag 1α=2.00 dan pada lag 2 α=7.00, sedangkan pada variabel
inflasi positif pada lag 1 α=1.00 dan pada lag 2 α=1.00. Jika dilihat dari nilai probalitasnya, yang mempengaruhi variabel Y secara signifikan adalah
variabel pengeluaran pemerintah pada lag 1, tingkat suku bunga pada lag 1 dan pada lag 2 dan variabel inflasi pada lag 1. Dikarenakan nila prob masing-masing
variabel tersebut lebih kecil dari alpa toleransi sebesar 0.05. Pada tingkat kepercayaan 5.
Universitas Sumatera Utara
65
4.6 Pengujian Stabilitas Model