44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode projektif. Dalam Moleong 2008 dikatakan pendekatan kualitatif
merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar
yang berkonteks khusus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pojektif karena dengan metode projektif memungkinkan untuk melihat motif,
nilai, keadaan emosi dan kebutuhan yang sulit diungkap dalam situasi yang wajar dengan cara individu memprojeksikan pribadinya melalui objek di luar dirinya
Karmiyati Suryaningrum, 2008.
B. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti akan melihat mengenai gambaran kebutuhan psikologis remaja penyandang tuna rungu. Kebutuhan psikologis
merupakan kebutuhan merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang dimiliki oleh setiap individu yang memiliki suatu kekuatan dan mengatur beberapa hal seperti
persepsi, apersepsi, konasi dan mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan. Adanya suatu kebutuhan dalam diri seseorang dapat disimpulkan
dari: 1 hasil akhir dari tingkah laku, 2 pola-pola khusus dari tingkah laku, 3
perhatian dan respon yang terjadi terhadap kelompok stimuli tertentu, 4 ekspresi terhadap suasana emosi tertentu, 5 ekspresi kepuasan atau ketidakpuasan pada
hasil akhir, 6 ungkapan atau laporan subjektif mengenai perasaan, maksud dan tujuan Hall Lindzey, 1993; Alwisol, 2009. Selain itu, penelitian ini juga
berfokus pada tekanan
press
, untuk melihat bagaimana dinamika kebutuhan psikologis
need
dengan tekanan
press
pada remaja penyandang tuna rungu. Murray dalam Hall Lindzey, 1993; Alwisol, 2009 mengatakan bahwa
“Tekanan suatu objek ialah apa yang dapat dilakukan oleh objek itu terhadap subjek atau untuk subjek
– daya yang dimiliki oleh objek untuk mempengaruhi kesejahteraan subjek dengan cara tertentu”.
C. Subjek Penelitian