Pengertian Remaja Tuna Rungu

d. Effect and Modal Types of Needs Kebutuhan Akibat dan Kebutuhan Modal Kebutuhan akibat adalah kebutuhan yang mengarah pada suatu keadaan yang diinginkan, sedangkan kebutuhan modal adalah kecenderungan untuk melakukan perilaku-perilaku tertentu demi perilaku itu sendiri.

5. Dampak Kebutuhan Psikologis

Menurut Murray, pada dasarnya setiap tingkah laku seseorang terdorong untuk melakukan pemenuhan kebutuhan yang muncul. Pemenuhan kebutuhan ini akan membuat seseorang berada pada kondisi yang menenangkan maupun memuaskan. Begitu pula sebaliknya, kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi akan menimbulkan perasaan yang mengecewakan hingga kondisi menekan Hall Lindzey, 1993.

B. Remaja Tuna Rungu

1. Pengertian Remaja Tuna Rungu

Dalam Santrock 2002 masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Hurlock 1980 membagi masa remaja menjadi masa remaja awal dan masa remaja akhir. Masa remaja awal berlangsung kira-kira antara usia 13-16 tahun, dan masa remaja akhir berlangsung antara usia 16-18 tahun. Sementara itu, pemilihan subjek remaja dilakukan oleh peneliti dengan asumsi bahwa remaja penyandang tuna rungu sudah matang dalam berbahasa dibandingkan dengan anak penyandang tuna rungu. Atkinson, dkk mengatakan bahwa masa remaja ditandai dengan adanya pubertas, dimana ditandai dengan pematangan biologis. Pubertas ditandai dengan pertumbuhan fisik yang cepat serta perkembangan organ reproduksi secara bertahap dan karakteristk seks sekunder payudara yang berkembang pada perempuan, tumbuhnya janggut pada laki-laki. Sementara itu, Erikson dalam Alwisol, 2009 mengatakan bahwa masa remaja merupakan masa krisis. Hal ini dikarenakan pada masa ini remaja berusaha untuk menemukan indentitas dirinya. Kekacauan indentitas mungkin terjadi seperti terbaginya gambaran diri, ketidakmampuan membina persahabatan yang akrab, dan lain sebagainya. Kekacauan identitas yang berlebih dapat mengakibatkan penyesuaian diri yang patologis dalam bentuk regresi ke perkembangan sebelumnya. Menurut kamus psikologi Reber, A Reber, 2010 tuna rungu adalah hilangnya kemampuan mendengar yang berkepanjangan baik sebagian ataupun total. Multi Salim dalam Suharmini, 2007 menambahkan kehilangan kemampuan mendengar yang dikarenakan oleh rusaknya sebagian atau seluruh organ pendengaran yang mengakibatkan perkembangan bahasa yang terhambat. Berdasarkan definisi remaja tuna rungu diatas, dapat dikatakan bahwa remaja tuna rungu adalah yang sedang mengalami pubertas dan mengalami kehilangan kemampuan mendengar yang dikarenakan oleh rusaknya indera pendengaran sehingga menghambat perkembangan bahasa.

2. Review Literatur tentang Remaja Tuna Rungu dan Permasalahan