kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi keadaan frustasi, mengendalikan dorongan hati, mengatur suasana hati dan menjaga
agar stressor tidak melumpuhkan kemampuan berpikir. Berdasarkan beberapa definisi yang telah dijabarkan, kecerdasan
emosi adalah kemampuan untuk merasa secara akurat, menilai, dan mengekspresikan emosi, kemampuan untuk mengakses dan membangkitkan
emosi agar membantu pikiran, kemampuan untuk memahami emosi dan pengetahuan terkait emosi, dan kemampuan meregulasi emosi untuk
meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual Mayer dan Salovey dalam Mayer, Salovey, Caruso, 2004.
2. Aspek Kecerdasan Emosi
Mayer dan Salovey dalam Mayer Salovey, 1997; Salovey Grewel, 2005 membagi kecerdasan emosi menjadi empat aspek, yaitu:
2.1 Mempersepsikan emosi perceiving emotion
Mempersepsi emosi adalah kemampuan untuk mendeteksi dan mengenali emosi dan melibatkan kemampuan untuk mengenali emosi
pada diri sendiri dan orang lain melalui ekspresi wajah, gambar, dan suara. Mempersepsi emosi merupakan representasi yang paling dasar dari
kecerdasan emosi karena dengan mempersepsi emosi memungkinkan terjadinya pemrosesan informasi yang terkait dengan emosi Salovey
Grewal, 2005.
2.2 Menggunakan emosi using emotion to facilitate thoughts
Menggunakan emosi adalah kemampuan untuk memanfaatkan emosi untuk memfasilitasi berbagai macam aktivitas kognitif, seperti
berpikir, bekerja, membuat keputusan, dan penyelesaian masalah. Misalnya, ketika seseorang harus menyelesaikan tugas yang sulit dan
membosankan yang membutuhkan penalaran deduktif dan perhatian terhadap detail dalam waktu yang singkat, manakah yang lebih baik,
mengerjakan tugas tersebut dengan mood senang atau mood sedih? Berada dalam sedikit mood sedih akan membantu seseorang untuk
bekerja dengan hati-hati dan sesuai metode. Sebaliknya, mood senang dapat menstimulasi pikiran yang kreatif dan inovatif. Individu yang
cerdas secara emosi dapat menguasai seutuhnya perubahan mood-nya agar sesuai dengan tugas atau pekerjaan yang mereka miliki Salovey
Grewal, 2005. Emosi juga dapat memfasilitasi pikiran dengan membuat individu mempertimbangkan banyak perspektif dari lingkungan atau
orang lain Mayer Salovey, 1997.
2.3 Memahami dan menganalisa emosi understanding emotions
Memahami dan menganalisa emosi adalah kemampuan memahami pengetahuan terkait emosi dan mengerti relasi diantara emosi yang
kompleks. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk sensitif dengan berbagai macam emosi yang berbeda tipis, seperti merasa senang dan