Kepuasan Perkawinan Responden Penelitian dilihat dari Data Demografik

59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecerdasan emosi dengan kepuasan perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan emosi dan kepuasan perkawinan. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kecerdasan emosi seseorang, maka semakin tinggi pula seseorang merasakan kepuasan dalam perkawinannya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan emosi seseorang, maka semakin rendah kepuasan dalam perkawinan yang dirasakan. Setiap aspek kecerdasan emosi memiliki hubungan hubungan positif dengan kepuasan perkawinan, hubungan terkuat dimiliki oleh aspek meregulasi emosi. Dalam analisis tambahan, diketahui bahwa beberapa data demografik, seperti jenis kelamin, usia, pendapatan dan usia perkawinan, masing-masing tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam kepuasan perkawinan. Berbeda dengan data demografik asal daerah, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kepuasan perkawinan. Individu yang memiliki pasangan yang berasal dari daerah yang sama memiliki kepuasan perkawinan yang lebih tinggi dibandingkan individu yang memiliki pasangan yang berbeda asal daerah.

B. Saran 1. Bagi pasangan yang sudah menikah.

Berdasarkan hasil penelitian ini, individu yang telah menikah diharapkan tetap mempertahankan kemampuan-kemampuan dalam kecerdasan emosi, seperti mengenali emosi baik pada diri sendiri maupun pada pasangan, menggunakan emosi yang positif, terbuka dengan perasaan baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, serta mengatur emosi pada diri sendiri agar tercipta kepuasan dalam perkawinan. Memiliki perkawinan yang memuaskan akan menjadikan perkawinan yang harmonis dan awet.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai hubungan antara budaya dengan kepuasan perkawinan karena pada penelitian ini didapatkan data bahwa responden yang memiliki daerah yang sama dengan pasangannya menunjukkan kepuasan perkawinan yang lebih tinggi dibandingkan responden yang memiliki pasangan berasal dari daerah berbeda. Hal ini bisa dikaitkan bagaimana budaya memengaruhi kepuasan perkawinan. DAFTAR PUSTAKA Animasahun, R.A., Oladeni, O.O. 2012. Effects of length of marriage and number of children on marital satisfaction among baptis couples in Lagos State, Nigeria. International Journal of Current Research, 412, 163-171. Ardhianita, I., Andayani, B. 2005. Kepuasan perkawinan ditinjau dari berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal Psikologi, 322, 101-111. ISSN: 0215-8884. Azwar, S. 2011. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Banse, R. 2004. Adults attachment and marital satisfaction: evidence for dyadic configuration effects. Journal of Social and Personal Relationship, 212, 273-282 . Bar-on, R. 2006. The Bar-on model of emotional-social intelligence ESI. Psychothema, 18, 13-25 . Battersby, L. 2015. The survey says… women are less happy with their relationship then men are. www.smh.com.aunationalthe-survey-says--women-are-less- happy-with-their-relationship-than-men-are-20150714-gibxpj.html. Bloch, L., Haase, C. M., Levenson, R. W. 2014. Emotion regulation predicts marital satisfaction: more than a wives tale. Emotion, 141, 130-144. Brackett, M. A., Warner, R. M., Bosco, J. S. 2005. Emotional intelligence and relationship quality among couples. Personal Relationship, 12, 197-212. Bradburry, T. N., Fincham, F. D., Beach, S. R. 2000. Research on the nature and determinants of marital satisfaction: a decade in review. Journal of Marriage and The Family, 62, 964-980 . Dean, L. R. 2005. Materialsm, Perceived Financial Problems, and Marital Satisfaction. Thesis. Bringham Young University. Duvall, E., Miller, C. M. 1985. Marriage and Family Development. 6 th Ed. New York: Harper Row Publisher. Eslami, A. A., Hasanzadeh, A., Jamshidi, F. 2014. The relationship between emotional intelligence health and marital satisfaction: a comparative study. Journal of Education and Health Promotion, 3, 36-41. Fitness, J. 2001. Emotional Intelligence and Intimate Relationship. In Ciarrochi, J., Forgas, J. P., Mayer, J. D. Emotional Intelligence and Everyday Life. New York: Psychology Press. Fowers, B. J., Olson, D. H. 1993. Enrich marital satisfaction scale: a brief research and clinical tools. Journal of Family Psychology, 72, 176-185. Goleman, D. 2007. Kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hirschberger, G., Srivastava, S., Marsh, P., Cowan, C. P., Cowan, P. A. 2009. Attachment , marital satisfaction, and divorce during the first fifteen years of parenthood. Pers Relatsh, 163, 401-420. Hughes, R. 2012. Does marital satisfaction predict divorce? http:www.huffingtonpost.comrobert-hughesdoes-marital -satisfaction_b_83 2824.html. Khan, F., Aftab, S. 2013. Marital satisfaction and perceived social support as vulnerability factors to depression. American International Journal of Science, 25, 99-107. Lavalekar, A., Kulkarni, P., Jagtap, P. 2010. Emotional in and marital satisfaction. Journal of Psychological Research, 52, 185-194. Lemme, B. H. 1995. Development in Adulthood. USA: Allyn Bacon. Li, T., Fung, H. H. 2011. The dynamic goal theory of marital satisfaction. Review of General Psychology, 15 3, 246-254. Malouff, J. M., Schutte, N. S., Thorsteinsson, E. B. 2014. Trait emotional intelligence and romantic relationship satisfaction: a meta-analysis. The American Journal of Family Therapy, 42, 53-66 . Mayer, J, D., Salovey, P. 1997. What is Emotional Intelligence? In Salovey, P., Sluyter, D. J. Emotional Development and Emotional Intelligence: Educational Implications . New York: Harper Collins. Mayer, J. D., Salovey, P., Caruso, D. R. 2004. Theory, findings, and implications. Psychological Inquiry, 153, 197-215. Mirgain, S. A., Cordova, J. V. 2007. Emotion skills and marital health: the association between observed and self-reported emotion skills, intimacy, and marital satisfaction. Journal of Social and Clinical Psychology, 269, 983- 1009 . Olson, D. H., Olson, A. K. 2000. Empowering couples: building on your strengths . 2 nd Ed. Minnesota: Life Inovations, Inc. Orathinkal, J., Vansteenwegen, A. 2006. The effect of forgiveness on marital satisfaction in relation to marital stability. Contemp Fam Ther, 28, 251-260. Orathinkal, J., Vansteenwegen, A. 2007. Do demographics affect marital satisfaction ?. Journal of Sex Marital Therapy, 33, 73-85. Rebello, K., Junior, M. D. S., Celia R., Brito, S. 2014. Fundamental factors in marital satisfaction an assessment of brazilian couples. Psychology, 5, 777- 784. Salovey, P., Grewal, D. 2005. The science of emotional intelligence. Current Direction in Psychological Science, 146, 281-285. Salovey, P., Mayer, J. D., Caruso, D., Yoo, S. H. 2008. Emotional intelligence: perspectives on educational and positive psychology. Counterpoints, 336, 185-208. Santoso, A. 2010. Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sasanpour, M., Khodabakshi, M., Nooryan, Kh. 2012. The Relationship between emotional intelligence, happiness, and mental health in students of medical sciences of Isfahan university. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine Public Health, 49,1614-1620 . Schutte, N. S., Malouff, J. M., Bobik, C., Coston, T. D., Greeson, C., Jedlicka, C., Rhodes, E., Wendorf, G. 2001. Emotional intelligence and interpersonal relations. The Journal of Social Psychology, 1414, 523-526. Shackelford, T. K., Buss, D. M. 2000. Marital satisfaction and spousal cost- infliction. Personality and Individual Differences, 28, 917-928. Siregar, S. 2013. Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Smith, L., Heaven, P. C. L., Ciarrochi, J. 2008. Trait emotional intelligence, conflict communication patterns, and relationship satisfaction. Personality and Individual Differences, 44, 1314-1325. Srisusanti, S., Zulkaida, A. 2013. Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan pada istri. UG Jurnal, 76, 8-12.