Deskripsi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin
adalah skor alat ukur, sedangkan skor empiris diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis deskriptif data kepuasan perkawinan dapat dilihat
pada tabel 12. Table 12.
Deskriptif data kepuasan perkawinan. Statistik
Kepuasan Perkawinan Teoretis
Empiris Skor Minimal
33 67
Skor Maksimal 132
132 Mean
82,5 105,85
Standar Deviasi 16,5
13,198 Dalam tabel deskripsi statistik, diketahui variabel kepuasan
perkawinan memiliki mean teoretis sebesar 82,5 dan berdasarkan hasil analisis diperoleh mean empiris sebesar 105,85. Peneliti melakukan
analisis uji beda dengan mengunakan teknik One-sample t-test pada program SPSS for windows versi 16 untuk mengetahui tingkat
perbedaannya. Hasil uji beda dapat dilihat pada tabel 12.1 Table 12.1
Hasil uji beda mean teoretis dan mean empiris kepuasan perkawinan. Kepuasan
perkawinan Test value = 82,5
Sig 2-tailed Mean Difference
0,000 23,351
Data tabel 12.1 menunjukkan adanya perbedaan sebesar 23,351 dengan nilai p sebesar 0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan antara mean teoretis dan mean empiris. Temuan ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat kepuasan
perkawinan yang tergolong tinggi.