1. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dan kepuasan perkawinan. Dalam penelitian ini, peneliti
melakukan uji hipotesis dengan teknik korelasi. Peneliti menggunakan teknik korelasi pearson product moment karena data penelitian memenuhi syarat uji
asumsi. Salah satu syarat untuk menggunakan teknik korelasi product moment
adalah jika uji asumsi terpenuhi, yaitu data memiliki sebaran atau distribusi data yang normal, dan linear. Sebaliknya, jika uji asumsi tidak terpenuhi maka
pengolahan data menggunakan uji statistik non-parametrik. Teknik korelasi
yang biasa digunakan adalah teknik korelasi spearman rho Siregar, 2013. 2. Uji Asumsi
Uji asumsi dasar digunakan untuk mengetahui pola dan varian serta kelinearitasan dari suatu populasi data. Apakah populasi atau data
berdistribusi normal atau tidak, dan untuk menguji kelinearitasan data Siregar, 2013.
2.1 Uji Normalitas
Dalam penelitian korelasi perlu dilakukan uji normalitas karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-smirnov Z pada
program SPSS for windows versi 16. Data dengan sebaran yang normal memiliki taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 p0,05 Santoso, 2010.
2.2 Uji Linearitas
Penelitian ini melakukan uji linearitas untuk melihat apakah data-data yang diuji memiliki hubungan yang linear atau tidak. Suatu hubungan
dapat dikatakan linear jika memiliki taraf sigifikasi kurang dari 0,05 p0,05, sebaliknya hubungan antarvariabel dikatakan tidak linear jika
taraf signifikasi lebih besar dari 0,05 p0,05 Santoso, 2010.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden dan Data Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 16 Maret 2017 hingga tanggal 20 Maret 2017 dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden
secara langsung maupun dengan bantuan orang lain yang memberikan kepada tetangga atau kerabat dekat. Pengambilan data secara langsung dilakukan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden yang berdomisili di daerah Sanur, Kesiman, dan Panjer, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Penelitian ini melibatkan 67 responden dengan rentang usia 21 tahun hingga 65 tahun yang berada di Denpasar. Data demografik yang diperoleh peneliti
antara lain:
1. Deskripsi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan data demografik, responden terdiri dari 35 orang laki-laki dan 36 orang perempuan. Tabel 6 menunjukkan deskripsi data responden
penelitian yang dilihat berdasarkan jenis kelamin. Tabel 6.
Deskripsi Jenis Kelamin Responden Penelitian. Keterangan
Jumlah Total
Jenis Kelamin Laki-laki
33 67
Perempuan 34
2. Deskripsi responden penelitian berdasarkan Usia
Berdasarkan 71 responden, peneliti mengelompokkan responden menjadi dua kelompok, yaitu kelompok dewasa awal 20-45 Tahun dan
dewasa madya 46-65 Tahun. Pada kelompok dewasa awal, terdapat responden sebanyak 35 orang, dan sebanyak 36 responden berada pada
kelompok masa dewasa madya. Tabel 7 menunjukkan deskripsi data responden penelitian berdasarkan usia.
Tabel 7. Deskripsi Usia Responden Penelitian.
Keterangan Jumlah
Total Usia
20- 45 Tahun 35
67 46-65 Tahun
32
3. Deskripsi responden penelitian berdasarkan asal daerah
Data menunjukkan bahwa sebanyak 37 responden memiliki asal daerah yang sama dengan pasangannya. 34 responden lainnya memiliki asal daerah
yang berbeda dengan pasangannya. Tabel 8 menunjukkan deskripsi responden penelitian berdasarkan asal daerah responden dan pasangan.
Tabel 8. Deskripsi Asal Daerah Responden dan Pasangan.
Keterangan Jumlah
Total Asal Daerah Responden
dan Pasangan Satu Daerah
35 67
Beda Daerah 32
4. Deskripsi responden penelitian berdasarkan usia perkawinan
Berdasarkan data demografik, sebanyak 42 responden telah menikah dengan pasangannya selama lebih dari 15 tahun, sedangkan 29 responden