24
prestasi pusat biaya kebijakan digunakan untuk menjamin bahwa tugas yang direncanakan telah dilaksanakan dengan biaya yang telah
dianggarkan, dan tidak ada pengeluaran dapat melampaui anggaran tanpa persetujuan manajemen puncak terlebih dahulu. Hasil peneilitian Hapsari
2010 menunjukkan
partisipasi dalam
penyusunan anggaran
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Penelitian yang dilakukan Rejeki 2012 menunjukkan adanya pengaruh positif
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Indarto dan Ayu 2011 melakukan penelitian yang menunjukkan partisipasi
penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian pengaruh antara
partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial dengan menarik hipotesis:
H
1
: Partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
2. Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi dan Kinerja
Manajerial
Penelitian ini muncul karena adanya gagasan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berhubungan dengan komitmen organisasi yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial. Hasil penelitan Hasil penelitian Hapsari 2010 menunjukkan adanya hubungan positif
komitmen organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial, maka semakin tinggi komitmen organisasi suatu
25
perusahaan, semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap partisipasi anggaran dan kinerja manajerial.
Penelitian yang dilakukan Rejeki 2012 menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap partisipasi anggaran
kinerja manajerial. Ikhsan dan Ishak 2005: 175 mengungkapkan partisipasi dapat meningkatkan moral dan mendorong inisiatif yang lebih
besar pada semua tingkatan manajemen. Partisipasi yang berarti juga meningkatkan rasa kesatuan kelompok, yang pada gilirannya cenderung
untuk meningkatkan kerja sama antar anggota kelompok dalam penetapan tujuan. Partisipasi berarti juga berkaitan dengan penurunan
tekanan dan kegelisahan yang berkaitan dengan anggaran. Hal ini disebabkan karena orang yang berpartisipasi dalam penetapan tujuan
mengetahui bahwa tujuan tersebut wajar dan dapat dicapai. Ikhsan dan Ishak 2005: 36 karyawan yang memiliki mempunyai komitmen afektif
loyalitas, akan cenderung tetap tinggal bekerja dalam perusahaan. Mereka akan merekomendasikan kepada orang lain bahwa tempat
kerjanya merupakan tempat yang bagus. Mereka akan dengan sukarela melakukan pekerjaan tambahan untuk perusahaan dan memberikan
saran-saran bagi perbaikan serta kemajuan organisasi. Hasil penelitian Indarto dan Ayu 2011 menunjukkan adanya pengaruh positif komitmen
organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Komitmen organisasi berfungsi sebagai mediator dalam
26
hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian kembali hubungan antara partisipasi anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial
dengan menarik hipotesis:
H
2
: Partisipasi penyusunan anggaran mempengaruhi secara positif kinerja manajerial, pengaruh tersebut semakin kuat ketika
komitmen organisasi tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III METODE PENELITIAN