Penelitian Terdahulu Manfaat Praktis

21 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Untuk menunjang penelitian, penulis mencari jurnal penelitian ilmu komunikasi yang relevan dengan penelitian. Dengan adanya jurnal tersebut diharapkan dapat digunakan dalam referensi penyusunan penelitian. Jurnal penelitian pertama ditulis oleh Ido Prijana Hadi , dengan judul “ Penelitian Khalayak Dalam Perspektif reception analysis ”. Penelitian ini di terbitkan oleh jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya. Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana penelitian reception analysis. Saat ini salah satu standart untuk mengukur khalayak media adalah menggunakan reception analysis, yang mana analysis ini mencoba memberikan sebuah makna atas teks media atau pemahaman teks media cetak, elektronik, internet dengan memahami bagaimana karakter teks media dibaca oleh khalayak. Dalam jurnal penelitian ini, juga di sampaikan bahwa teori reception mempunyai mempunyai argumen bahwa faktor kontekstual mempengaruhi cara khalayak memirsa atau membaca media, misalnya film atau program televisi. Faktor kontekstual termasuk elemen identitas khalayak, persepsi penonton atas film atau genre program televisi dan produksi, bahkan termasuk latarbelakang sosial, sejarah dan isu politik. Singkatnya, teori reception menempatkan penonton pembaca dalam konteks berbagai macam faktor yang turut mempengaruhi bagaimana menonton atau membaca serta menciptakan makna dari teks. Secara konseptual khalayak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengkonsumsi media dalam berbagai cara dan kebutuhan. Artikel ini merujuk pada pemikiran interpretif yang menekankan pada pengalaman subyektif meaning- contruction seseorang dalam memahami suatu fenomena. Dalam konteks ini, melihat lebih dekat apa yang sebenarnya terjadi pada individu sebagai pengonsumsi teks media dan bagaimana mereka memandang dan memahami teks media ketika berhubungan dengan media. Metode yang digunakan oleh penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan dan menjadi poin penting dalam studi media dn budaya. Selin itu dijelaskan bahwa Secara metodologi, reception analysis termasuk dalam paradigma interpretive konstruktivis. Dijelaskan juga teknik pengumpulan data yang bisa digunakan yakni In depth interview dan juga yang jadi pertimbangan oleh peneliti sebelumnya yakni melakukan Focus Group Discussion FGD Diskusi Kelompok Terarah untuk mendapatkan kedalaman data. Sehingga lewat FGD dapat diketahui alasan, motivasi argumentasi atau dasar dari pendapat seseorang. Kesimpulan dari peneliti terdahulu ini adalah yang terpenting dalam melakukan penelitian khalayak dengan pendekatan kualitatif menggunakan reception analysis. Jurnal ilmiah yang menjadi penelitian terdahulu bagi peneliti adalah jurnal dari Universitas Putera Batam oleh Desliana Dwita yang berjudul “RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP SIARAN TELEVISI ASING ” Analisis Resepsi Khalayak di Batam Tentang Isi Siaran Televisi Singapura dan Malaysia. Dalam jurnal ini mengkaji tentang bagaimana resepsi khalayak di Batam tentang isi siaran televisi Singapura dan Malaysia Dalam penelitian ini akan digali penerimaan khalayak informan mengenai isi siaran televisi Singapura dan Malaysia. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Analisis resepsi merujuk pada sebuah komparasi antara analisis tekstual wacana media dan wacana khalayak, yang hasil interpretasinya merujuk pada konteks seperti cultural setting dan context atas isi media lain. Paradigma yang mendasari penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Konstruktivis menempatkan ilmu sosial sebagai analis sistematis terhadap socially meaningfull action melalui pengamatan langsung, alamiah, penafsiran tentang pelaku sosial dalam mengelola dunia sosial mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Resepsi Reception Analysis. Dimana dalam penelitian ini informan mempunyai kesempatan yang terbuka dalam menentukan dan mendefinisikan batasan-batasan konsep yang akan dipakai dalam menginterpretasi teks media. Dalam penelitian ini dibutuhkan kedalaman penerimaan yang subyektif dari para informan atas teks media berdasarkan konteks. Dalam penelitian ini sumber data utama ialah kata-kata yang didapat dari sumber informasi yaitu informan. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan memilih secara purposive berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Analisis Resepsi Model EncodingDecoding Stuart Hall. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya. Fenomena ini kemudian ditulis dalam suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah, dengan cara mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Peneliti terdahulu menggunakan model encodingdecoding Struart Hall karena penulis terdahulu karena penulis ingin mengungkap fenomena tentang keberagaman penerimaan khalayak di Batam terhadap isi siaran televisi Singapura dan Malaysia. Dikarenakan keberagaman khalayak, model encodingdecoding Stuart Hall terbagi menjadi tiga bagian yang mungkin timbul dari proses decoding, yaitu posisi hegemoni dominan, posisi oposisi dan posisi dinegosiasikan. Kedua peneliti terdahulu diatas sama-sama membahas tentang reception analysis. Namun jurnal “ Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis” membahas secara konseptual teori dan penggunaan reception analysis. Sedangkan penelitian yang kedua “ Resepsi Masyarakat Terhadap Siaran Televisi Asing Analisis Resepsi Khalayak di Batam Tentang Isi Siaran Televisi Singapura dan Malaysia” membahas implikasi dari penggunaan reception analysis. Hal tersebut yang menjadi alasan peneliti saat ini mengambil reception analysis. Karena sesuai dengan permasalahan yang dibahas yakni teks media dalam tayangan FTV Sinema Pintu Taubat di Indosiar.

2.2 Televisi dalam komunikasi

Dokumen yang terkait

Tayangan Wisata Kuliner di Televisi Terhadap Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga di Komp Rispa Kelurahan Gedung Johor Medan.

0 34 152

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Budaya Hukum (Suatu Tinjauan Antropologis)

0 32 6

POLA PERILAKU PENDAMPINGAN MENONTON TELEVISI OLEH IBU RUMAH TANGGA PADA PUTRAPUTRINYA

0 3 13

KEKERASAN RUMAH TANGGA DALAM FILM TELEVISI SINEMA INDOSIAR Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 2 19

PENDAHULUAN Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 17 47

KEKERASAN RUMAH TANGGA DALAM FILM TELEVISI SINEMA INDOSIAR Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 4 14

RECEPTION ANALYSIS” IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONOTON FILM TELEVISI “SINEMA PINTU TAUBAT SIANG” DI TELEVISI INDOSIAR ( Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Resepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Tayangan Kekerasan Di Film Televisi ).

0 0 6

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya ).

0 17 115

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya )

0 1 23