Reception Analysis Manfaat Praktis

dan baik akan mendapatkan hikma dan balasan yang baik pula. Banyak pesan moral yang terkandung di dalam film sinema pintu taubat siang.

2.5 Reception Analysis

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah RECEPTION ANALYSIS Meskipun teori uses and gratification menyimpulkan bahwa khalayak bukan hanya aktif namun teori ini mengabaikan fakta tentang masyarakat memilih media sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga aktif memberi makna pada seluruh isi materi pesan media meaning making. Akibat terabaikannya fakta tentang pemberian makna terhadap isi pesan media, maka pendekatan baru terhadap menganalisa masyarakat. Reception Analysis adalah sebuah istilah untuk melingkupi beragam bentukdari studi kualitatif dari penelitian khalayak, yang menyatukan ilmu sosial dan perspektif kemanusiaan pada penerimaan. Analisis resepsi merupakan sebuah “pendekatan kulturalis” dimana makna media dinegosiasikan oleh individual berdasarkan pengalaman hidup mereka. Dengan kata lain pesan-pesan media secara subjektif dikonstruksikan khalayak secara individual. Penelitian resepsi merupakan perbandingan antara diskursus media dengan diskursus khalayak. Penelitian ini mempertimbangkan setting “context” historis dan kultural yang mempengaruhi penerimaan. Sebagai respon dari studi tekstual, penelitian resepsi berpendapat bahwa khalayak media massa harus diteliti sebagai suatu kondisi sosial yang spesifik untuk dianalisis. Reception Analysis digunakan untuk memaknai pendapat khalayak media. Daimana analisis ini memberikan sebuah makna atas pemahaman Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mediacetak,elektronik,internet, dengan mengetahui dan memahami apa sebenarnya karakter dari teks media yang dibaca masyarakat itu sendiri. Menurut reception analysis, khalayak adalah partisipan aktif dalam membangun dan menginterprestasikan makna atas apa yang mereka baca, dengar dan lihat sesuai dengan konteks budaya. Isi media dipahami sebagai bagian dari sebuah proses. Menurut riset khalayak dari struart Hall 1973 seperti yang dikutip oleh Baran 2003 ; 269 reception analysis ini memiliki perhatian secara langsung dalam analisi konteks sosial dan politik dimana encoding serta decoding merupakan kehidupan sehari-hari. Analisis ini mengfokuskan terhadap proses ini seorang individu mencoba memaknai dan memahami makna atas text media dan menginterprestasikan isi medianya. Teks media biasanya mengarahkan penerimaan khalayak ke arah yang diinginkan. Untuk mengetahui makna dominan yang ditawarkan oleh media, kita bisa melakukan analisis struktur internal dari teks. Khalayak mungkin melakukan pembacaan alternatif yang berbeda dengan penerimaan yang ditawarkan oleh media. Biasanya perbedaan penerimaan muncul karena perbedaan posisi sosial danatau pengalaman budaya antara pembaca dan produsen media. Menurut Hall di dalam O’sullivan et al. 1994, terdapat tiga tipe utama dari penerimaan atau pembacaan khalayak terhadap teks media: 1. The dominant-hegemonic; terjadi jika seseorang atau sekelompok orang melakukan penerimaan sesuai dengan makna dominan preferred reading yang ditawarkan oleh teks media. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pembaca dikatakan the dominant-hegemonic apabila pemakna program acara tersebut sejalan dengan kode-kode program yang didalamnya terkandung nilai-nilai, sikap, keyakinan dan asumsi dan secara penuh menerima makna yang disodorkan dan dikehendaki oleh si pembuat peogram. 2. The negotiated reading; mengakui legitimasi dari kode dominan, tapi mengadaptasi pembacaan sesuai kondisi sosial mereka. Pembaca dikatakan negotiated reading apabila pemakna memiliki batasan-batasan tertentu dan sejalan dengan kode-kode program, pada dasarnya menerima makna yang disodorkan oleh si pembuat program namun memodifikasikannya sedemikian rupa sehingga mencerminkan posisi dan minat-minat pribadinya. 3. The oppositional reading, yang menghasilkan pembacaan radikal terhadap teks atau yang berlawanan dengan preferred reading. Pembaca dikatakan The oppositional reading pembaca tidak sejalan dengan kode-kode program dan menolak makna atau pembacaan yang disodorkan, dan kemudian menentukan frame alternatif sendiri di dalam menginterprestasikan pesan progam.

2.6 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Tayangan Wisata Kuliner di Televisi Terhadap Tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga di Komp Rispa Kelurahan Gedung Johor Medan.

0 34 152

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Budaya Hukum (Suatu Tinjauan Antropologis)

0 32 6

POLA PERILAKU PENDAMPINGAN MENONTON TELEVISI OLEH IBU RUMAH TANGGA PADA PUTRAPUTRINYA

0 3 13

KEKERASAN RUMAH TANGGA DALAM FILM TELEVISI SINEMA INDOSIAR Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 2 19

PENDAHULUAN Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 17 47

KEKERASAN RUMAH TANGGA DALAM FILM TELEVISI SINEMA INDOSIAR Kekerasan Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar (Analisis Isi Kekerasan dalam Rumah Tangga Dalam Film Televisi Sinema Indosiar Periode 27 Mei Hingga 2 Juni 2014).

0 4 14

RECEPTION ANALYSIS” IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONOTON FILM TELEVISI “SINEMA PINTU TAUBAT SIANG” DI TELEVISI INDOSIAR ( Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Resepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Tayangan Kekerasan Di Film Televisi ).

0 0 6

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya ).

0 17 115

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya )

0 1 23