sinilah peneliti mengangkat nilai kekerasan rumah tangga dalam film sinema pintu taubat siang di indosiar.
4.3.2 Permasalahan kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam film.
Kekerasan dalam film televisi yang disajikan oleh peneliti hanya sebagian yaitu, judul film sinema pintu taubat yaitu “ Lupa Jadi Ibu” dan “ Suami Cacat Yang
Teraniyaya ” kedua film tersebut menceritakan masalah kehidupan rumah tangga yang menyimpang dimana perilaku negatif seorang ibu wanita tidak layak dicontoh,
dia melalaikan tugas menjadi seorang ibu atau istri. Peneliti mereview kembali tayangan FTV ini dengan memutar secara singkat beberapa adegan yang terkait
dengan bagaimana pendapat informan ketika, didunia nyata dalam kehidupan berumah tangga seperti isi film tersebut benar-benar terjadi.
INFORMAN I Nur Hayati 45 tahun
“saya tidak bersependapat dengan kehidupan dalam isi film itu, mudah- mudahan dikehidupan saya tidak terjadi”
INFORMAN II Nuriyati 49 Tahun
“tidak suka, jangan sampai didunia nyata ada seperti itu ”
INFORMAN III Nur Maharani 47 Tahun
“banyak sisi negatifnya soalnya sesuatu perilaku yang buruk biasanya cepat nular, akan tetapi perilaku yang baik sulit dicontoh pada masyarakat ”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
INFORMAN IV Kasiati 50 Tahun
“tidak sependapat, karena filmnya jika di tayangkan bagi kehidupan rumah tangga bisa merusak moral ”
INFORMAN V Yeti 37 Tahun
“sangat menyedihkan ”
INFORMAN VI Alimah 45 Tahun
“ kasihan kalau benar-benar ada ibu lupa diri seperti itu”
4.3.3 Perilaku Negatif Dalam Film
Dalam pemutaran dua film sinema pintu taubat tersebut, film ini memiliki dua kesamaan cerita yaitu sama-sama menggambarkan peran negatif yang di lakukan
oleh seorang istri. Maka peneliti memberikan pertanyaan menurut pendapat informan, apa sisi negatif dalam cerita film tersebut.
INFORMAN I Nur Hayati 45 tahun
“ sebagai seorang istri yang kurang bersyukur apa yang dikasih suami, masih kurang dan istrinya selingkuh”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
INFORMAN II Nuriyati 49 Tahun
“seorang istri yang tidak bersyukur dan selalu menuntut suami atau tidak bisa menerima keadaan suaminya”
INFORMAN IIINur Maharani 47 Tahun
“istri yang tidak mau bersyukur terhadap suaminya akhirnya dia menerima akibatnya”
INFORMAN IV Kasiati 50 Tahun
“tidak terima suami cacat sehingga mencari lelaki lain untuk mencari kebhagian sendiri ”
INFORMAN V Yeti 37 Tahun
“ istri yang tidak mau bersyukur punya suami yang sabar dan sayang padanya ”
INFORMAN VI Alimah 45 Tahun
“ istri imamnya kurang, karena masalah ekonominya kurang sehingga menjadi wanita panggilan”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4 Perilaku Positif Dalam Film