Kerangka Penelitian Hipotesis Penelitian

dimana apabila konsumen memiliki kepercayaan positif terhadap belanja online akan memperkuat sikap dan mempertinggi probabilitas pembelian ulang.

2.7 Kerangka Penelitian

Berdasarkan penelitian terdahulu, maka kerangka penelitian ini sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

2.8 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis penelitian sebagai berikut: H1 : Semakin meningkat security control akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis online di media sosial Facebook dan Twitter. Security control Ability Integrity Kepercayaan konsumen Minat Beli Ulang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. H2 : Semakin meningkat ability akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis online di media sosial Facebook dan Twitter. H3 : Semakin meningkat integrity akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis online Facebook dan Twitter H4 : Semakin meningkat kepercayaan konsumen pada bisnis online di media sosial Facebook dan Twitter akan meningkatkan minat beli ulang konsumen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional

a. Security Control X1

Security control saat berbelanja online adalah kontrol pengamanan dalam melakukan transaksi online. Vendor atau penjual menjamin kontrol keamanan data transaksi dari penyalahgunaan atau kejahatan di internet. Dalam penelitian Handayani, 2010 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah 1. Keamanan: vendor internet menerapkan keamanan yang sesuai untuk melindungi konsumen. 2. Informasi yang tidak berubah: vendor internet menjamin tidak akan merubah informasi saat bertransaksi di internet.

b. Ability X2

Ability kemampuan didefinisikan sebagai persepsi pelanggan tentang kemampuan penjual melalui media e-commerce dalam menyediakan barang, memberikan rasa aman dan nyaman dalam transaksi. Dalam penelitian Rofiq, 2007 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah: 1. Kompetensi : Persepsi pelanggan bahwa vendor e-commerce mempunyai kemampuan dalam menyediakan barang yang berkualitas bagi pelanggan. 2. Pengalaman: Persepsi pelanggan bahwa vendor e-commerce mempunyai pengalaman sehingga mampu mengirim barang tepat pada waktunya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.