Pengaruh Promosi Melalui media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

(1)

SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA

MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH:

GRACE ANDREANI 090502045

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

NIP. 19671019 199303 2 002 Dr. Isfenti Sadalia, SE., ME

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI Nama : Grace Andreani

NIM : 090502045 Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul :“Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara”

Tanggal ...

Penulis

NIM: 090502045 Grace Andreani


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN LEMBAR PENGESAHAN Nama : Grace Andreani

NIM : 090502045 Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul :“Pengaruh Promosi Melalui media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara”

Pembimbing Skripsi Pembaca Penilai

Fivi Rahmatus Sofiyah, SE., MSi

NIP. 19770214 200812 2 001 NIP. 19760214 200501 1 002

Syafrizal Helmi Situmorang, SE., MSi

Ketua Program Studi S1 Manajemen

NIP. 19620513 199203 2 001


(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK Nama : Grace Andreani

NIM : 090502045 Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul :“Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara”

Tanggal ... ketua Program Studi Manajemen

NIP. 19620513 199203 2 001

Dr. Endang Sulistya Rini, SE., MSi Tanggal ... Ketua Departemen Manajemen

NIP. 19671019 199303 2 002 Dr. Isfenti Sadalia, SE., ME


(5)

Lembar Pernyataan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, April 2013

NIM: 090502045 Grace Andreani


(6)

ABSTRAK

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Hipotesis dalam penelitian ini adalah promosi melalui media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melihat promosi Samsung android terkhusus kepada promosi Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II. Kuesioner dibagikan kepada kepada mahasiswa sebanyak 192 orang. Terdiri dari 96 orang yang belum memiliki Samsung android dan 96 orang yang sudah memiliki Samsung android. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji Pair T-test, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F, promosi melalui media sosial yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil uji t, promosi melalui YouTube mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.


(7)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PROMOTION THROUGH SOCIAL MEDIA TO THE

PURCHASING INTEREST OF SAMSUNG ANDROID BASED ON STUDENTS OF NORTH SUMATERA UNIVERSITY

This research ais to analyze the influence of promotion through social media to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. Hypothesis of this research are promotion through social media has significant and positive influence to the purchasing interest of Samsung Android based on Students of North Sumatera University.

Primary data collect through questionnaire distributed to the students of North Sumatera University who had ever seen promotion of Samsung Android especially Samsung Galaxy SIII ad and Samsung Galaxy Note II. Questionnaire distributed to 192 students. Which consists of 96 people who do not have the Samsung android and 96 people who already have a Samsung android. Data analyze methode used in this research is descriptive analyze with quantitative approach consist of the classic assumptions test, ordinary square test, Paired T-test, and hypothesis test.

The result of this research shows that based on F-test, promotion through social media consist of promotion through facebook, promotion through youtube, and promotion through twitter have positive and significant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. The result of the based on t-test, promotion through youtube have the most dominant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University.


(8)

KATA PENGANTAR

Puji, syukur, serta hormat kepada Allah Bapa dan anakNya Yesus Kristus yang selalu melimpahkan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtuaku Bapak Tersek Ginting dan Mamak Ernawati br Tarigan yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat yang luar biasa kepada penulis sehingga skripsi ini bisa selesai.

Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga menyampaikan dan mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Arifin Lubis., MM., Ak selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia SE., ME., selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Ibu Dra. Marhayanie MSi., selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE., MSi., selaku Ketua Program Studi Manjemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara


(9)

5. Ibu Fivi Rahmatus Sofiyah, SE., Msi., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE., Msi., selaku Pembaca Penilai yang telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini

7. Bapak dan ibu dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membagikan ilmunya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan

8. Abang-abangku Agus Susanto Ginting dan Alfianto Ginting, kakak iparku Dera br Sinulingga, dan adik kecil kami Keysa Octavira br Ginting yang selalu menyayangi dan memberikan semangat kepada penulis

9. Teman-teman Mnj 09, kepada Citra, Benita, Tety, Stephanie, Lina, Vera, Tina, Lisa, Fajar, dan Elgina, kepada rekan-rekan sepergerakan di GMKI khususnya PK GMKI m.b 2011-2012, kepada Bibi Ita dan Olive yang selalu memberi semangat, mendukung penulis selama perkuliahan dan menjadi keluarga bagi penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian kita. Syaloom.

Medan, April 2013


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DARTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Uraian Teoritis ... 10

2.1.1 Pemasaran Media Sosial ... 10

2.1.2 Promosi Melalui Media Sosial ... 18

2.1.2.1 Promosi Melalui Jejaring Sosial Facebook ... 23

2.1.2.2 Promosi Melalui Content Sharing YouTube ... 28

2.1.2.3 Promosi Melalui Mikroblogging Twitter ... 32

2.1.3 Minat Beli ... 37

2.1.4 Minat Beli di Era Media Sosial ... 41

2.1.5 Perilaku Konsumen ... 45

2.2 Penelitian Terdahulu ... 47

2.3 Kerangka Konseptual ... 48

2.4 Hipotesis ... 53

BAB III METODE PENELITIAN ... 54

3.1 Jenis Penelitian ... 54

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 54

3.3 Batasan Operasional ... 54

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 55

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 59


(11)

3.7 Jenis Data ... 61

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 62

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62

3.9.1 Uji Validitas ... 63

3.9.2 Uji Reliabilitas ... 65

3.10 Teknik Analisis Data ... 66

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif Statistik ... 66

3.10.2 Uji Asumsi Klasik ... 66

3.10.2.1 Uji Normalitas ... 66

3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 67

3.10.2.3 Uji Multikolinearitas ... 67

3.10.3 Regersi Linier Berganda ... 68

3.10.4 Pengujian Hipotesis ... 69

3.10.4.1 Uji Beda (Paired T-Test) ... 69

3.10.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 70

3.10.4.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 71

3.10.4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 74

4.1.1 Sejarah Samsung ... 74

4.1.2 Profil Samsung ... 77

4.1.3 Identitas Perusahaan ... 79

4.1.4 Visi dan Misi Samsung ... 80

4.1.5 Jenis Produk Samsung Berbasis Android ... 81

4.2 Hasil Penelitian ... 85

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 85

4.2.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 86

4.2.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 86

4.2.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Fakultas ... 88

4.2.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Stambuk ... 89

4.2.2.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Facebook ... 90

4.2.2.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Twitter ... 91

4.2.2.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs YouTube ... 92

4.2.2.8 Deskripsi Responden Berdasarkam Me-like Facebook Samsung ... 92

4.2.2.10 Deskripsi Responden Berdasarkan Mem-follow Twitter Samsung ... 93


(12)

4.2.2.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Melihat Iklan

Samsung Android di YouTube ... 94

4.2.2.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Sudah Atau Belum Memiliki Samsung Android ... 94

4.2.2.13 Deskripsi Responden Berdasarkan Tipe Samsung Android yang dimiliki ... 95

4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel ... 96

4.2.3.1 Variabel Promosi Melalui Facebook ... 98

4.2.3.2 Variabel Promosi Melalui YouTube ... 102

4.2.3.3 Variabel Promosi Melalui Twitter ... 105

4.2.3.5 Variabel Minat Beli ... 109

4.2.4 Analisis Deskriptif Responden ... 114

4.2.4.1 Analisis Deskriptif Berdasarkan Berminat atau Tidak Berminat Terhadap Samsung Berbasis Android Setelah Melihat Promosi Melalui Media Sosial ... 114

4.2.4.2 Analisis Deskriptif Berdasarkan Tipe Samsung Android yang Diminati ... 115

4.2.4.3 Analisis Deskriptif Berdasarkan Rencana Waktu Pembelian Samsung Android yang Diminati... 117

4.2.5 Uji Asumsi Klasik ... 118

4.2.5.1 Uji Normalitas ... 118

4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 121

4.2.5.3 Uji Multikolinearitas ... 123

4.2.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 124

4.2.7 Uji Hipotesis ... 128

4.2.7.1 Uji Beda (Paired Sample T-Test) ... 128

4.2.7.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 130

4.2.7.2.1 Uji F Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 131

4.2.7.2.2 Uji F Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 132

4.2.7.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 133

4.2.7.3.1 Uji-t Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 134

4.2.7.3.2 Uji-t Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 135

4.2.7.4 Uji Koefisien Determinasi (R2 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 139


(13)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 149

5.1 Kesimpulan ... 149

5.2 Saran ... 152

DAFTARPUSTAKA ... 154


(14)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial

sebagai Media Promosi ... 2

1.2 Volume Penjualan Android 2011-2012 ... 4

1.3 Volume Penjualan Smartphone Berbasis Android pada Februari-Mei 2012 ... 5

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 57

3.2 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui Facebook ... 63

3.3 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui YouTube ... 63

3.4 Uji Validitas Variabel Promosi Melalui Twitter ... 64

3.5 Uji Validitas Variabel Minat Beli ... 64

3.6 Uji Reliabilitas ... 65

4.1 Prestasi yang Telah Dicapai Samsung pada Era Digital ... 75

4.2 Penjualan Samsung Pada Tahun 2011 ... 79

4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 86

4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 86

4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Fakultas ... 88

4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Stambuk ... 89

4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs Facebook ... 90

4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan FrekuensiMengunjungi Situs Twitter ... 91

4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengunjungi Situs YouTube ... 92

4.10 Deskripsi Responden Berdasarkam Me-like Facebook Samsung ... 92

4.11 Deskripsi Responden Berdasarkan Mem-follow Twitter Samsung ... 93

4.12 Deskripsi Responden Berdasarkan Melihat Iklan Samsung Android di YouTube ... 94

4.13 Deskripsi Responden Berdasarkan Sudah atau Belum Memiliki Samsung Android ... 94

4.14 Deskripsi Responden Berdasarkan Tipe Samsung Android yang dimiliki ... 95

4.15 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Promosi Melalui Facebook... 98


(15)

4.16 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui

Facebook... 100

4.17 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui YouTube ... 102

4.18 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui YouTube ... 104

4.19 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Promosi Melalui Twitter ... 106

4.20 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui twitter ... 107

4.21 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Minat Beli ... 109

4.22 Rata-Rata Skor Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli ... 112

4.23 Deskriptif Tanggapan Responden Berdasarkan Minat atau Tidak Berminat terhadap Samsung Android Setelah Promosi Melalui Media Sosial ... 114

4.24 Deskriptif Berdasarkan Tipe Samsung Berbasis Android yang Diminati ... 116

4.25 Deskriptif Berdasarkan Rencana Waktu Pembelian Samsung yang Diminati ... 117

4.26 Uji Normalitas Berdasarkan Pendekatan Kolmogorov-Smirnov ... 120

4.27 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Uji Glejser ... 123

4.28 Uji Multikolinearitas ... 124

4.29 Analisis Regresi Linier Berganda Promosi Melalui Media Sosial Minat Beli Bagi Responden yang Belum Memiliki Samsung Android . 125 4.30 Analisis Regresi Linier Berganda Promosi Melalui Media Sosial Minat Beli Bagi Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android . 127 4.31 Paired Samples Statistics ... 129

4.32 Paired Samples Test ... 129

4.33 Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 131

4.34 Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 132

4.35 Uji-t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 134

4.36 Uji-t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ... 135

4.37 Uji Koefisien Determinasi ... 137


(16)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul

Halaman

2.1 Siklus Umpan Balik Sosial ... 42

2.2 Pengaruh Perilaku Konsumen di Media Baru ... 45

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian ... 52

3.1 Instrumen Skala Semantic-differential ... 59

4.1 Visi Samsung 2020 ... 80

4.2 Jenis Produk Samsung Berbasis Android ... 82

4.3 Samsung Galaxy SIII ... 83

4.4 Samsung Galaxy Note II ... 84

4.5 Uji Normalitas Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Berdasarkan Pendekatan Histogram dan Grafik ... 118

4.6 Uji Normalitas Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Berdasarkan Pendekatan Histogram dan Grafik ... 119

4.7 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 121

4.8 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ... 122


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

NO LAMPIRAN JUDUL HALAMAN

1 Kuesioner Penelitian ... 157

2 Output Uji Validitas dan Reliabilitas ... 162

3 Output Uji Asumsi Klasik ... 164

4 Output Analisis Regresi ... 169

5 Deskriptif Responden Penelitian ... 173


(18)

ABSTRAK

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Hipotesis dalam penelitian ini adalah promosi melalui media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melihat promosi Samsung android terkhusus kepada promosi Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II. Kuesioner dibagikan kepada kepada mahasiswa sebanyak 192 orang. Terdiri dari 96 orang yang belum memiliki Samsung android dan 96 orang yang sudah memiliki Samsung android. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji Pair T-test, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F, promosi melalui media sosial yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil uji t, promosi melalui YouTube mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.


(19)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PROMOTION THROUGH SOCIAL MEDIA TO THE

PURCHASING INTEREST OF SAMSUNG ANDROID BASED ON STUDENTS OF NORTH SUMATERA UNIVERSITY

This research ais to analyze the influence of promotion through social media to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. Hypothesis of this research are promotion through social media has significant and positive influence to the purchasing interest of Samsung Android based on Students of North Sumatera University.

Primary data collect through questionnaire distributed to the students of North Sumatera University who had ever seen promotion of Samsung Android especially Samsung Galaxy SIII ad and Samsung Galaxy Note II. Questionnaire distributed to 192 students. Which consists of 96 people who do not have the Samsung android and 96 people who already have a Samsung android. Data analyze methode used in this research is descriptive analyze with quantitative approach consist of the classic assumptions test, ordinary square test, Paired T-test, and hypothesis test.

The result of this research shows that based on F-test, promotion through social media consist of promotion through facebook, promotion through youtube, and promotion through twitter have positive and significant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University. The result of the based on t-test, promotion through youtube have the most dominant influence to the purchasing interest of Samsung Android based on students of North Sumatera University.


(20)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami pergeseran dalam setiap aktivitasnya. konsumen menginginkan pola pemenuhan kebutuhan yang efektif dan efisien dan produsen menghasilkan produk-produk inovasi yang selama ini mungkin tidak pernah ada dalam benak orang lain. Kemajuan teknologi terlihat seperti meningkatnya jumlah telepon seluler, meningkatnya penggunaan internet dan munculnya bisnis yang selama ini tidak diperhitungkan dan tiba-tiba merajai pasar seperti yahoo, Amazon.com, google atau e-bay. Setiap orang memiliki notebook atau netbook, serta munculnya smartphone yang dilengkapi oleh internet acces, layanan e-mail, facebook, twitter dan sebagainya (Situmorang,2011: 3).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memperluas perdagangan bebas seolah-olah perdagangan menjadi tanpa batas ruang dan waktu. Hal ini menyebabkan semakin tinggi pula persaingan yang harus dihadapi oleh semua pihak terutama pihak perusahaan selaku produsen. Perusahan-perusahaan menentukan strategi pemasaran agar menjadi pilihan konsumen. Pemahaman akan keadaan pasar dan perumusan strategi pasar yang tepat akan memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dilakuakan adalah memanfaatkan promosi yang merupakan salah satu dari unsur-unsur bauran


(21)

pemasaran yaitu perantara antara produsen dengan konsumen dalam berkomunikasi.

Promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami pergeseran, dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cetak dan elektronik beralih ke promosi melalui internet yang salah satunya adalah media sosial. Hadirnya media sosial seperti facebook, twitter, YouTube sebagai media promosi karena media sosial menjadi porsi terbesar bagi konsumen menghabiskan waktunya secara online. Media sosial menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan produk ke konsumen. Tabel 1.1 Infogarfik MDG Advertising ditunjukkan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai media promosi sebagai berikut:

Tabel 1.1

Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi

Jenis media sosial Persentase penggunaan

Jejaring Sosial 22,5 %

Online game 9.8 %

e-mail 7,6 %

Video/ Film 4,5 %

Mesin pencari 4 %

Instant messaging 3,3 %

Software 3,2 %

Iklan baris 2,9 %

Acara/berita 2,6 %

Media lainnya 35,1 %

Sumber : edhy-aruman.blogspot.com (5 mei 2012)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jejaring sosial sebagai media sosial teratas yang digunakan perusahaan sebagai media promosi sehingga


(22)

perusahaan berlomba-lomba menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk seperti facebook dan twitter. Menurut Direktur Jendral aplikasi informatika kementrian komunikasi dan informatika, Aswin Sasongko, pada tahun 2012 saja, jumlah pengguna situs jejaring sosial facebook di Indonesia adalah jumlah pengguna terbesar ketiga di dunia, dengan 43,06 juta pengguna dan pengguna twitter Indonesia berada pada urutan kelima terbesar didunia dengan 19,5 juta pengguna dari 55 juta orang yang menggunakan jasa internet (www.antaranews.com: 21 Juni 2012).

Banyaknya masyarakat menggunakan jejaring sosial, perusahaan dapat menggunakan jejaring sosial sebagai media untuk mempromosikan produk mereka seperti menampilkan iklan, pemasaran langsung, promo, dan informasi produk. Pengguna jejaring sosial yang sebelumnya hanya ingin berkomunikasi dengan temannya di jejaring sosial menjadi tahu akan informasi salah satu produk yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka.

Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter sebagai alat promosi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik yang sudah go public seperti perusahaan Apple, SAMSUNG, LG, SONY dan perusahaan-perusahaan lain telah melakukan promosi produk mereka melalui media sosial, terkhusus pada produk elektronik yang berbasis android. Melalui promosi media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter, perusahaan dapat memberikan informasi promosi terbaru dengan tampilan yang semenarik


(23)

mungkin dan akan terus di-update sehingga konsumen tahu, tertarik dan mau membeli produk tersebut. Promosi melalui media sosial dapat memberikan sumbangsi dalam peningkatan volume penjualan produk android. Adapun peningkatan volume penjualan android dari tahun 2011-2012 ditunjukkan pada Tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Volume Penjualan Android 2011-2012 Mobile Operating Sistem 1Q12 Unit Shipments Market share

1Q 11 unit Shipmnets

Market share

Pertumbuhan

Android 89.9 59.0 % 36.7 36.1 % 145.0 %

iOS 35.1 23.0 % 18.6 18.3 % 88.7 %

Symbian 10.4 6.8 % 26.4 26.0 % -60.6 % Blackberry

OS

9.7 6.4 % 13.8 13.6 % -29.7 %

Linux 3.5 2.3 % 3.2 3.1 % 9.4 %

Windows Phone 7

3.3 2.2 % 2.6 2.6 % 26.9 %

Other 0.4 0.3 % 0.3 0.3 % 33.3 %

Total 152.3 100.0 % 101.6 100.0 % 49.9 % Sumber : www.KOMPAS.com (31 Mei 2012)

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa android memiliki pertumbuhan yang paling besar jika dibandingkan dengan sistem yang lain yaitu sebesar 145.0 %. Produk elektronik berbasis android banyak dipasang pada smartphone maupun tablet dan dipakai oleh berbagai merek seperti Samsung, Sony Ericson, maupun LG. Produk smartphone berbasis android diantara merek berlomba mempromosikan produk untuk mencapai volume penjualan yang maksimal. Tabel 1.3 volume penjualan merek smartphone berbasis android pada Februari – Mei 2012.


(24)

Tabel 1.3

Volume Penjualan Smartphone Berbasis Android pada Februari-Mei 2012

Volume penjualan (%)

Feb-2012 Mei-2012 Pertumbuhan

Samsung 25.6 % 25.7 % 0.1

LG 19.4 % 19.1 % -0.3

Apple 13.5 % 15.0 % 1.5

Motorola 12.8 % 12.0 % -0.8

HTC 6.3 % 6.1 % -0.2

Total 100 % 100 %

Sumber : www.KOMPAS.com (08 Juli 2012)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada bulan Februari-Mei 2012 smartphone berbasis android merek Apple mendapat posisi pertama dalam pertumbuhan volume penjualan yaitu sebesar 1.5 dan disusul oleh merek Samsung, namun pada kuartal kedua tahun 2012 yang berakhir pada bulan Juni merek Samsung menggeser posisi Apple dengan total penjulan sebesar 50 juta unit smartphone jauh dibawah angka perkiraan penjualan iPhone Apple sebanyak 30,5 juta unit (www.KOMPAS.com). Menurut Jeronimo, analis lembaga riset dan pasar internasional, International Data Corporation (IDC), faktor utama pendorong angka penjualan smartphone Samsung adalah permintaan pasar yang besar terhadap produk tipe Galaxy, terutama Galaxy S II dan Galaxy SIII.

Kuartal kedua 2012 menjadi periode keberuntungan bagi Samsung dimana Samsung berhasil menjual 52,1 juta unit smartphone Galaxy di seluruh dunia, angka ini menghasilkan laba per kuartal sebesar USD 5,9 milliar dan iPhone yang jauh dibawah Samsung terjual 26 juta unit harus mengakui kesuksesan Samsung Galaxy sehingga jika dilihat dari kenaikan jumlah volume penjualan tersebut,


(25)

pangsa pasar Samsung sebesar 33 persen, naik dari 17 persen, sementara Apple turun menjadi 17 persen dari tahun lalu sebesar 19 persen. Di Indonesia sendiri, volume penjualan smartphone Samsung Galaxy meningkat sebesar 42,1 % dibanding kuartal sebelumnya dimana vendor berhasil menjual 153,9 juta unit smartphone Samsung. Terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan penjualan volume penjulan di kuartal yang sama di tahun lalu yakni 108,3 juta unit. (www.detiknet.com/12 oktober 2012).

Meningkatnya volume penjualan Samsung berbasis android ini tidak jauh dari pengaruh promosi yang dilakukan oleh perusahaan Samsung sendiri, genjarnya promosi yang dilakukan baik dari media elektronik maupun media internet untuk memperkenalkan produk terutama produk baru mereka sehingga konsumen menjadi tertarik dan berminat membeli. Samsung melakukan promosi melalui internet dengan memanfaatkan media sosial (facebook, YouTube, dan twitter) sebagai media promosi. Media sosial seperti facebook Samsung, Samsung Indonesia dan twitter Samsung, @samsung_ID menampilkan berbagai macam Smartphone dan tablet terbaru lengkap dengan informasi yang terkait dengan produk tersebut serta promosi lain yang menarik konsumen seperti Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy Note II yang banyak diminati konsumen pada saat ini. Sehingga Galaxy Note II mendapat posisi pertama dan Galaxy SIII mendapat posisi keempat dalam Top Gadget yang paling dicari oleh masyarakat pada Desember 2012 berdasarkan versi namafb.com (Namafb.com 12 Desember 2012).


(26)

Galaxy SIII dan Galaxy Note II menjadi pilihan masyarakat karena selain aplikasi yang termuat didalamnya semakin canggih juga dipengaruhi oleh iklan dan promosi yang ditawarkan pemasar melalui media sosial. Hadirnya promosi melalui tampilan audio visual melalui media facebook dan twitter dan video melalui YouTube di media sosial menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi khalayak yang melihatnya.

Pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi juga ditujukan kepada segmen kalangan muda, karena banyaknya mahasiswa dan pekerja saat ini yang menggunakan smartphone maupun tablet Samsung berbasis android. Segmen pasar pada kalangan muda tidak hanya kepada calon konsumen yang belum memiliki Samsung berbasis android tetapi termasuk juga kalangan muda yang sudah menjadi konsumen Samusung, yang sudah memiliki Samsung berbasis android dengan tipe yang berbeda dengan Samsung Galaxy SIII dan Samung Galaxy Note II. Ketika mereka melihat atau memperhatikan promosi Samsung Galaxy SIII atau Samsung Galaxy Note II di media sosial, mereka tertarik untuk membeli meskipun sudah memiliki Samsung android yang lain. Kedua jenis segmen ini banyak yang memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter, YouTube sebagai tempat mencari informasi suatu produk, termasuk informasi akan smartphone Samsung Galaxy SIII maupun Samsung Galaxy Note II.

Salah satu segmen pasar Samsung berbasis android adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara, karena pada umumnya mahasiswa menggunakan


(27)

smartphone karena praktis dan mudah dibawa serta sebagai sarana penunjang aktivitasnya ataupun sarana penunjang dalam melakukan studi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Promosi melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung berbasis Android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka terdapat dua yang menjadi perumusan masalah penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung berbasis android ? 2. Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung berbasis android ?

3. Apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki Samsung android dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah melihat promosi Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara?


(28)

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung Berbasis android.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung Berbasis android.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat beli yang belum memiliki Samsung android dengan yang sudah memiliki Samsung android setelah melihat promosi Samsung android melalui media sosial pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi konsumen

Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana minat beli mereka terhadap Samsung berbasis android dipengaruhi oleh promosi melalui media sosial . b. Bagi Perusahaan


(29)

Sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh promosi melalui media sosial berpengaruh terhadap minat beli konsumen

c. Bagi peneliti

Menambah informasi dan ilmu pengetahuan mengenai hubungan promosi melalui media sosial terhadap minat beli konsumen

d. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi perbandingan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian.


(30)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Pemasaran Media Sosial

Perkembangan media sosial berdampak pada cara berkomunikasi organisasi. Munculnya web 2.0 memungkinkan orang membangun hubungan bisnis dan sosial serta berbagi informasi. Pemasaran melalui media sosial biasanya berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka. media sosial menjadi platform yang mudah diakses oleh siapapun, maka peluang perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dan memfasilitasi percakapan dengan pelanggan.

Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat dan yang terpenting menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di blog, tweet, atau video di YouTube dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada penerbit atau distributor untuk memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan dapat membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang (Zarrella, 2010: 2)

Social media atau dalam bahasa indonesia disebut media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola


(31)

penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens, banyak audiens ke banyak audiens (Paramitha, 2011:42).

Menurut Gunelius (2011: 10) media sosial adalah penerbitan online dan alat-alat komunikasi, situs, dan tujuan dari Web 2.0 yang berakar pada percakapan, keterlibatan, dan partisipasi. Menurut Wikipedia (12 Januari 2008) definisi media sosial adalah media online partisipatif yang mempublikasikan berita, foto, video, dan podcast yang diumumkan melalui situs media sosial. Biasanya disertai dengan proses pemungutan suara untuk membuat media item menjadi populer.

Defenisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media Sosial adalah demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran ke model banyak ke banyak, berakar pada percakapan antara penulis, orang, dan teman sebaya. berdasarkan defenisi tersebut diketahui unsur-unsur fundamental dari media sosial yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif. “penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar (Evans, 2008 : 34).

Media sosial dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk forum internet, papan pesan, weblog, wiki, podcast, gambar dan video. Teknologi seperti blog, berbagi gambar, dinding posting, e-mail, instant messaging, music-sharing,


(32)

pembuatan grup dan voice over IP. Beberapa Jenis aplikasi media sosial adalah Bookmarking, Content Sharing, Wiki, Flikcr, Connecting, Creating-opinion, Blog (Puntoadi, 2011: 34)

1. Bookmarking: berbagi alamat website yang menurut pengguna bookmark sharing menarik minat mereka. social bookmarking memberikan kesempatan untuk share sebagai link dan tag yang mereka minati, hal ini bertujuan agar lebih banyak orang menikmati apa yang kita sukai. Beberapa contoh bookmarking site yakni www.dig.com, www.muti.com, www.reddit.com 2. Content Sharing: melalui situs-situs content sharing orang-orang menciptakan

berbagai media dan mempublikasikannya dengan tujuan berbagi kepada orang lain. YouTube dan Flickr adalah situs content sharing yang sering dikunjungi oleh khalayak. Youtube menyajikan fasilitas bagi orang-orang yang ingin berbagi video dari YouTube ke website/blog, demikian juga Flickr memberikan kesempatan untuk dapat mem-print out berbagai gambar dari Flickr

3. Wiki: media sosial yang sering yang menyajikan seluruh informasi yang disajikan oleh pengunjung situs itu sendiri dan khalayak dapat melakukan editing jika merasa informasi yang diajukan kurang tepat, salah, atau kurang lengkap. Beberapa situs Wiki yang memiliki berbagai karakteristik yang berbeda seperti wikipedia yang merupakan situs knowledge sharing, wikitravel yang memfokuskan diri dalam informasi tempat, dan ada juga yang menganut konsep komunitas secara lebih eksklusif


(33)

4. Flickr: situs milik yahoo yang mengkhususkan pada image sharing dengan kontributor yang ahli di bidang fotografi dari seluruh dunia. Flickr dapat dijadikan sebagai “photo catalog” bagi produk yang ingin dipasarkan

5. Social network: aktivitas yang menggunkan berbagai fitur yang disediakan oleh situs tertentu untuk menjalin hubungan, interaksi dengan sesama. Situs social networking adalah facebook, MySpace, Linkedin

6. Creating Opinion: sosial media yang memberikan sarana untuk berbagi opini dengan orang lain di seluruh dunia. Melalui social media creating opinion, semua orang dapat menulis, jurnalis sekaligus komentator. Blog merupakan website yang memiliki sifat creating-opinion

Media sosial mampu bersaing dengan berbagai komunikasi lainnya, bahkan memberi manfaat yang amat penting bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat media sosial menurut Puntoadi (2011: 5) sebagai berikut:

1. Personal branding is not only figure, it’s for everyone. Berbagai media sosial seperti facebook, twitter, YouTube dapat menjadi media untuk orang berkomunikasi, berdiskusi, bahkan mendapatkan popularitas di sosial media. Keunggulan membangun personal branding melalui sosial media adalah tidak mengenal trik atau popularitas semu, karena audiensnya lah yang akan menentukan (Puntoadi, 2011: 6).

2. Fantastic marketing result throught social media. People don’t watch TV’s anymore, they watch their mobile phones. Fenomena dimana cara hidup masyarakat saat ini cenderung lebih memanfaatkan telepon genggam mereka


(34)

yang sudah terkenal dengan sebutan “smartphones”. Dengan smartphone, kita dapat melihat berbagai informasi (Puntoadi, 2011: 19).

3. Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Media sosial menawarkan bentuk komunikasi yang lebih individual, personal dan dua arah. Melalui media sosial para pemasar dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka dan melakukan interaksi secara personal serta membangun keterikatan yang lebih dalam (Puntoadi, 2011: 21). 4. Media sosial memilki sifat viral. Viral menurut Danis (2011) berarti memiliki

sifat seperti virus yaitu menyebar dengan cepat. Informasi yang muncul dari suatu produk dapat tersebar dengan cepat karena para penghuni sosial media memliki karakter berbagi

Pemasaran media sosial atau sering disebut social media marketing adalah bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, ingat, dan tindakan untuk merek, bisnis, produk, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari Web sosial, seperti sebagai berbagi blogging, mikrobloging, jejaring sosial, bookmark sosial, dan konten (Gunelius, 2011:10). Social media marketing mencakup taktik tertentu seperti berbagi kupon atau mengumumkan penjualan di facebook atau twitter, atau bisa mencakup lebih luas membangun merek inisiatif seperti berkomunikasi dengan orang-orang atau menciptakan konten yang menarik di blog, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube atau dalam presentasi bersama berbagi slide. Selain itu, pemasaran media sosial menawarkan


(35)

kesempatan besar untuk pengusaha, usaha kecil, perusahaan menengah, dan perusahaan besar untuk membangun merek mereka dan bisnis mereka (Gunelius, 2011:10). Menurut Gunelius (2011: 15) tujuan paling umum dari pemasaran media sosial:

1. Membangun hubungan: manfaat utama dari pemasaran media sosial adalah kemampuan untuk membangun hubungan dengan konsumen secara aktif. 2. Membangun merek: percakapan melalui media sosial menyajikan cara

sempurna untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan pengenalan dan ingatan akan merek dan meningkatkan loyalitas merek.

3. Publisitas: pemasaran melalui media sosial menyediakan outlet di mana perusahaan dapat berbagi informasi penting dan memodifikasi persepsi negatif.

4. Promosi: melalui pemasaran media sosial, memberikan diskon eksklusif dan peluang untuk audiens untuk membuat orang-orang merasa dihargai dan khusus, serta untuk memenuhi tujuan jangka pendek.

5. Riset pasar: menggunakan alat-alat dari web sosial untuk belajar tentang pelanggan, membuat profil demografi dan perilaku pelanggan, belajar tentang keinginan dan kebutuhan konsumen, serta belajar tentang pesaing.

Terdapat empat pilar pemasaran media sosial yaitu (Gurnelius, 2011: 16) 1. Membaca: pemasaran melalui media sosial dimulai dengan penelitian, dan

penelitian yang harus berkelanjutan. Pemasaran melalui media sosial membutuhkan banyak membaca. Tidak hanya tinggal pada apa yang terjadi


(36)

dalam industri, tetapi juga perlu disadari dari percakapan online yang sedang berlangsung terjadi hubungan dengan industri, produk, layanan, pelanggan, dan pesaing. Membaca dalam berbagai bentuk untuk mencerna informasi sebanyak yang berhubungan dengan bisnis sehingga secara efektif dapat berkomunikasi dengan baik.

2. Membuat: buat dan terbitkan konten online yang berguna dan bermakna. Sukses dalam pemasaran media sosial berasal dari mengembangkan percakapan online tentang bisnis, merek, produk, dan promosi dengan menawarkan konten yang menarik minat target audiens.

3. Share (bagikan): aspek unik dari pemasaran media sosial adalah berbagi konten sebagai metode untuk langsung memasarkan bisnis. Pada saat sekarang konsumen telah bergantung pada hubungan, ulasan, rekomendasi, dan percakapan sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi dengan berbagi konten online. Berbagi konten dapat dalam dua bentuk utama. Pertama, berbagi konten yang menarik dan berguna ditemukan secara online selama membaca (pilar pertama). Dengan menemukan posting blog yang diisi dengan tips dapat membantu pelanggan. Kedua, berbagi konten yang dibuat (pilar kedua). Misalnya, meng-upload presentasi melalui slides-hare, video di YouTube, dan gambar di Flickr. Berbagi konten sendiri untuk mempublikasikan secara online melalui berbagai alat media sosial. Mempublikasikan sebuah posting di blog, berbagi melalui twitter, melalui


(37)

social bookmark, melalui jejaring sosial. Tujuannya adalah berbagi konten ke khalayak yang lebih luas.

4. Diskusikan: ketika konsumen berinteraksi dengan pemasar dengan meninggalkan komentar di salah satu posting blog, terhubung dengan pemasar melalui twitter atau jejaring sosial, sangat penting ditanggapi oleh perusahaan. Tidak ada yang suka diabaikan, tapi semua orang suka menjadi pengetahuan positif. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa perusahaan menghargai, menghormati pendapat, dan ingin membangun hubungan dengan konsumen.

Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial, tapi hal ini belum cukup. Perusahaan juga harus dapat diakses, yang berarti perlu untuk mengelilingi audiens, sehingga orang dapat memilih di mana pelanggan merasa nyaman terlibat dengan perusahaan. Tidak semua konsumen suka membaca blog, juga tidak semua konsumen suka membaca update twitter. Perusahaan perlu melakukan beberapa penelitian saat memulai perjalanan web sosial dan mencari tahu di mana pelanggan berada sehingga dapat bergabung dengan percakapan dan mulai mempublikasikan merek perusahaan (Gurnelius, 2011: 27)

Salah satu aspek yang paling berharga dari media sosial dari perspektif seorang pemasar adalah dalam membangun dan memelihara umpan balik. Melalui umpan balik dan pengukuran pemasar dapat belajar di mana dan bagaimana untuk mempengaruhi percakapan sosial yang penting. Media sosial melibatkan beragam rangkaian kegiatan berbagi foto, blog yang pada konten blog


(38)

tersebut akan ada umpan balik dari pembaca sehingga pembuat blog dapat mengetahui respon atas apa yang dipublikasikan pada media sosial tersebut. Penggunaan media sosial secara efektif sebagian bergantung pada kegiatan yang dipilih dan campuran dari saluran sosial dan tradisional yang menarik bagi audiens atau yang reseptif. Dengan kata lain, penggunaan teknologi media sosial yang efektif dan kontrol pada dasarnya adalah masalah integrasi (Evans, 2008 : 44).

2.1.2 Promosi Melalui Media Sosial

Promosi menjadi salah satu bagian yang menjadikan organisasi pemasar berhasil. Promosi yang disebut juga alat mengkomunikasikan produk telah mengalami perkembangan dimana pemasar lebih mudah dan lebih cepat dalam mempromosikan produknya. Hal ini disebabkan munculnya berbagai media baru yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen lebih cepat dan luas.

Secara klasik promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke target pasar (Kotler, 2004: 114). Promosi sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran merupakan kumpulan alat-alat yang insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler dan Keller, 2007: 266).

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuat para pemasar memikirkan ulang cara-cara mendekati dan membujuk konsumen untuk


(39)

membeli produk, jasa, dan ide yang ditawarkan. Selain itu, teknologi digital yang merambah ke proses kreatif gambar, suara, dan teks memberikan kemudahan kepada pembuat materi promosi untuk menciptakan karya-karya yang kreatif untuk promosi pemasaran. Para pembuat iklan dapat dengan leluasa menuangkan ide dan kreasinya dengan lebih mudah, cepat, dan sesuai kebutuhan (Wenats, dkk, 2012: 8).

Perkembangan teknologi komunikasi diikuti oleh terminologi IMC (integrated marketing communication) yaitu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang menghargai pentingnya nilai tambah dari sebuah perencanaan yang kompeherenshif yang digunakan untuk mengevaluasi peran-peran strategis dari berbagai displin komunikasi. Duncan dalam Wenats (2012) mengatakan IMC merupakan sebuah proses untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pesan merek yang menciptakan hubungan dengan konsumen. IMC (integrated marketing comunication) juga disebut sebagai proses bisnis yang strategis yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program komunikasi merek yang terkoordinasi, terukur, dan persuasif untuk jangka waktu tertentu dengan konsumen, pelanggan, calon konsumen, dan sasaran lainnya, serta pemerhati yang berkaitan di dalam dan luar perusahaan (Schultz & Shultz : 1998).

Berdasarkan beberapa teori diatas maka dapat dikatakan bahwa promosi melalui media sosial adalah berbicara dengan orang membeli atau tidak membeli berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan sebagainya dan bukan


(40)

hanya tentang produk atau jasa tetapi mengharapkan tanggapan, bukan hanya monolog. (Wenats, dkk, 2012: 9).

Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

a. Menginformasikan (informing): pemasar melakukan promosi bertujuan untuk menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, menginformasikan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menginformasikan perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru dan dapat membangun citra perusahaan

b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading): pemasar memanfaatkan promosi untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk membeli saat itu juga, dan mendorong untuk menerima kunjungan wiraniaga.

c. Mengingatkan (reminding): promosi juga bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan konsumen akan tempat-tempat yang menjual suatu produk, membuat konsumen tetap ingat walaupun tidak ada kampanye pembeli, dan menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.


(41)

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:111), bauran komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan, disebut juga dengan bauran promosinya (promotion mix), merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan promosi dan pemasarannya. Defenisi dari keempat alat promosi utama ini adalah sebagai berikut:

1. Periklanan (advertising): segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa.

2. Penjualan personal (personal selling): presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka menyukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

3. Promosi penjualan (sales promotion): insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.

4. Hubungan masyarakat (public relation): membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun “citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.

5. Pemasaran langsung (direct marketing): komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung-penggunaan surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-lain untuk berkomunikasi


(42)

langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan langsung.

Komunikasi pemasaran di era media sosial tidak terlepas dari komunikasi pemasaran di internet. Dua bentuk komunikasi pemasaran di internet yang umum digunakan yaitu :

1. Periklanan melalui media sosial

Periklanan didefenisikan sebagai segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar, yang memberitahukan tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide, oleh sponsor yang teridentifikasi. Kata “berbayar” menunjukkan bahwa sebuah pesan periklanan biasanya menggunakan media yang harus dibayar sedangkan kata “nonpersonal” menunjukkan bahwa pesan dalam periklanan disampaikkan kepada kelompok orang atau individual secara bersamaan dengan menggunakan media massa. (Wenats, dkk, 2012: 98).

2. Pemasaran melalui media sosial (Social media marketing)

Selain iklan online, para pemasar juga menggunakan social community yang terdiri dari berbagai bentuk interaksi mulai dari forum (Kaskus atau Fashionesdaily), situs jejaring sosial (Facebook atau Multiply), dunia virtual (Second Life, There, atau Kaneva), games, situs berbagi (Flickr atau YouTube), hingga mikroblogging (Twitter). Menurut Tuten dalam Wenats (2011:94) pemasaran melalui media sosial adalah salah satu bentuk periklanan yang menggunakan media social community dimana pengiklan (produsen atau pemilik


(43)

merek) dapat langsung berinteraksi dan membangun dialog dengan para konsumennya.

Periklanan melalui media sosial adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar, tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide yang menggunakan media sosial sebagai medianya (Belch, 2009: 18). Media sosial sebagai media promosi terdiri dari jejaring sosial facebook, content sharing YouTube, dan Microblogging Twitter.

2.1.2.1 Promosi Melalui Jejaring Sosial Facebook

Facebook (www.facebook.com) digunakan oleh lebih dari 350 juta orang, dan facebook adalah situs jejaring sosial paling populer di Indonesia. Sebuah profil facebook adalah ruang orang individu di facebook. Orang dapat meng-upload berbagai media, berpartisipasi dalam permainan, bergabung dengan grup, menambahkan halaman ke daftar yang mereka suka, dan banyak lagi. Pengguna facebook juga dapat mengirim pesan ke teman-teman hingga 20 pesan pada waktu yang sama. (Gurnelius, 2011:100).

Jejaring sosial facebook memudahkan bagi setiap orang untuk membuat profil untuk dapat berbagi informasi, berkomunikasi dengan orang-orang, meng-upload foto dan video, dan banyak lagi. Berkat alat jaringan sosial, ratusan juta orang berada dalam jangkauan dan tersedia untuk terhubung serta mendengar dan berbagi pesan (Gurnelius, 2011: 99). Menurut Wikipedia, jejaring sosial adalah suatu jaringan web dimana para pengguna dapat terhubung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi


(44)

dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan dan memperbaharui profil pribadi mereka agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

Situs jejaring sosial facebook sangat bermanfaat bagi pegawai pemasaran karena menyediakan sejumlah layanan untuk berinteraksi dengan pelanggan, misalnya melalui plug-in application, group, dan halaman fan (Zarrella, 2010: 51). Jejaring sosial facebook memberikan manfaat bagi manajemen perusahaan yaitu (Puntoadi : 2011):

a. Cara murah promosi: penggunaan media sosial merupakan cara murah dalam iklan online. Dengan biaya yang relatif gratis yang digunakan perusahaan, perusahan dapat melakukan promosi produk mereka ke banyak konsumen. b. Identifikasi target pasar juga dapat dilakukan dengan mudah dengan

bergabung ke grup-grup yang mempunyai minat dan kebutuhan yang sama. Facebook juga membantu perusahaan untuk berpromosi dengan memanfaatkan fitur yang ada di facebook yaitu: update status, upload foto dan video, wall, chatt atau obrolan yang semuanya termuat di dalam akun facebook.

Fitur-fitur facebook dapat digunakan sebagai alat berpromosi seperti (Puntoadi, 2011: 55).

1. Connecting (koneksi): peran terpenting dari jejaring sosial adalah menghubungkan (connecting) dua orang atau lebih. Facebook menekankan


(45)

hubungan antara pemasar dengan masyarakat luas. Facebook memudahkan konsumen terhubung dengan pemasar.

2. Update status: status yang biasa digunakan untuk menuangkan ide atau tulisan apapun untuk berpromosi, dengan cara menuliskan sesuatu yang berhubungan dengan produk atau jasa suatu perusahaan, selain itu update status dapat mencantumkan link yang menuju ke website perusahaan.

3. Upload foto atau video: menu upload foto atau video di facebook dapat digunakan untuk berpromosi. Dengan upload foto atau video produk yang ingin ditawarkan, pemasar dapat memberi tag pada foto dengan nama-nama teman di facebook. Dengan demikian, anggota-anggota dalam facebook dapat melihat foto yang telah di upload

4. Wall: wall bisa digunakan tautan domain untuk diberi tulisan yang sesuai dengan topik web anda. Baik wall sendiri maupun wall anggota lain. Dengan demikian anggota lain yang melihat akan tertarik untuk meng-klik sehingga akan diarahkan ke dalam website. Menurut Machfoedz (2010) dalam Mutaqin (2011), bagian terpenting dari strategi penyampaian tulisan adalah penetapan secara terbaik untuk mengkombinasikan pokok pesan kepada khalayak. Beberapa hal yang membentuk pola pesan seperti, kemudahan dalam menarik kesimpulan dan tatanan presentasi yang mengatur materi dan alur presentasi, serta mengemukakan pokok-pokok pesan di awal dapat memberikan gambaran kepada konsumen atas apa yang akan diterimanya sehingga dapat membangun minat khalayak.


(46)

5. Group: buat grup komunitas yang sesuai dengan topik website perusahaan kemudian grup dapat mengundang teman teman untuk bergabung di grup milik perusahaan. Tuliskan di wall sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Jika semakin banyak yang masuk ke grup maka semakin besar yang akan berkunjung ke website perusahaan

6. Foto: fitur photo-sharing facebook salah satu membuat situs jejaring sosial facebook menjadi popular. Anda dapat mengunggah foto/gambar dan tag orang-orang di foto/gambar tersebut dengan nama-nama mereka dan di fitur foto juga tersedia tempat untuk mengomentari foto-fotonya. Promosi juga dapat dilakukan dengan mendorong pengguna jejaring sosial untuk berfoto dengan produknya dan mengeposkan foto tersebut di facebook (Zarrella, 2010: 63).

7. Halaman penggemar (fan fage): promosi website atau bisnis online juga bisa menggunakan halaman penggemar (fan fage). Buatlah halaman penggemar (fan fage) yang terhubung ke website perusahaan

8. Chat atau obrolan: fitur chat tersebut bisa digunakan untuk mempromosikan website dengan cara sisipkan alamat website jika sedang berdiskusi dengan anggota.

Promosi melalui jejaring sosial facebook mengandung 3S (social, share, dan speed) yang dapat membantu tercapainya kesuksesan perusahaan mempromosikan produknya. Social berarti bagaimana seseorang terhubung dengan orang lain dan saling berbagi. Kemudian, dari keterhubungan tersebut,


(47)

lahirlah aktivitas “share” dimana seseorang membagikan pengalamannya pada orang lain dapat melalui teks, video, photo yang dilakukan melalui facebook. selain aspek “sosial” dan “share”, pemanfaatan media sosial sebagai tempat mempromosikan produk melalui kecepatan atau “speed” yaitu bagaimana facebook dapat memberikan informasi secara cepat melebihi kecepatan promosi melalui media cetak (blogdetik.com: 21 desember 2011).

Menurut Siswanto (2009: 271) iklan yang baik menggunakan tiga elemen pokok yaitu:

a. Kalimat pembuka mempunyai peranan penting dalam menyampaikan iklan secara efektif. Para pakar mengutarakan 50-70% audiens tertarik melihat iklan karena kalimat pembuka atau judul iklan tersebut

b. Pesan lanjutan: jika audiens tertarik pada headline iklan, maka mereka akan tertarik untuk membaca. Biasanya pesan lebih panjang daripada headline. Hal ini disebabkan karena dalam pesan lanjutan ingin menyajikan lanjutan manfaat produk kepada audiens

c. Ilustrasi: bentuk dan sasaran yang dipergunakan dalam ilustrasi beraneka warna seperti ambar produk yang diiklankan secara utuh, gambar produk dilihat dari sisi tertentu, gambar konsumen sasaran yang sedang menikmati manfaat produk, manfaat yang diperoleh dengan memiliki produk, citra pemilik atau konsumen produk yang diiklankan, dan logo bisnis perusahaan pemasang iklan.


(48)

Promosi melalui jejaring sosial facebook juga ada dalam bentuk iklan online banner ads (kotak) yang ditampilkan berisi gambar ataupun teks. Iklan– iklan banner adalah metode periklanan utama yang digunakan di internet. Mereka umumnya memenuhi lebar halaman dengan tinggi kurang lebih satu inci. Biasanya mereka menampilkan judul iklan yang kuat atau dekoratif, citra grafis, dan link ke informasi lanjutan dengan sebuah tombol “Klik disini”. Ketika anda membuka akun facebook anda maka banner juga akan muncul yang menampilkan gambar atau teks suatu produk untuk menarik perhatian untuk mengklik banner tersebut.

2.1.2.2 Promosi Melalui Content Sharing YouTube

Content sharing menggambarkan dua kata yaitu create dan share. Melalui situs-situs conten sharing, orang-orang dapat menciptakan berbagai media dan mempublikasikannya dengan tujuan berbagi kepada orang lain. YouTube menjadi situs video content sharing terbesar di dunia telah menguasai 60 % dari jumlah pengakses video online. Dengan lebih 79 juta pengakses video dan lebih dari 65.000 video di upload setiap harinya. Sejak YouTube dapat di-share di berbagai media sosial, kini YouTube memiliki lebih dari 130 juta penikmat video setiap harinya (Puntoadi, 2011: 42).

YouTube memberikan kesempatan untuk melakukan sharing video apa saja, yang biasa dikategorikan dalam musik, film, videoklip hingga berbagai video tutorial atau video apapun yang dibuat oleh orang-orang . Bagi pemasar, YouTube memberikan peluang yang sangat besar. Secara menyeluruh, pemasar


(49)

dapat memanfaatkan YouTube melalui dua cara. Pertama, melakukan self-promotion products yang dapat disajikan melalui musik, video atau video-advertisement. Kedua, melalui sponsored advert, supplied by Google AdWords (Puntoadi, 2011: 44).

Sebagai pelaku bisnis sebaiknya mengubah cara pandang terhadap iklan. Pandangan kita bahwa iklan digunakan untuk mengejar-ngejar konsumen tapi mulai sekarang pelaku bisnis dapat membuktikan bahwa iklan yang kreatif akan dicari oleh konsumennya. Kertajaya mengatakan bahwa iklan juga perlu diferensiasi yaitu menciptkan perbedaan diantara pesaing dengan tujuan memberikan nilai terbaik untuk konsumen. Sehingga ada beberapa hal kreatif yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan fasilitas video sharing YouTube sebagai media promosi yaitu (Puntoadi,2011:44):

1. Upload video creative advertisement: mempublikasikan video iklan melalui YouTube dengan video iklan yang kreatif, menarik, dan brilian sehingga akan menarik penontonnya sendiri. Lakukan berbagai publikasi di media sosial lainnya untuk menarik traffic orang-orang menonton video iklan anda.

2. Upload video tutorial yang berkaitan dengan produk anda. Permintaan dan pencarian terhadap video tutorial sangat tinggi bahkan semua orang dapat mempelajari apa saja yang ingin mereka pelajari melalui YouTube. Jadi jika anda spesialis dalam bidang jasa tertentu atau produk anda berada dalam industri yang spesifik, buatlah video tutorial yang menarik dan jelas agar semakin banyak orang yang mengakses akun YouTube anda.


(50)

3. Put the tags: memasukkan tags dengan kata kata yang relevan dengan video yang di upload sehingga tags akan berfungsi pada saat orang mengetik keyword yang sama dengan tag anda cantumkan, maka akan diarahkan ke video anda.

4. Tell the information, as much as you can : berbagai informasi yang ingin anda sampaikan kepada konsumen, secara bebas dapat disajikan dengan biaya minim, kuncinya adalah terus asah konsep kreatif video anda dan sebarluaskan melalui berbagai media sosial

Kebanyakan pengguna media sosial, para pengguna Youtube sangat peka terhadap produk, maka buatlah video anda setidak-komersial mungkin. Video anda harus membangkitkan orang untuk bertindak, dan mesti sangat kreatif dalam membuatnya. saat anda pertama kali mengunggah, promosikanlah video tersebut, target anda adalah menempatkannya sebagai salah satu daftar honors yang mencatat video-video yang paling aktif ditonton dalam setiap kategori. Poskanlah video itu ke blog dan halaman facebook anda, buatlah tweet tentang video tersebut, dan kirimkanlah dalam bentuk email newsletter (Zarrella, 2010: 85).

Beberapa hal juga yang perlu diperhatikan dalam membuat video promosi dalam media sosial adala bagaimana kita mengkonsep kreatifitas video promosi itu sendiri, apa yang menjadi tujuan utama pembuatan promosi di media sosial Youtube itu sendiri. Menurut Sutojo (2009 : 266) keputusan pembuatan periklanan mencakup beberapa hal yaitu:


(51)

1. Menyusun tujuan yang ingin dicapai dengan program periklanan: tujuan iklan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan dengan audiens sasaran tertentu selama periode tertentu. Tujuan iklan yaitu menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan (Kotler dan Amstrong, 2001 : 155)

2. Ilustrasi: bentuk dan sasaran yang dipergunakan dalam ilustrasi beraneka warna seperti gambar produk yang diiklankan secara utuh, gambar produk dilihat dari sisi tertentu, gambar konsumen sasaran yang sedang menikmati manfaat produk, manfaat yang diperoleh dengan memiliki produk, citra pemilik atau konsumen produk yang diiklankan, dan logo bisnis perusahaan pemasang iklan. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 161) dalam pelaksanaan pesan, pesan apapun dapat disajikan dalam gaya pengungkapan yang berebeda seperti : potongan kehidupan, gaya hidup, fantasi, simbol kepribadian, keahlian teknik ataupun bukti kesaksian seperti sumber yang dapat dipercaya atau sangat disukai yang menganjurkan penggunaan produk.

Di YouTube juga bisa melihat banner ads (kotak) yang ditampilkan di website berisi gambar ataupun teks. Ketika anda membuka situs YouTube maka akan muncul iklan berupa banner yang menampilkan informasi suatu produk. IAB (Interactive Advertising Bureau) menyatakan bahwa ada tiga jenis banner jika dilihat dari ukurannya:

1. Banners dan Buttons : banners yaitu iklan dalam bentuk gambar, animasi, teks, dan/atau video tentang informasi pemasaran yang ada di halaman web.


(52)

Ukuran banners biasanya bermacam-macam, tergantung kebutuhan pengiklan, namun ukuran standar biasanya 468 x 60 pixels. Buttons yaitu iklan grafis dengan bentuk yang lebih besar dari banners.

2. Pop ups dan Rectangels : pop us adalah iklan yang muncul saat kita membuka jendela (browser window) baru di komputer. Pop ups biasanya berisi informasi pemasaran. Rectangels adalah iklan grafis dalam bentuk persegi panjang dengan ukuran standar 180 x 150 pixels atau 300 x 250 pixels

3. Skyscrapers : adalah iklan grafis dalam bentuk memanjang dari atas ke bawah dengan ukuran standar 120 x 600 atau 160 x 600 pixels.

2.1.2.3. Promosi Melalui Mikroblogging Twitter

Kebanyakan perusahaan-perusahaan hadir di twitter, twitter itu mudah, hanya memerlukan sedikit waktu, dan dapat membuat anggotanya dengan cepat menjadi “buah bibir”, serta meningkatkan penjualan dan pengetahuan konsumen. Perusahaan dapat memanfaatkan twitter untuk menyampaikan tawaran atau memberitakan peristiwa, mempromosilan post-post baru di blog, atau menghubungkan para pembaca dengan tautan-tautan yang berisi berita-berita penting (Zarrella, 2010:31). Menurut wikipedia twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc, yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luas, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar


(53)

teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut (followers) (Puntoadi, 2011: 129).

Sebuah aspek penting dari penggunaan twitter adalah menghubungkan dengan pengguna lain melalui fitur tindak twitter. Ketika mengikuti orang lain di twitter, tweet orang tersebut muncul dalam aliran pembaruan ditampilkan pada halaman rumah twitter, sehingga mudah untuk membaca pikiran “ikutan” (following) dalam menghubungkan dengan pengikut (follower). Demikian juga, ketika pengikut (follower) meng-update maka akan muncul di twitter ikutan (following), sehingga mudah bagi mereka untuk melihat dan mungkin me-retweet postingan yang menarik. Jenis paparan sangat berharga dalam hal membangun kesadaran merek dan mengembangkan hubungan dengan audiens yang lebih luas secara online (Gurnelius, 2011: 82). Twitter memberikan kesempatan bisnis perusahaan dalam hubungannya dengan pelanggan yaitu memantau, mendengarkan, dan menanggapi percakapan online tentang produk, jasa, merek, pelanggan, pesaing, dan industri, sebagai panduan online tentang bisnis mereka, menyampaikan pesan dan informasi secara langsung kepada pengguna secara online, membangun hubungan dengan khalayak global, dan mempromosikan produk dan layanan mereka secara langsung dan tidak langsung. Periklanan melalui twitter menawarkan kesempatan bisnis yang luar biasa dengan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan khalayak yang besar dan membangun hubungan. Jika pelanggan menggunakan twitter (dan kemungkinan


(54)

besar bahwa beberapa pelanggan sudah aktif di twitter), maka perusahaan harus berada di sana juga (Gurnelius, 2011: 84)

Twitter memiliki konten-konten yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mempromosikan produknya yaitu:

1. Following: ketika seseorang pengguna mengikuti (following) seseorang di twitter, pengguna itu akan melihat tweets orang yang diikutinya tersebut di timeline-nya, dan jika orang yang diikuti tersebut juga mengikuti pengguna, dia juga akan melihat tweets milik pengguna. Jumlah pengikut (followers) adalah jumlah orang yang berpotensi akan terkena tweets pengguna sehingga meningkatkan jangkauan, pengguna harus lebih banyak pengikut

2. Tweeting: twitter pada awalnya dimaksudkan sebagai cara untuk menjawab pertanyaan “apa yang kamu lakukan? ” namun, pada prakteknya banyak orang melakukan tweet tentang kehidupan mereka sehingga hal ini membuat tweet lebih bermanfaat bagi pemasar untuk melakukan tweet tentang konten baru, menawarkan, posting berita, serta menjawab pertanyaan dari pengguna lain 3. Replies: percakapan di twitter dilakukan dengan karakter “@” untuk balasan

tweet. Jika tweet dimulai dengan tanda @, hanya orang yang mengikuti pengguna dan orang yang melakukan tweet yang akan melihat isi tweet pada timeline

4. Retweets: mekanisme yang paling kuat untuk pemasar dimana jika pengguna ingin menyalin dan menyisipkan tweet pengguna lain, dengan cara ini, pesan dapat menyebar melalui twitter, mencapai puluhan atau ratusan kali lebih. Hal


(55)

ini berguna untuk meminta pengikut untuk retweet sesuatu yang telah di posting. TweetDeck adalah twitter client yang memiliki tombol retweet, sehingga memiliki format de facto standar untuk retwetting.

5. Trending topics: twitter mengembangkan suatu alogaritma yang dapat mendeteksi kata-kata dan frasa sampai tiga kata yang panjang dan menyoroti kata-kata yang paling banyak dibicarakan pada satu waktu tertentu. Trending topic adalah barometer dari masyarakat twitter tentang topic apa yang sedang banyak dibicarakan orang di twitter.

Menurut Zarrella (2010: 190) keberhasilan twitter sebagai media promosi adalah dengan melihat jumlah orang yang mengikuti anda. Jumlah ini merepresentasikan potensi jangkauan anda dan menunjukkan bagaimana kebanyakan daftar pengguna teratas biasanya diperingkat. Untuk tujuan pemasaran, jelas semakin banyak pengikut anda, semakin baik tetapi ini bukan satu-satunya yang menjadi penentu keberhasilannya. Ketika orang-orang aktif mengikuti percakapan mikro anda, mereka akan menaggapi percakapan anda. Artinya beberapa kali username anda disebut dalam tweet-tweet orang lain merupakan data yang jauh lebih baik untuk memahami kedekatan-kedekatan hubungan dalam twitter. Serta fitur retweet pada twitter menjadi jendela terbaik untuk mengetahui tingkat pengaruh anda di twitter dan jangkauan anda. Ketika me-retweet konten orang lain, secara implisit sedang melakukan voting pada kontennya sebagai konten yang bernilai dan penting untuk disebarluaskan.


(56)

Menurut Gurnelius (2011: 95 ) yang paling penting yang dapat anda lakukan di twitter adalah untuk berbagi konten dan terlibat dalam percakapan yang menambah nilai bagi kehidupan anggota audiens anda . Apakah anda berbagi keahlian anda, menjawab pertanyaan, atau hanya menawarkan pendapat anda, konten anda sangat penting untuk kesuksesan twitter anda. Jika konten anda dipenuhi dengan tidak penting atau tidak relevan dengan bisnis anda dan target pembaca, maka tidak akan membantu anda membangun bisnis anda. Sebaliknya, fokus pada nilai tambah dan menjadi menarik, sama seperti jika anda mulai atau bergabung dengan percakapan secara pribadi.

Microbloggoing menjadi cara yang mudah dan cepat untuk masuk ke media sosial dan mempromosikan konten anda sehingga buatlah akun untuk mengikuti dan membuat tweet secara optimal, dengan avatar dan bio yang bagus dan ikutilah orang-orang yang anda kenal, dan carilah orang-orang yang membuat tweet tentang bidang anda dan ikutilah mereka. Twitter merupakan layanan untuk percakapan dua arah; bercakap-cakaplah dengan orang-orang, jangan hanya mengirim pesan, dam mintalah retweet untuk bercakap-cakap, amatilah daftar trending topic untuk mengetahui isu terbaru di twittersphere, dan gunakan client-client twitter untuk mengatur akun anda lewat komputer dan telepon seluler. 2.1.3 Minat Beli

Minat beli merupakan sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu objek akan memiliki kekuatan dan dorongan melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau


(57)

mendapatkan objek tersebut. Minat beli merupakan kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak kelanjutan timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan. Minat muncul akibat adanya stimulus positif yang menimbulkan motivasi (simamora, 2002: 131).

Menurut Durianto, dkk (2003:104) minat beli adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit yang dibutuhkan pada periode tertentu. Niat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Pengetahuan akan niat sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui niat konsumen terhadap suatu produk maupun untuk memprediksikan penolakan konsumen di masa mendatang. Minat terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk dan keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan konsumen akan produk dapat menyebabkan menurunnya minat beli konsumen. Menurut Evans (2008: 39) secara klasik pembelian konsumen terbentuk dari beberapa unsur yaitu:

1. Kesadaran, konsumen sadar akan kebutuhan akan suatu produk sehingga berniat untuk mencari informasi

2. Pertimbangan, konsumen mempertimbangkan dari sekian banyak alternatif untuk dijadikan pilihan

3. Pembelian, proses yang mengarah dari kesadaran melalui pertimbangan untuk membeli produk berdasarkan alternatif pilihan.


(58)

Minat beli juga banyak dipengaruhi oleh marketing communication (komunikasi pemasaran terpadu) yaitu strategi bisnis yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program komunikasi merek yang terkoordinasi, terukur, dan persuasif untuk jangka tertentu dengan konsumen, pelanggan, calon konsumen, dan sasaran lainnya (Wenats, dkk, 2012: 9). Marketing communication memberikan dampak kepada konsumen yaitu pembelian melalui beberapa model yaitu:

1. Model efek awal

Model efek marketing communication yang paling klasik adalah model hierarki efek yang dikenal dengan nama AIDA. Model ini diperkenalkan oleh Lewis yang mengatakan bahwa dampak periklanan dan bentuk marketing communication lainnya berlangsung dalam empat tahapan (Wenats, dkk, 2012:62):

1. Attention (perhatian): tahap pertama dari efek periklanan/marketing communication, sebuah pesan akan tiba sebagai stimuli di penginderaan khalayak. Iklan dilihat dan didengar dan sebuah pesan juga diharapkan diperhatikan khalayak. Perhatian khalayak dapat diukur dari sejauhmana mereka melihat/mendengar stimuli yang terdapat dalam iklan, seperti visualisasi, narasi, musik, dan lain sebagainya. Tahap inilah yang paling penting untuk menarik minat konsumen.

2. Intereset (minat): pesan marketing communication membangkitkan minat konsumen untuk mengetahui lebih jauh mengenai produk. Pesan marketing


(1)

71 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 7 7 6 1 1 1 1 3

72 6 7 6 6 7 7 7 7 6 7 6 7 1 1 3 2 2 2 2 2 0 0

73 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 1 2 2 2 3

74 5 6 5 6 5 4 6 6 5 5 5 5 5 2 5 6 7 1 1 1 2 1

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 0 0

76 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 1 1 1 2 2

77 5 4 5 4 6 5 5 6 5 6 5 5 6 4 5 5 5 1 1 1 1 3

78 4 4 6 6 6 6 6 6 4 4 4 5 4 6 7 6 6 1 1 1 1 3

79 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 3 4 5 4 4 1 1 1 2 3

80 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 1 1 2 3

81 6 7 6 5 4 6 5 6 5 7 6 6 2 4 7 6 5 1 1 1 1 2

82 6 7 6 5 5 6 7 4 7 6 4 5 1 1 6 4 6 1 1 1 1 3

83 5 6 6 6 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 6 6 5 1 1 1 2 2

84 6 6 6 6 6 5 6 5 5 5 6 7 5 4 7 7 6 1 2 2 1 3

85 5 5 5 4 5 5 5 5 6 6 6 5 4 6 6 5 5 1 1 1 1 2

86 5 4 6 4 6 4 5 5 5 4 6 6 5 4 5 6 5 1 1 1 2 3

87 5 4 6 5 6 6 6 5 6 5 6 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 3

88 7 5 6 1 6 6 2 4 6 6 6 1 4 1 4 4 5 1 1 1 1 3

89 5 6 6 6 6 5 6 6 5 5 5 6 6 4 6 6 7 1 1 1 1 2

90 4 4 5 5 6 6 7 7 6 7 7 5 6 6 6 6 6 2 1 1 2 3

91 5 5 5 5 5 5 6 6 4 4 4 4 6 6 7 7 7 2 1 1 1 3

92 4 5 5 5 4 5 6 6 5 5 5 4 5 5 6 6 6 2 1 1 1 3

93 6 6 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 5 6 6 6 1 1 1 1 2

94 5 6 6 6 6 7 7 7 6 7 6 3 3 1 4 4 4 2 2 2 0 0


(2)

96 5 5 6 6 5 6 6 6 5 5 5 6 6 6 6 6 7 1 1 1 2 3

TANGGAPAN RESPONDEN PENELITIAN YANG SUDAH MEMILIKI SAMSUNG ANDROID No.

Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 A1 A2 A3 A4 A5

1 4 5 5 5 3 3 3 2 6 6 5 6 6 5 6 6 5 1 1 1 2 3

2 4 4 6 6 5 4 5 3 7 7 7 3 7 7 7 4 7 1 1 1 2 2

3 4 6 4 6 6 6 6 6 6 6 7 5 6 4 6 6 6 1 1 1 2 3

4 4 4 4 4 6 5 7 6 4 4 4 4 7 4 4 6 6 2 1 2 1 3

5 4 4 4 7 6 6 7 7 4 4 5 5 6 4 6 5 7 1 1 1 1 3

6 1 1 1 1 4 4 4 4 7 7 7 1 1 4 4 4 7 2 2 2 0 0

7 5 6 4 3 5 3 5 6 5 6 6 4 5 6 2 2 5 1 1 1 1 3

8 6 6 6 4 7 6 6 6 7 6 7 6 5 5 5 6 3 1 2 1 1 3

9 5 5 6 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 6 3 6 1 1 1 1 3

10 6 6 7 7 6 7 4 5 6 4 5 4 5 4 7 7 7 1 1 1 1 3

11 4 6 6 6 4 6 6 4 6 6 6 6 2 6 6 4 6 1 1 1 1 3

12 5 6 4 6 3 4 5 4 4 6 6 5 2 4 6 4 4 1 1 1 1 3

13 3 4 5 3 2 4 4 5 3 4 4 5 3 5 6 6 6 1 1 1 2 2

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 6 1 1 1 1 3

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 1 1 3

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 0 0

17 4 7 6 6 4 6 4 6 5 5 5 5 2 5 4 6 4 1 1 1 2 3


(3)

19 4 3 3 4 3 3 5 3 2 2 2 3 3 3 4 5 2 2 2 2 0 0

20 4 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 3 6 6 6 6 6 1 1 1 1 3

21 6 6 7 6 7 7 7 7 6 7 7 6 5 6 7 6 7 1 1 1 2 3

22 5 5 7 6 3 4 6 6 5 5 7 6 3 6 6 4 5 1 1 1 1 3

23 4 4 6 4 7 6 6 6 5 5 5 5 7 5 7 7 7 1 1 1 2 2

24 4 5 6 3 5 5 5 3 3 4 4 5 6 3 5 6 7 1 1 2 2 3

25 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 7 6 5 7 5 1 1 1 2 3

26 6 5 6 6 7 6 6 6 7 5 6 2 6 3 7 7 5 1 1 1 2 3

27 6 7 6 6 7 7 7 6 5 5 5 6 7 3 6 6 7 1 1 2 1 3

28 4 7 7 6 5 4 7 6 5 4 3 3 6 1 7 6 7 1 1 1 2 3

29 4 7 6 5 6 6 7 6 5 6 5 5 7 5 7 7 7 1 1 1 2 3

30 5 6 4 6 5 5 6 5 6 5 5 6 4 4 6 6 6 2 2 2 0 0

31 6 6 5 7 7 7 6 6 6 6 6 6 5 4 6 6 6 1 1 1 2 3

32 4 5 6 5 5 5 4 5 6 6 6 6 4 5 6 5 4 1 1 1 1 3

33 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 5 1 1 1 1 3

34 6 6 7 7 6 5 7 6 5 5 6 5 6 4 6 6 6 1 1 1 1 3

35 7 6 7 6 7 6 5 5 4 4 4 7 4 4 7 6 7 1 1 2 2 3

36 6 5 5 6 7 6 7 7 4 5 5 4 6 4 7 7 5 1 2 1 1 3

37 5 4 5 5 7 6 7 7 4 5 5 4 6 5 5 7 7 1 1 1 1 3

38 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 3

39 5 2 5 6 4 6 6 6 4 4 4 6 4 4 6 3 3 2 2 2 2 3

40 3 4 6 5 5 4 6 3 3 3 7 5 7 2 7 2 3 1 1 2 2 3

41 6 7 6 6 5 5 5 5 4 4 4 6 6 4 7 7 7 1 1 1 2 1


(4)

43 3 4 5 6 6 5 6 6 6 6 6 5 5 2 5 5 4 1 1 2 2 2

44 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 1 1 1 1 3

45 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 6 5 6 6 2 1 1 1 2 1

46 4 7 4 4 4 4 7 4 7 7 7 4 4 6 7 5 4 1 1 1 2 2

47 4 5 5 6 5 5 6 6 5 6 6 5 6 5 6 6 7 1 1 1 2 3

48 4 6 7 7 6 6 6 7 3 3 4 6 2 5 5 5 3 2 2 2 1 3

49 4 5 4 6 5 4 6 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 1 3

50 4 5 5 6 3 5 5 6 3 4 4 3 4 4 6 7 6 1 1 1 2 3

51 3 2 6 7 4 3 5 6 5 3 5 6 3 2 4 4 6 1 1 2 1 3

52 7 6 7 6 6 5 5 6 6 6 6 6 3 6 6 6 2 2 2 2 0 0

53 6 4 5 3 7 4 6 4 7 7 7 7 6 6 6 7 6 1 1 1 2 2

54 5 5 7 5 7 7 7 5 4 4 4 5 6 4 7 4 6 2 1 2 1 3

55 4 4 4 3 5 6 7 7 4 4 4 4 4 4 6 4 5 1 1 1 2 3

56 4 4 4 5 6 4 5 5 5 5 4 6 1 6 6 5 5 1 1 1 1 3

57 6 7 5 3 4 6 6 5 4 3 5 3 1 3 4 5 7 1 1 1 1 2

58 6 4 6 4 5 6 6 6 6 6 6 4 4 6 7 4 7 1 1 1 2 3

59 4 5 6 7 5 6 7 7 4 5 4 4 4 6 7 7 6 1 1 1 1 3

60 4 6 6 6 5 5 5 5 7 7 7 5 3 2 5 2 7 1 1 1 1 3

61 2 4 4 5 6 6 7 5 5 6 5 2 4 5 4 5 6 2 1 1 1 3

62 5 5 5 5 5 5 6 5 4 4 4 5 5 3 6 5 6 1 1 2 2 3

63 4 6 6 4 3 3 4 4 4 4 4 6 2 2 4 4 4 1 2 2 2 3

64 6 5 6 5 4 5 6 6 5 6 5 5 1 1 5 5 6 1 1 1 1 3

65 5 5 6 4 5 6 5 5 5 4 4 7 7 4 7 7 7 1 1 1 2 2


(5)

67 6 7 5 5 6 6 7 5 6 6 7 7 3 7 7 7 2 1 1 1 2 3

68 6 6 6 5 5 5 6 6 6 6 4 6 6 6 5 6 6 1 1 1 1 3

69 6 5 7 4 7 5 6 6 5 5 5 5 5 2 5 6 6 1 1 1 2 3

70 3 4 6 5 2 1 1 1 5 5 6 6 1 5 1 6 6 1 1 1 2 3

71 5 6 5 5 5 6 6 6 4 4 4 5 6 4 6 6 1 1 1 2 1 3

72 5 5 4 5 4 6 5 5 4 6 5 4 4 4 6 5 7 1 1 1 1 3

73 4 5 5 5 4 5 6 4 5 5 6 7 1 2 5 4 3 1 1 1 1 3

74 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 4 6 7 7 1 1 1 2 2

75 4 5 6 6 5 4 4 4 5 7 5 4 5 5 4 5 4 1 1 1 1 3

76 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 1 1 1 3

77 6 4 6 6 5 4 6 6 5 4 4 2 2 2 4 4 4 1 1 1 1 3

78 3 3 3 3 3 3 3 4 2 5 4 4 2 4 5 4 5 1 2 1 2 3

79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 3

80 3 4 5 4 6 5 6 4 4 5 5 2 7 6 7 6 7 1 1 1 2 3

81 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 1 1 2 1 3

82 6 5 5 6 5 6 6 6 5 6 6 5 4 4 6 7 5 1 1 1 1 3

83 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 2 4 5 3 5 1 2 1 1 3

84 4 7 4 4 4 7 7 7 5 5 3 4 3 5 5 3 3 2 2 2 0 0

85 6 5 7 6 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 6 1 1 2 2 3

86 5 6 5 3 5 4 6 6 5 6 5 7 1 6 7 7 7 1 2 1 2 3

87 5 5 4 5 5 5 4 4 5 6 6 4 5 7 7 7 7 1 1 1 2 3

88 7 7 7 7 7 4 7 4 7 7 7 5 3 5 7 7 7 2 1 1 1 2

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 0 0


(6)

91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 3

92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 2 3

93 4 6 7 6 7 7 7 7 1 1 1 7 1 1 6 7 4 1 2 2 2 3

94 5 5 5 5 5 6 6 6 4 4 4 5 4 4 6 7 6 2 2 1 2 3

95 6 7 6 5 5 6 6 5 4 4 5 5 6 7 7 7 7 2 2 1 1 3