8
BAB  II TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian yang berjudul ―Analisis Kepercayaan Bisnis Online Pada Media Sosial Facebook dan Twitter
Terhadap Minat Beli Ulang‖, dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Rofiq  2007  melakukan  penelitian  dengan  judul  Pengaruh  Dimensi
Kepercayaan Trust Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce Studi Pada  Pelanggan  E-Commerce  di  Indonesia
.  Penelitian  ini  bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kemampuan ability, kebaikan hati
benevolence,  dan  integritas  integrity  vendor  terhadap  kepercayaan trust dan partisipasi participation pelanggan e-commerce di Indonesia,
menganalisis  pengaruh  variabel  kepercayaan  trust  terhadap  tingkat partisipasi  e-commerce  di  Indonesia.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan
mengambil  sampel  pengguna  e-commerce  di  Indonesia.  Metode  analisis data  yang  digunakan  adalah  Structural  Equation  Model  SEM.  Hasil
peneitian menunjukkan bahwa variabel integritas vendor dan kepercayaan pelanggan yang memiliki pengaruh positif dan signifikan.
2. Handayani  2010 melakukan penelitian dengan judul  Analisis Pengaruh
Kepercayaan  Konsumen  Terhadap  Persepsi  Risiko  Belanja  Online  di Surabaya
.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor –  faktor  apa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
saja  yang  mempengaruhi  konsumen  untuk  berbelanja  online,  dimana belanja di internet banyak terdapat ketidakpastian atau risiko karena antara
penjual  dan  pembeli  tidak  saling  bertemu  satu  sama  lain.  Sampel  dari penelitian  adalah  masyarakat  yang  pernah  melakukan  transaksi
perbelanjaan  dengan  menggunakan  media  internet  di  wilayah  Surabaya Timur.  Alat  analisis  yang  digunakan  adalah  persamaan  struktural  SEM
Structural  Equation  Modelling.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa kepercayaan belanja online mempunyai pengaruh terhadap persepsi risiko.
Pengalaman  berinteraksi  dengan  internet  dan  frekuensi  belanja  online lebih  dari  tiga  kali  menjadi  alasan  mengapa  konsumen  percaya  belanja
online dan risiko atau ketidakpastian akan menjadi kecil.
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
Indikator Penelitian
Terdahulu I Penelitian
Terdahulu II Penelitian
Sekarang Variabel Bebas
Variabel Bebas Kemampuan
Kemurahan hati Integitas
Persepsi sekuriti kontrol
Persepsi privasi kontrol
Persepsi integritas Persepsi
kompentensi Security control
Ability Integrity
Variabel Terikat Partisipasi
Kepercayaan Risiko
Kepercayaan belanja online
Kepercayaan konsumen
Minat beli ulang Lokasi Penelitian
Indonesia Wilayah  Surabaya  Wilayah  Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Timur Timur
Populasi Konsumen yang
pernah membeli barang di internet
Konsumen yang pernah
membeli barang di internet
Konsumen yang
berbelanja online di media sosial
Sampel Konsumen yang
melalukan transaksi
e-commerce
lima bulan terakhir
Konsumen yang melakukan
transaksi online
minimal lima
bulan terakhir Konsumen
yang pernah  melakukan
transaksi Online
lebih  dari  satu  kali pembelian
Sumber: data diolah
2.2  Landasan Teori 2.2.1  Bisnis Online