Resin Poliester Resin Poliester dan Resin Epoksi

28

2.1.3.6 Microwave

Penggunaan metode ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan pada komposit terutama pada serat glass dan serat aramid Kevlar. Panas dari microwave diserap dengan cepat dan baik oleh matrikresin maupun seratnya. Energi yang digunakan dalam proses ini tidak sedikit dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Proses curing dengan microwave ini tidak dapat digunakan untuk bahan yang bersifat konduktif, seperti serat karbon.

2.1.3.7 Proses Curing Yang Lain

Proses curing yang lain biasanya menggunakan electron beam, laser, radio frequency FR energy, ultrasonic, dan induction curing. Proses-proses ini mempunyai tingkat keefektifan dan keberhasilan yang berbeda-beda dalam pelaksanaan proses curing untuk komposit

2.1.4 Mekanika Komposit

Bahan komposit terdiri dari dua atau lebih bahan pokok, perancangan dan analisa dari bahan serupa berbeda dari bahan-bahan konvensional seperti logam. Pendekatan untuk menganalisa sifat mekanis dari struktur komposit antara lain: a. Menemukan sifat lapisan komposit rata-rata dari sifat masing-masing bahan utama. Sifat seperti kekakuan, kekuatan, suhu dan koefisien ekspansi kelembaban. Memperhatikan sifat rata-rata diperoleh dengan mempertimbangkan lapisan yang homogen. Pada tingkat ini, satu yang dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 dioptimalkan untuk permintaan kekakuan dan kekuatan dari lamina. Hal ini disebut dengan micromechanics dari lamina. b. Pengembangan dari hubungan tegangan regangan untuk lamina searah atau tak searah. Pembebanan dapat diterapkan sekitar arah utama simetri lamina atau diluar sumbu. Juga, satu pengembangan hubungan untuk kekakuan, termal dan koefisien ekpansi kelembaban dan kekuatan dari sudut lapisan. Teori kegagalan dari lamina berdasarkan tegangan didalam lamina dan sifat kekuatan dari lamina. Hal ini disebut dengan macromechanics dari lamina. Struktur yang dibuat dari bahan komposit pada umumnya adalah struktur laminat yang tersusun dari beberapa variasi lamina-lamina yang ditumpuk satu sama lain. Penting Mengetahui sifat mekanis makro dari sebuah lamina, ini bertujuan untuk mengembangkan sifat mekanis makro dari laminat lapisan-lapisan lamina. Kekakuan, kekuatan dan koefisiensi ekspansi suhu dan kelembaban dapat ditemukan pada keseluruhan laminat. Kegagalan laminat didasari oleh ketegangan dan penerapan dari teori kegagalan pada setiap lapisan. Pengetahuan analisa dari komposit nantinya dapat membentuk dasar dari perancangan mekanis pada struktur bahan komposit Kaw, 2006. Bahan material memiliki banyak sifat karakteristik sifat mekanikal yang berbeda dari kebanyakan bahan teknik konvensional. Beberapa karakteristik hanyalah modifikasi dari sifat konvensional, sedangkan yang lainnya sepenuhnya baru dan membutuhkan analisa baru dan prosedur eksperimental. Kebanyakan bahan teknik bersifat homogen dan isotropik: 1. Benda homogen memiliki sifat yang seragam seluruhnya. Contohnya, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI