Metal Matrix Composites Phase Matriks

17 Karakteristik mekanis dari komposit berpenguat serat bergantung tidak hanya pada sifat dari serat tersebut, tetapi juga pada sudut yang menerima pembebanan diteruskan ke serat melalui fase pengikat. Penting untuk memperluas penerusan beban tersebut adalah jarak dari penghubungan antara fase serat dan pengikat. Dibawah pengaruh ketegangan, lompatan pengikat serat ini berhenti diujung serat, keluluhan pola deformasi pengikat dalam kata lain tidak ada beban yang diteruskan dari pengikat ke setiap serat secara drastis. Susunan atau orientasi dari serat relatif terhadap satu sama lain, konsentrasi serat dan distribusi semuanya memiliki pengaruh yang signifikan pada kekuatan dan sifat yang lain dari komposit berpenguat serat. Berikut ini adalah ilustrasi skema dari orientasi komposit berpenguat serat, seperti terlihat pada Gambar 2.8. a b c Gambar 2.8 Skematik dari orientasi komposit berpenguat serat secara a sejajar dan panjang, b sejajar dan putus-putus, c acak dan putus-putus Callister dan Rethwisch, 2014.

2.1.2.3.1 Komposit Serat Panjang dan Sejajar

Respon mekanis dari komposit tipe ini bergantung pada beberapa faktor dan termasuk dalam kelakuan tegangan dan renggang dari fase serat dan pengikat, fase 18 fraksi volume dan arah dimana tegangan dan beban terjadi. Lebih jauh lagi, sifat dari komposit memiliki serat yang sejajar merupakan anisotropis yang tinggi, maka dari itu serat bergantung pada orientasi dimana mereka diukur.

2.1.2.3.2 Komposit Serat Sejajar dan Putus-putus

Meskipun efisiensi bahan penguat lebih rendah untuk serat putus-putus dibandingkan dengan serat panjang, komposit serat sejajar dan putus-putus berkembang menjadi lebih penting pada pasar komersial. Serat gelas putus-putus adalah yang paling dikembangkan, walaupun serat putus-pututs karbon dan aramid tetap digunakan. Komposit serat pendek tersebut dapat diproduksi dengan modulus elastisitas mendekati 90 dan kekuatan tarik yang mendekati 50 dari serat panjang dengan bahan yang sama.

2.1.2.3.3 Komposit Serat Putus-putus dan Orientasi Secara Acak

Secara normal, ketika serat diorientasikan secara acak, pendek dan serat putus-putus digunakan, bahan penguat pada tipe ini secara skematis ditunjukkan pada Gambar 2.8. c. Untuk bahan penguat serat secara acak dengan penguat orientasi penguat serat secara acak, modulus bertambah dengan bertambahnya fraksi volume serat. Jenis komposit ini yang akan dibahas dalam tugas akhir ini. Untuk orientasi tegangan yang lain pada beberapa situasi ditunjukkan pada Tabel 2.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 Tabel 2.1 Efisiensi bahan penguat dari komposit berpenguat serat untuk beberapa orientasi serat dan pada beberapa variasi arah dari penerapan tegangan Krenchel, 1964. Orientasi Serat Arah Tegangan Efisiensi bahan Penguat Seluruh serat secara parallel Parallel pada serat Tegak lurus pada serat 1 Serat secara acak dan seragam didistribusikan pada bidang yang spesifik Arah manapun pada bidang dari serat 38 Serat secara acak dan seragam didistribusikan pada bidang tiga dimensi Arah manapun 15 Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa komposit dengan serat sejajar tidak dapat dipisahkan dengan bentuk anisotropis pada kekuatan dan penguatan maksimal didapatkan dari arah yang sejajar membujur longitudinal. Pada arah melintang transverse, penguatan oleh serat sebenarnya tidak ada, kegagalan biasanya terjadi pada tegangan tarik yang relatif rendah. Ketika tegangan dari berbagai arah dikenakan pada sebuah bidang, lapisan sejajar yang disambungkan bersama diatas lapisan yang lain pada orientasi yang berbeda seringkali digunakan. Penerapan yang melibatkan beberapa arah secara total dimana tegangan diterapkan biasanya menggunakan serat yang putus-putus, yang mana orientasinya secara acak pada bahan pengikat. Pertimbangan dari orientasi dan panjang serat untuk komposit tertentu bergantung pada level dan penerapan tegangan alami sesuai dengan biaya pembuatan. Laju produksi untuk komposit serat pendek orientasi secara sejajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI