26
curing yang diikuti dengan kenaikan kekuatan ikatan antar bahan pembentuknya.
Kondisi ini akan memberi cross-linking pada komposit yang diikuti pemadatan matrikresin,
pada proses curing ini bisa mengurangi rongga-rongga yang ada di dalam komposit sehingga dihasilkan komposit yang berkualitas baik. Proses curing
di atas suhu kamar ini dapat dilakukan dengan oven, hot oil, lamps method, steam method
, autoclave, microwave atau metode lainnya seperti electron laser beam, radio frequency energy, ultrasonics
Malau, 2010.
2.1.3.1 Oven
Oven dengan gas dan oven dengan listrik bersikulasi udara adalah model umum yang umum digunakan. Model ini tergolong mahal dan dapat digunakan
dalam skala besar. Beberapa tekanan sering ditambahkan dalam proses ini dengan shrink tape
. Energi yang digunakan jelas lebih besar dibanding proses curing yang lain. Hal ini disebabkan karena energi dipakai untuk memanaskan seluruh ruang
termasuk udara, cashing, penyangga oven bahkan lantai juga ikut terkena panas.
2.1.3.2 Minyak Panas
Metode dengan minyak panas ini sering dipakai pada komposit atau matrik dengan waktu sangat cepat, biasanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit.
Minyak panas digunakan untuk mendapatkan pemanasan yang sangat cepat pada lapisan dan mengurangi kebutuhan akan proses curing dengan metode oven. Suhu
curing pada metode ini berkisar antara 150-240°C.
2.1.3.3 Lampu
Pada metode ini, panas lampu digunakan pada komposit yang permukaannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dapat memantulkan cahaya. Panas yang dicapai sekitar 171
o
C. selain mudah dipergunakan, penanganan yang tepat juga diperlukan agar proses curing bisa
merata pada seluruh bahan komposit. Metode lain dari proses ini adalah pulsed xenon lamp yang digunakan pada
komposit dengan katalis yang peka cahaya. Dapat juga digunakan lampu infra merah, meskipun metode ini jarang digunakan.
2.1.3.4 Uap Panas Steam
Metode curing ini menggunakan uap panas sebagai penyedia panas. Dalam proses ini digunakan beberapa saluran pipa untuk sirkulasi air dan uap. Pada ujung
mandrel alat penggulung serat terdapat alat pengatur jalan uap dan air. Setelah katup dibuka, uap panas mengalir dan disirkulasikan melalui mandrel berongga
hollow mandrel untuk melakukan curing. Setelah proses curing selesai, air dingin dialirkan untuk mendinginkan mandrel.
2.1.3.5 Autoclave
Untuk mendapatkan komposit berkualitas baik yang akan digunakan pada pesawat luar angkasa maka perlu memakai proses curing autoclave, atutoclave
adalah proses curing yang menaikan temperatur tekanan di dalam suatu ruangan dari udara sekitar. Meskipun tidak digunakan untuk produksi massal, metode ini
mampu menghasilkan tekanan 1,4-2,1 MPa dan temperatur sekitar 371
o
C. Kelemahan dari proses ini adalah lamanya proses curing dan tidak cocok untuk
produksi masal dan jarang digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2.1.3.6 Microwave
Penggunaan metode ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan pada komposit terutama pada serat glass dan serat aramid Kevlar. Panas dari
microwave diserap dengan cepat dan baik oleh matrikresin maupun seratnya.
Energi yang digunakan dalam proses ini tidak sedikit dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Proses curing dengan microwave ini tidak dapat digunakan untuk
bahan yang bersifat konduktif, seperti serat karbon.
2.1.3.7 Proses Curing Yang Lain
Proses curing yang lain biasanya menggunakan electron beam, laser, radio frequency
FR energy, ultrasonic, dan induction curing. Proses-proses ini mempunyai tingkat keefektifan dan keberhasilan yang berbeda-beda dalam
pelaksanaan proses curing untuk komposit
2.1.4 Mekanika Komposit
Bahan komposit terdiri dari dua atau lebih bahan pokok, perancangan dan analisa dari bahan serupa berbeda dari bahan-bahan konvensional seperti logam.
Pendekatan untuk menganalisa sifat mekanis dari struktur komposit antara lain: a.
Menemukan sifat lapisan komposit rata-rata dari sifat masing-masing bahan utama. Sifat seperti kekakuan, kekuatan, suhu dan koefisien ekspansi
kelembaban. Memperhatikan
sifat rata-rata
diperoleh dengan
mempertimbangkan lapisan yang homogen. Pada tingkat ini, satu yang dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI