56
proses ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan-ikatan permukaan. Proses curing
ini dilakukan dengan 3 variasi suhu yaitu 60
o
C, 80
o
C dan 100
o
C. Lama proses curing di lakuakan selama 3 jam. Proses curing ini menggunakan oven yang
memiliki skala di dalam ruang oven, digunakan alat termokopel. Langkah-langkah curing
pada benda uji adalah sebagai berikut: 1.
Benda uji yang akan di curing disiapkan dan di tandai urutan untuk suhu curing
. 2.
Oven dan termokopel disiapkan, lalu suhu pada oven diatur. 3.
Oven dihidupkan selamat kurang lebih 30 menit dan dipatau suhunya selama 30 menit dengan termokopel hingga suhu yang dikehendaki sesuai dan stabil.
4. Benda uji dimaksukkan ke dalam oven, timer diatur dan suhu terus dipantau
dari termokopel. 5.
Setelah selesai, benda uji dikeluarkan dari oven. 6.
Kemudian ulangi langkah 3 sampai 5 kembali diulang sampai suhu yang dikehendaki selesai.
7. Komposit yang sudah di curing siap untuk ditarik.
3.7. Cara Penelitian
Komposit diuji menggunakan metode pengujian tarik. Pengujian tarik bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari komposit yang sudah diberikan
perlakuan curing dan yang tidak diberikan perlakuan curing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3.8. Uji Tarik
Langkah-langkah untuk pengujian tarik dari benda uji komposit adalah sebagai berikut :
1. Benda uji yang sudah di curing disiapkan.
2. Kertas millimeter blok diletakkan pada printer.
3. Mesin kemudian dinyalakan, lalu benda uji dipasang pada grip.
4. Grip dikencangkan, dan jangan terlalu keras agar tidak merusak benda uji.
5. Pemasangan extensometer pada benda uji dan nilai elongationnya diatur
menjadi nol. 6.
Nilai beban diatur juga menjadi nol. 7.
Kecepatan uji diatur, area start ditekan sebanyak dua kali kemudian tombol down
ditekan. 8.
Setelah data dari pengujian tarik didapatkan, proses pengujian tarik diulang untuk benda uji komposit selanjutnya sampai selesai.
58
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian
Dari hasil pengujian tarik benda uji komposit didapatkan grafik hubungan beban dan pertambahan panjang. Data-data beban dan pertambahan panjang
selanajutnya dapat diolah dan dibuat grafik tegangan dan regangan.
4.1.1 Hasil Pengujian Benda Uji
Pengujian tarik pada benda uji komposit dilakukan pada spesimen komposit dengan variasi suhu curing 60
o
C, 80
o
C dan 100
o
C dengan lama curing 3 jam. Dari hasil pengujiam, didapat print out grafik hubungan beban dengan pertambahan
panjang. Dari data tersebut dapat dihitung nilai dengan regangan dari benda uji dari setiap variasi suhu. Berikut adalah langkah-langkah dalam pengujian tarik
komposit: 1.
Benda uji komposit dibentik sesuai dengan standar ASTM D638-14 2.
Benda uji dipasang pada grip uji tarik. 3.
Sesudah mendapat nilai beban dan pertambahan panjang, maka kekuatan tarik dari setiap specimen dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
A = Luas penampang curing 100
o
C = Lebar x Tebal
= 13 mm x 5,2 mm = 67,6 mm
2
59
Kekuatan Tarik σ
=
�
=
, ,
= 4,05 kgmm
2
=39,177.MPa
Dari pertambahan panjang yang sudah.diperoleh, regangan dapat dicari sebagai berikut:
L = Pertambahan panjang = 1,5 mm L
o
= Panjang awal = 50 mm Regangan
ɛ =
,
x 100= 3
Mudulus Elastisitas E =
� �
=
9,
=
13,25 MPa
Data hasil pengujian benda uji komposit serat buah pinang dengan fraksi volume 8 tanpa perlakuan curing dan benda uji komposit yang diberi perlakuan
curing untuk tiap variasu suhu 60
o
C, 80
o
C, 100
o
C dan tanpa curing dalam Tabel 4.1-4.20
Tabel 4.1 Dimensi komposit serat pinang tanpa curing
Komposi t ser
at pi na
ng No
Spesimen Lebar mm
Tebal mm A mm
2
1 FC-8-1
13,30 5,38
71,55 2
FC-8-2 13,15
5,66 74,43
3 FC-8-3
13,30 5,24
69,69 4
FC-8-4 13,28
5,05 67,06
5 FC-8-5
13,24 5,64
74,67 6
FC-8-6 13,28
5,44 72,24
Rata-rata 13,26
5,40 71,61
60
Tabel 4.2 Kakuatan tarik komposit serat pinang tanpa curing
Komposi t ser
at pi na
ng Spesimen
A mm
2
Beban kg Gravitasi
ms Kekuatan tarik
MPa FC.8-1
71,55 227,8
9,81 31,231
FC.8-2 74,42
225,3 9,81
29,695 FC.8-3
69,69 231,1
9,81 32,530
FC.8-4 67,06
247,7 9,81
36,233 FC.8-5
74,67 223,4
9,81 29,348
FC.8-6 72,24
223,4 9,81
30,336 Rata-rata
71,61 229,8
9,81 31,562
Tabel 4.3 Regangan komposit serat pinang tanpa curing
Komposi t ser
at pi na
ng Spesimen
Lo mm ΔL mm
L mm Regangan
FC.8-1 50,00
1,00 51,00
2,00 FC.8-2
50,00 1,20
51,20 2,40
FC.8-3 50,00
1,20 51,20
2,40 FC.8-4
50,00 1,30
51,30 2,60
FC.8-5 50,00
1,10 51,10
2,20 FC.8-6
50,00 1,00
51,00 2,00
Rata-rata 50,00
1,13 51,13
2,27
Tabel 4.4 Modulus elastisitas komposit Serat pinag tanpa curing
Komposi t ser
at pi na
ng Spesimen
Kekuatan tarik MPa
Regangan Modulus elastisitas
MPa FC.8-1
31,231 2,00
15,616 FC.8-2
29,695 2,40
12,373 FC.8-3
32,530 2,40
13,554 FC.8-4
36,233 2,60
13,936 FC.8-5
29,348 2,20
13,340 FC.8-6
30,336 2,00
15,168 Rata-rata
31,562 2,27
13,998 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI