Polymer Matrix Composites PMC
16
2. Kekuatan dan modulus tarik 3. Kekuatan dan modulus tekan
4. Kekuatan terhadap kegagalan oleh kelelahan yang baik 5. Konduktivitas termal dan listrik
6. Biaya. Serat mempunyai panjang yang signifikan, sehingga serat dapat dengan
mudah disejajarkan pada satu arah untuk menyediakan penguatan yang selektif pada bahan yang lain. Serat mengandung banyak bentuk panjang, dan oleh karena
itu serat memiliki kemungkinan ketidaksempurnaan. Sifat kekuatan serat adalah variable yang acak. Menguji 10,000 serat dapat menghasilkan 10,000 nilai kekuatan
yang berbeda. Data kekuatan yang tidak seragam untuk membentuk kemungkinan pendistribusian kekuatan tersebut. Kekuatan rata-rata dan menyebar bervariasi
menjadi jumlah yang penting dalam menentukan sifat dari suatu serat. Karena kekuatan serat yang acak secara alami, banyak penelitian mencoba metode
kemungkinan untuk mempelajari kekuatan bahan komposit tersebut Hyer, 1998. Secara teknologi, komposit yang paling penting adalah fase terurai dalam
bentuk serat. Tujuan perancangan dari komposit berpenguat serat sering kali termasuk dengan kekuatan dan atau kekakuan yang tinggi berdasarkan beratnya.
Karakteristik ini menunjukan istilah dari parameter kekuatan spesifik dan modulus spesifik, yang mana cocok secara berturut-turut pada perbandingan kekuatan tarik
dan modulus elastisitas dengan gtavitasi spesifik. Komposit berpenguat serat dengan pengecualian kekuatan dan modulus spesifik tinggi telah diproduksi dengan
serat densitas rendah dan bahan pengikat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Karakteristik mekanis dari komposit berpenguat serat bergantung tidak hanya pada sifat dari serat tersebut, tetapi juga pada sudut yang menerima pembebanan
diteruskan ke serat melalui fase pengikat. Penting untuk memperluas penerusan beban tersebut adalah jarak dari penghubungan antara fase serat dan pengikat.
Dibawah pengaruh ketegangan, lompatan pengikat serat ini berhenti diujung serat, keluluhan pola deformasi pengikat dalam kata lain tidak ada beban yang diteruskan
dari pengikat ke setiap serat secara drastis. Susunan atau orientasi dari serat relatif terhadap satu sama lain, konsentrasi
serat dan distribusi semuanya memiliki pengaruh yang signifikan pada kekuatan dan sifat yang lain dari komposit berpenguat serat. Berikut ini adalah ilustrasi
skema dari orientasi komposit berpenguat serat, seperti terlihat pada Gambar 2.8.
a b
c Gambar 2.8 Skematik dari orientasi komposit berpenguat serat secara a sejajar
dan panjang, b sejajar dan putus-putus, c acak dan putus-putus Callister dan Rethwisch, 2014.