BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian dan Penyajian Data 4.1.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1.1. Sejarah Singkat Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya.
Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya merupakan koperasi perikanan yang berada dibawah naungan Departemen Kelautan dan
Perikanan yaitu bergerak dalam unit usaha dan unit pusat di bidang pelayanan, simpan pinjam, pengolahan hasil perikanan, pertokoan, dan
Grameen Bahari yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
demi tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta berazaskan kekeluargaan dan kegotong
royongan. Koperasi ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1981 dengan
nama Koperasi Perikanan “Mina Jaya” Surabaya dengan Badan Hukum 4841BHII81, sesuai dengan ketentuan umum Undang-
undang RI Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian di Indonesia. Kemudian Koperasi Mina Jaya Surabaya secara resmi mulai tahun
2010 telah berubah nama menjadi KOPERASI “MITRA BAHARI” SURABAYA setelah disetujui Perubahan Anggaran Dasarnya
59
dihadapan Notaris Widio Rahardjo, SH Nomor 06 tanggal 29 Desember 2008 yang disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Kota Surabaya Nomor : 33PADXVI.372009 tanggal 12 Mei 2009, maka dengan demikian maka semua aktivitas
serta kelengkapan administrasinya dan simbol-simbol koperasi sudah menggunakan nama baru.
Dengan nama baru ini diharapkan akan dapat menggugah semangat baru sehingga koperasi dapat terus berkembang dan
mencapai kesuksesan sebagaimana yang diharapkan. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berupaya terus untuk mewujudkan
masyarakat yang maju dan sejahtera. Koperasi perlu terus mengembangkan sayapnya serta membangun diri agar menjadi kuat
dan mandiri sebagai Sokoguru Perkonomian Rakyat. Sesuai dengan peran dan fungsi Koperasi maka Koperasi Mitra Bahari Surabaya
berupaya untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota masyarakat pesisir khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Koperasi Perikanan “Mitra Bahari” Surabaya selain meprioritaskan pengembangan unit usahanya dengan kebutuhan untuk
kepentingan anggota dan Departemen Kelautan dan Perikanan Surabaya juga berfungsi sebagai badan usaha mencari keuntungan
untuk menumpuk hasil usaha. Diharapkan sesuai dengan Undang- undang Nomor 25 tahun 1992, koperasi mampu hidup mandiri dan
dapat disejajarkan dengan perilaku ekonomi lainnya. Unit usaha yang ada di Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya
memiliki 4 unit usaha dan satu unit pusat yaitu unit pusat Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat Pesisir Kenjeran Surabaya
dimana koperasi diharapkan untuk dapat mengakses program-program yang berbasis layanan sosial, pendidikan dan kesehatan yang diinisiasi
oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan swasta melalui program tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Unit
usaha perkreditan simpan pinjam, adalah unit usaha di bidang keuangan yang melayani kebutuhan modal usaha kecil dan menengah
masyarakat pesisir Kota Surabaya untuk meningkatkan pendapatan seoptimal mungkin. Sesuai dengan Pedoman Umum Pelaksanaan
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir PEMP Departemen Kelautan dan Perikanan dalam operasionalnya
bekerjasama dengan PT Bank Bukopin. Unit usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dimana koperasi melakukan kerjasama
dengan kelompok masyarakat perikanan dalam proses pengolahan dan pemasaran produk perikanan, untuk mendapatkan produk yang
memenuhi standart mutu diperlukan adanya sarana pengolahan yang memadai dan menampilkan hasil produk olahan yang dapat menarik
konsumen dengan melakukan pengemasan yang baik. Unit usaha pertokoan waserda kedai pesisir, sebagai unit usaha yang mampu
melayani kebutuhan pokok masyarakat pesisir dalam bentuk outlet dengan sistem swalayan serta dapat berperan sebagai pemasok bagi
warung-warung yang sejenis. Sedangkan unit usaha Grameen Bahari merupakan unit usaha simpan pinjam yang mengacu pada sistem
Grameen Bank dimana yang menjadi sasaran utamanya adalah kaum wanita. Pelaksanaan program dari Deperatemen Kelautan dan
Perikanan
4.1.1.2. Lokasi Badan Usaha Koperasi
Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya berlokasi di Jalan Raya Cumpat no.1 Kecamatan Bulak.
4.1.1.3. Visi, Misi dan Sasaran Koperasi 4.1.1.3.1. Visi
Koperasi
1. Sebagai wahana utama kemitraan antar stakeholder untuk
mengakselerasi pembangunan kelautan dan perikanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara optimal dan
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahtraaan masyarakat.
2. Membangun dan mengembangkan potensi kemampuan
ekonomi masyarakat pesisir pada khususnya dan masyarakat.
4.1.1.3.2. Misi Koperasi
1. Mengembangkan kemitraan yang kuat antara pelaku
pembangunan kelautan dan perikanan untuk mendukung optimalisasi pengelolaan sumberdaya kelautan dan
perikanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dalam rangka peningkatan kesejahtraaan
masyarakat dan kualitas lingkungan. 2.
Meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan di bidang pengelolan sumber daya pesisir dan pulau-pulau
kecil secara terpadu, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menyelenggarakan program penjangkauan penyuluhan,
pendidikan pelatihan, penelitian terapan dan analisis kebijakan di sector kelautan dan perikanan.
4. Memberikan permodalan usaha serta menyediakan bahan
kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat.
4.1.1.3.3. Sasaran Koperasi
1. Tersedianya sumberdaya manusia dan kelembagaan yang
lebih profesional dalam mengelola sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil.
2. Terealisasinya pemanfaatan sumberdaya di wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil secara optimal. 3.
Terealisasinya pemahaman tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan pengetahuan
dan keterampilan masyarakat pesisir dalam mengelola sumberdaya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil bagi
pembangunan perekonomian.
4.1.1.4. Struktur Organisasi Koperasi
Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya struktur organisasi dalam koperasi yang dapat menggambarkan
pembagian kerja, wewenang, dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan. Struktur organisasi adalah sistem formal yang membuat
aturan, tugas dan hubungan kewenangan yang menentukan bagaimana orang-orang bekerja sama dengan menggunakan sumber daya guna
mencapai tujuan koperasi. Adapun gambar struktur organisasi Koperasi “Mitra Bahari”
Surabaya adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya
Pengurus
Manager Bagian Administrasi Umum
dan Keuangan Pengawas
Rapat Anggota Pengurus
Unit Usaha Perkreditan
Simpan Pinjam Unit Usaha
Pertokoan Waserda
Kedai Pesisir Unit Usaha
Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan Unit Usaha
Pemberdayaan dan Pelayanan
Masyarakat Pesisir
Unit Usaha Simpan Pinjam
Grameen Bahari
Sumber : Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya, 2009.
Adapun uraian tugas yang ada menurut struktur tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rapat Anggota RAT
Rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi. Rapat Anggota mempunyai
tugas sebagai berikut : 1.
Menetapkan anggaran dasar. 2.
Menetapkan kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi.
3. Menetapkan pilihan, pengangkatan, pemberhentian
pengurus dan pengawas. 4.
Menetapkan rencana kerja, rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
5. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus.
6. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha.
7. Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi. b.
Pengurus Pengurus adalah pemegang kuasa Rapat Anggota
RAT. Adapun tugas-tugas pengurus adalah sebagai berikut : 1.
Mengajukan rancangan rencanakerja serta rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.
2. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
3. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas. 4.
Memelihara daftar buku anggota dan pengurus. 5.
Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya
dan keputusan Rapat Anggota. c.
Pengawas Pengawas dipilih dan diberi mandate untuk melakukan
pengawasan terhadap jalannya organisasi dan usaha koperasi. Adapun tugas pengawasan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengolahan koperasi. 2.
Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan. 3.
Meneliti catatan-catatan yang ada pada koperasi. 4.
Mendapatkan keterangan yang diperlukan. 5.
Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
d. Manager
Manager koperasi adalah mereka yang diangkat dan diperhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi
secara efisien dan profesional. Kedudukan pengelola adalah sebagai karyawan pegawai yang diberi kuasa dan weweang
oleh pengurus. Adapun tugas manager adalah sebagai berikut :
1. Membantu memberikan usulan kepada pengurus dalam
menyusun perencanaan. 2.
Merumuskan pola pelaksanaan kebijaksanaan pengurus secara efektif dan efisien.
3. Membantu pegurus dalam menyusun uraian tugas
bawahannya. 4.
Menentukan standart kualifikasi dalam pemilihan dan promosi pegawai.
e. Bagian Adminitrasi Umum dan Keuangan
Adapun tugas bagian administrasi umum dan keuangan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan penyusunan dan pelaporan rencana program.
2. Pembinaan organisasi dan tatalaksana.
3. Menyelesaikan urusan administrasi keuangan.
4. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perlengkapan
serta tata usaha dinas termasuk penataan arsip. 5.
Melaksanakan urusan ketatausahaan surat menyurat. Struktur pengurus dan pengawas Koperasi “Mitra Bahari”
Surabaya terdiri dari :
a. Pengurus :